Sasana Digital Lab Logo JPG
Blog ›

Apa Itu Sales Funnel? Berikut 7 Tahap & Tips Cara Membuatnya

I

Istilah funnel, sales funnel, ataupun marketing funnel mungkin sudah pernah kamu dengar. Entah ketika menjalankan kampanye marketing, ataupun dalam pembuatan konten.

Dalam artikel ini, kita akan bahas secara spesifik apa itu Sales Funnel dan perannya dalam bisnismu. Yuk, disimak pembahasannya!

Memahami Apa Itu Sales Funnel

Funnel dalam bahasa Inggris memiliki arti corong. Konsep Sales Funnel adalah konsep dalam penjualan yang menggambarkan tahapan dari awal sampai akhir, seorang konsumen melakukan pembelian terhadap produk.

Konsep Sales Funnel dianalogikan seperti sebuah corong yang mengerucut ke bawah. Mulai dari peminatnya yang banyak kemudian mengerucut ke bawah semakin kecil dan sedikit konsumen yang sampai di tahap pembelian.

Ini merupakan gambaran tahapan konsumen potensial dari sebuah produk bisnis.

Mengapa Sales Funnel Itu Penting bagi Bisnis?

Sales Funnel menjadi penting bagi sebuah bisnis karena dengan tahapan yang digambarkan membuat pelaku bisnis memahami proses dari konsumen tertarik, melakukan pertimbangan hingga memutuskan untuk melakukan pembelian.

Proses tersebut dapat memberikan informasi seperti mengapa orang tertarik dengan produk bisnis kamu, apa yang membuat konsumen bertahan dan menjadi langganan dari produk sebuah produk bisnis dan lain sebagainya.

Selain itu, bisa juga kamu memahami mengapa pada akhirnya konsumen meninggalkan produk kamu sebagai pertimbangan dari produk kompetitor bisnis kamu.

Sales Funnel dan Marketing Funnel merupakan proses yang berbeda. Meskipun keduanya sangat mirip dan sulit untuk dibedakan, karena keduanya memang saling mempengaruhi proses satu sama lain.

Perbedaannya adalah pada penggunaannya, proses Marketing Funnel adalah kegiatan untuk membuat konsumen tertarik pada produk yang dipromosikan. Sedangkan Sales Funnel adalah hasil dari proses tersebut.

Bisa dibilang, Sales Funnel ini adalah hasil dari berhasilnya kegiatan Marketing Funnel yang menghasilkan awareness pada produk yang dipromosikan. Sehingga konsumen yang tertarik menjadi bagian pertama dari Sales Funnel.

Baca Juga: Digital Marketing untuk UKM & UMKM dan Tips Memaksimalkannya

7 Tahapan dalam Sales Funnel

Tahapan Sales Funnel yang sederhana biasanya cukup terdiri dari “Awareness, Interest, Consideration, dan Action”. Namun ketika dibedah lagi, ada beberapa poin yang bisa menjadikan Sales Funnel lebih optimal. Simak penjelasannya berikut ini!

1. Awareness (Kesadaran)

Awareness atau kesadaran merupakan tahap paling awal dari calon pembeli yang diawali dengan adanya perasaan butuh terhadap sebuah produk. 

Setelah munculnya kesadaran membutuhkan produk yang ditawarkan, calon pembeli selanjutnya akan memiliki kecenderungan untuk membelinya.

2. Interest (Ketertarikan)

Interest atau ketertarikan adalah tahap yang akan dialami oleh calon pembeli setelah tahap kesadaran. Pada tahap ini. Calon pembeli mulai memiliki ketertarikan dengan produk yang ditawarkan.

Calon pembeli mulai merasa tertarik dengan produk yang ditawarkan dengan menanggapi iklan atau meninggalkan komentar pada iklan sebuah produk

3. Consideration (Pertimbangan)

Consideration atau pertimbangan merupakan tahapan di mana setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan sebuah produk, calon pembeli ini melakukan pertimbangan.

Misalnya dengan membandingkan dengan produk lain yang serupa dari referensi produk yang dibutuhkan.

4. Intention (Niatan)

Pada tahap Intention atau Berniat, calon pembeli mulai mencari tahu lebih tentang sebuah produk. Misalnya mengenai keunggulan produk, testimoni pembeli sebelumnya hal lain yang berkaitan dengan produk.

Selain mencari tahu tentang produk, calon pembeli juga melakukan pencarian terhadap brand bisnis kamu. Misalnya bagaimana layanannya, dan bagaimana bisnis kamu memudahkan calon pembeli.

Seperti fitur untuk mencari tahu lebih tentang produk yang diminatinya. dengan bertanya melalui informasi tautan untuk terhubung dengan brand produk yang diminatinya.

Baca Juga: Baru Memulai Bisnis? Ini Dia 7 Manfaat dari Pemasaran Online

5. Evaluation (Evaluasi)

Setelah mendapatkan beberapa informasi yang dibutuhkan, baik melalui pencarian yang dilakukannya sendiri maupun melalui pertanyaan melalui akses informasi brand, calon pembeli akan melakukan evaluasi.

Dalam tahap evaluasi, calon pembeli akan mengumpulkan referensi yang sudah didapatkan dan melakukan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli.

Misalnya, dari kualitas produk, harga produk, dan informasi lain yang menjadi pertimbangan calon pembeli di tahap evaluasi ini. Calon pembeli akan memilah-milah mana yang paling sesuai dengan dirinya, baik dari sisi selera, harga, kualitas dan lainnya.

6. Purchase (Pembelian)

Setelah melewati tahap pertimbangan, calon pembeli akhirnya yakin untuk melakukan pembelian terhadap produk.

Pada tahap pembelian, calon pembeli mungkin akan menanyakan ketersediaan produk dan apakah ada promo produk dan lain sebagainya.

Setelah merasa cocok, maka calon pembeli akan melanjutkan pada transaksi pembelian.

7. Advocacy (Dukungan)

Tahap Advocacy atau dukungan merupakan tahap di mana pembeli yang sudah melakukan transaksi memberikan feedback kepada brand bisnis, misalnya melalui website, marketplace ataupun media sosial.

Dalam media tersebut, pembeli akan memberikan review produk dan juga memberikan penilaian. Selain itu, dalam tahap dukungan ini, pembeli juga dapat memberikan rekomendasi produk kepada orang lain.

Sehingga akan mendatangkan calon pembeli lain dengan dukungan referensi dan penilaian yang diberikan oleh pelanggan sebelumnya.

Contoh Model Funnel dalam Bisnis

Ini merupakan contoh model Funnel dalam bisnis sesuai tahapan  yang sudah dijelaskan di atas. Konsumen akan memulai dari tahap Awareness sampai dengan tahap Advocacy.

Dengan memahami gambaran dari setiap tahapan konsumen dalam proses perjalanannya melakukan pembelian akan membantu kamu dalam mengevaluasi pemasaran produk yang sudah dilakukan.

Karena Sales Funnel merupakan bagian dari hasil aktivitas pemasaran produk bisnis yang dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: Apa Itu Riset Pasar? Ini Penjelasan Lengkap dan 5 Tipsnya!

Tips Membuat Sales Funnel yang Baik

  1. Analisis Bagaimana Perilaku Target Audiens
  2. Identifikasi Hal-hal yang Menarik Perhatian Target Audiens
  3. Arahkan Target Audiens ke Website/Landing Page Kita
  4. Sediakan Informasi yang Mereka Butuhkan Sesuai Funnel
  5. Buat Serangkaian Kampanye yang Efektif
  6. Analisis dan Evaluasi Setiap Perubahan Perilaku
  7. Selalu Pelihara Komunikasi di Setiap Funnel-nya

Penutup

Sales Funnel merupakan salah satu elemen yang perlu dipahami dalam melakukan sebuah aktivitas penjualan.  

Dengan memahami tahap-tahapnya akan membantu dalam menyusun strategi pemasaran, sehingga pemasaran yang dilakukan akan lebih optimal dan mencapai penjualan.

Bagi kamu yang masih bingung memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini adalah solusi yang tepat buatmu!

Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera memulai digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!

Bagikan Artikel Ini

Rekomendasi Kursus Jualan Online

  • Daftar

atau Daftar menggunakan

Kehilangan password? Silakan masukkan Username atau alamat email Anda. Anda akan menerima Link/Tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.