Sasana Digital Lab Logo JPG
Blog ›

Riset Pasar: Definisi, Metode, Proses serta Ruang Lingkupnya

I

Bisnis bukan hanya tentang membuat sebuah produk atau menyediakan sebuah layanan bagi konsumen. Melainkan produk atau layanan jasa yang disediakan adalah sesuai kebutuhan konsumen.

Riset pasar akan menghasilkan data dan informasi yang diperoleh dari konsumen. Di mana ini akan menjadi dasar sebuah kesimpulan dari keadaan pasar saat ini dan mendukung sebuah bisnis untuk jangka panjang.

Nah, untuk mendapatkan informasi dan manfaat tersebut, kamu perlu mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam melakukan riset pasar. Berikut penjelasannya!

Apa Itu Riset Pasar?

Memahami apa itu riset pasar?

Riset Pemasaran atau Riset Pasar adalah suatu proses observasi sekaligus analisis yang dilakukan oleh bisnis terhadap kebutuhan, keinginan, dan tren dari pasar yang ditarget. Dengan proses ini, bisnis nantinya bisa mengetahui seperti apa produk/jasa yang ditawarkan, apakah sesuai dengan kebutuhan konsumen atau tidak.

Riset pasar ini dilakukan secara sistematis, objektif, dan menyeluruh untuk mempelajari fakta-fakta yang relevan dengan masalah apapun yang berhubungan dengan pemasaran.

Proses ini bisa mulai dari menentukan rumusan masalah, menentukan tujuan riset, memilih cara pengumpulan dan pengolahan data, evaluasi, sampai pada laporan hasil riset.

Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi dan memahami pasar yang ditarget yang terkait dengan produk/layanan tertentu, menentukan bagaimana para pelanggan bereaksi terkait produk/layanan tersebut. Informasi yang diperoleh nantinya dapat digunakan untuk menyesuaikan aktivitas marketing dalam bisnis. 

Melakukan riset pasar akan membantumu dalam memperkuat posisi bisnis. Selain itu juga dapat meminimalisir resiko investasi dalam bentuk apapun karena telah mengidentifikasi gambaran setiap hambatan.

Baca Juga: Value Proposition: Definisi + 8 Elemen Penting dalam Bisnis

Tujuan Melakukan Riset Pasar

Tujuan dari riset pasar adalah untuk memahami keadaan pasar mengenai produk atau layanan yang ditawarkan kepada audiens. Untuk melihat bagaimana reaksi audiens pada produk atau layanan tersebut.

Proses memahami ini akan digunakan untuk menyesuaikan aktivitas perusahaan dalam melakukan pemasaran atau memberikan iklan, juga menyesuaikan dalam hal penyediaan produk atau layanan.

Lebih dalam lagi, setidaknya ada 3 jenis tujuan yang berbeda dari riset pasar, yaitu:

• Administratif

Tujuan ini membantu bisnis dalam pengembangan usaha melalui perencanaan yang tepat, terorganisir, dan kontrol terhadap sumber daya manusia.

Sosial 

Tujuan ini adalah kemampuan memperoleh apa dibutuhkan pelanggan melalui produk atau jasa yang ditawarkan bisnis. Produk atau jasa tersebut harus sesuai dengan berbagai persyaratan agar bisa digunakan.

Ekonomis

Maksudnya adalah kemampuan menentukan tingkat keberhasilan atau kegagalan yang dimiliki bisnis saat baru mengenal pasar atau memperkenalkan produk/layanan baru.

Jenis-jenis Riset Pasar

Secara umum, terdapat 2 jenis riset pasar. Berikut penjelasannya:

A. Riset Pemasaran Primer

Riset pemasaran primer adalah jenis riset yang langsung menyasar pada objek produk atau konsumen. Sehingga data diperoleh dari pengguna produk secara langsung.

Metode yang digunakan dalam riset ini mengkombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif. Sehingga data yang diperoleh dari riset ini berupa data statistik dan juga data yang bersifat eksplorasi.

Metode kuantitatif dalam melakukan riset primer ini bisa menggunakan formulir, dan lain-lain yang akan menghasilkan data berupa angka atau data statistik.

Kemudian, dalam penerapan metode kualitatif, bisa menggunakan metode seperti Focus Group Discussion, wawancara dan penelitian etnografi atau datang langsung ke daerah tinggal objek riset.

Hal tersebut untuk memahami lingkungan hidup objek riset dengan lebih mendalam. Dalam metode kualitatif, kamu akan memperoleh data berupa ide, pendapat, saran dan masukan, serta kritik pada produk.

Riset primer ini akan memberikan data yang cukup menyeluruh karena langsung diperoleh dari pengguna atau objek akhir.

B. Riset Pemasaran Sekunder

Riset pemasaran sekunder merupakan aktivitas riset yang menggunakan data dan informasi yang sudah ada dan dikelola oleh pihak lain. Misalnya lembaga pendidikan, pemerintah maupun media.

Proses riset sekunder ini cukup sederhana, kamu bisa memperoleh data riset pemasaran melalui situs website terkait, buku, artikel, surat kabar dan lain sebagainya.

Baca Juga: Apa Itu Sales Funnel? Berikut 7 Tahapan & Tips Melakukannya

4 Metode yang Umum Digunakan dalam Riset Pasar

Sebelum masuk ke langkah-langkah melakukan riset pasar, sebaiknya kamu harus menentukan terlebih dahulu metode apa yang akan digunakan. Berikut beberapa metode yang bisa kamu gunakan:

1. Kuisioner

Metode ini berupa formulir yang berisikan beberapa pertanyaan sesuai data yang kamu butuhkan. Kuisioner ini bisa dibuat secara offline dengan menyetak maupun online yang berbentuk formulir online seperti google forms.

2. Riset Grup

Metode yang satu ini adalah teknik pengumpulan beberapa orang yang memiliki kesamaan untuk dikumpulkan bersama. Setelah itu kamu dapat mengajukan beberapa pertanyaan dan melakukan tes produk kepada mereka.

3. Survei

Metode ini hampir memiliki kesamaan dengan metode kuisioner, namun bedanya pada pemilihan target yang dilakukan secara acak yang bertujuan mendapatkan gambaran umum terkait bisnis yang kamu jalankan.

4. Observasi

Metode ini identik dengan sifat deskriptif karena yang kamu lakukan adalah pengamatan secara langsung terhadap suatu peristiwa di lapangan, sehingga hasil yang kamu peroleh dapat berupa deskripsi.

Ruang Lingkup dari Riset Pasar

Ruang lingkup ini mengacu pada beberapa cakupan aspek yang dipelajari dalam kegiatan riset pasar. Dengan kata lain, hal ini mengisyaratkan di mana riset pemasaran dapat diterapkan secara luas dan komprehensif.

Ada 7 cakupan yang harus kamu perhatikan dalam melakukan sebuah riset pasar agar menghasilkan kesimpulan yang diinginkan:

1. Riset Produk

Produk yang dimaksud adalah barang, jasa atau layanan yang ditawarkan kepada para konsumen. Hal ini seperti mempelajari dan memecahkan suatu permasalahan yang ada hubungannya produk seperti:

  1. Kualitas dan kinerja produk
  2. Karakteristik fisik dan psikologi produk
  3. Penggunaan atau fungsi produk
  4. Komparatif produk kompetitif
  5. Mendeteksi masalah konsumen terkait produk
  6. Menentukan kebutuhan untuk mengembangan produk, jasa, atau layanan jasa baru

2. Riset Pemasaran

Ruang lingkup ini berhubungan dengan pasar atau konsumen. Hal ini mempelajari karakteristik dan komposisi target pasar. Ruang lingkup ini meliputi:

  1. Mendefinisikan dan memilih target pasar
  2. Menjelaskan kebutuhan dan keinginan target pasar
  3. Studi ukuran dan lokasi pasar saat ini
  4. Menilai tren pasar terkini dan memproyeksikan tren untuk strategi mendatang

3. Riset Metode dan Kebijakan Penjualan

Lingkup riset ini berkaitan dengan studi dan analisis aktivitas yang berhubungan dengan penjualan. Berbagai aspek yang tercangkup meliputi:

  1. Studi dan analisis penjualan
  2. Analisis wilayah penjualan dalam hal produk, ukuran pesanan, waktu, syarat dan ketentuan, serta metode
  3. Studi tentang aktivitas dan efektivitas penjualan
  4. Penilaian metode penjualan yang diterapkan

4. Riset Periklanan

Dalam hal ini, ruang lingkup periklanan merupakan salah satu metode promosi pasar yang ampuh. Oleh karena itu, kamu perlu menekankan anggaran promosi yang mampu mempengaruhi penjualan produk. 

Hal ini berguna untuk menilai efektivitas sumber daya yang digunakan dalam kegiatan pemasaran. Di bawah ini, beberapa aspek yang tercangkup seperti:

  1. Studi banding berbagai elemen melalui promosi produk
  2. Studi tentang tujuan iklan, tema, dan konsep
  3. Aspek sosial periklanan seperti halnya efek negatif dan positif dari iklan di masyarakat luas
  4. Peranan iklan dalam berbagai tahap produk

5. Riset Harga

Elemen pada tahapan ini merupakan yang penting dari riset pasar. Peran harga sangat berpengaruh bagi berkembangnya suatu perusahaan. 

Dalam menetapkan harga yang sesuai dengan pasar, kamu bisa memberikan kontribusi positif dalam pencapaian tujuan pemasaran produk karena harga juga menjadi salah satu penentu dalam keputusan calon konsumen. Hal ini meliputi:

  1. Studi tentang tujuan penetapan harga
  2. Studi tentang efektivitas kebijakan dan strategi dalam penetapan harga
  3. Mempelajari berbagai metode dalam menetapkan harga
  4. Studi tentang pengaruh potongan harga

6. Riset Distribusi

Dalam bidang pemasaran suatu bisnis, tahap distribusi memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu produk. Di tahap ini kamu juga bisa melihat seberapa puas konsumen terhadap produk yang kamu tawarkan. Hal ini meliputi:

  1. Studi banding antara distribusi langsung dan tidak langsung
  2. Mempelajari berbagai jenis saluran distribusi
  3. Distribusi fisik dan layanan tambahan

7. Riset Lingkungan Bisnis dan Tanggung Jawab Perusahaan

Ruang lingkup yang terakhir ini berkaitan dengan pemecahan masalah pemasaran produk bisnis. Tahap ini juga dapat membantu pemasaran dalam merumuskan strategi pasar saat ini dan yang akan datang. 

Hal ini juga dapat membantu untuk menilai kekuatan dan kelemahan bidang pemasaran dalam kaitannya dengan lingkup bisnis. Aspek utama dari tahap ini mencakup:

  1. Proyeksi bisnis jangka panjang dan pendek
  2. Teknologi yang digunakan
  3. Ketersediaan dan kualitas sumber daya yang produktif

Baca Juga: Pengertian Proses Bisnis: Dari Aspek Utama hingga Manfaatnya

Proses dalam Melakukan Riset Pemasaran

Langkah 1 – Mendefinisikan Riset

Proses pertama ini adalah mendefinisikan apa yang akan dilakukan seperti halnya: penetapan masalah, mengidentifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, dan manfaat dari penelitian. 

Keberhasilan sebuah penelitian juga berasal dari langkah awal dalam penelitian. Oleh karena itu, dalam melakukannya perlu pemahaman dan keterampilan yang cermat dan tepat sehingga mampu memudahkan untuk tahap-tahap selanjutnya. 

Langkah 2 – Mengembangkan Pendekatan Masalah

Pada proses ini kamu harus merumuskan kerangka teori terlebih dahulu, dilanjutkan dengan menetapkan variable, model analisis, dan yang terakhir ditutup dengan hipotesis.

Setelah melakukan definisi dari riset yang akan dilakukan, kamu perlu mengembangkannya menjadi lebih luas lagi mengenai masalah yang kamu jadikan sebagai dasar riset. 

Hal ini juga akan mempengaruhi kesesuaian hasil dari penelitian yang kamu lakukan. Oleh karena itu, diperlukan kecermatan yang cukup jeli dalam merumuskan masalah.

Langkah 3 – Perumusan Desain Riset

Meliputi populasi, sampel, desain instrument, menskalakan, jenis, dan metode untuk mengumpulkan data, serta teknik yang akan digunakan. 

Beberapa tahap yang sudah kamu lakukan akan membantu dalam alur perumusan mengenai desain penelitian yang dilakukan. Pada proses ini ada beberapa tahapan yang harus dilakukan seperti di atas. 

Tahap demi tahap dilakukan secara berurutan agar bisa menyimpulkan sebuah hasil yang sesuai harapan. Kegiatan yang dilakukan pada proses ini secara rinci seperti:

  1. Menganalisis data sekunder
  2. Melakukan penelitian sekunder
  3. Metode pengumpulan data kuantitatif (Eksperimen dan Survei)
  4. Mendefinisikan sumber informasi yang dibutuhkan
  5. Bagaimana cara pengukuran (Skala)
  6. Mendesain kuisioner
  7. Memproses pengumpulan dan pengukuran sampel 
  8. Merencanakan analisis data

Langkah 4 – Persiapan dan Analisa Data

Proses yang kelima ini meliputi tahapan seperti halnya mengedit, seni pengkodean, dan analisis data dari hasil proses penelitian sebelumnya sebagai tindak lanjut ke tahap penulisan. 

Pada tahap ini, perlu ketelitian untuk menganalisis apa yang kamu riset mengenai bidang pemasaran agar hasil analisis yang dilakukan bisa digunakan sebagai mana mestinya. 

Setelah melakukan analisis beberapa data, hasil tersebut akan diedit dan dilanjutkan untuk ditranskip ke dalam komputer.

Langah 5 – Penulisan Hasil dan Presentasi Hasil

Setelah beberapa proses dilakukan, pastinya membutuhkan kumpulan informasi yang tersusun rapi dan sistematis. Karena itu, pada proses ini terdapat format laporan dan kaidah penulisan laporan. 

Presentasi sebuah hasil dari riset akan tersampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh orang lain apabila dalam menuliskannya sesuai format dan kaidah penulisan yang benar. 

Hal tersebut harus terus dilakukan sebagai pedoman dalam penulisan, karena memang sudah sesuai dengan panduan dalam penulisan hasil laporan yang benar.

Langkah 6 – Diterima atau Ditolak

Lima alur sudah dilalui dalam proses riset pasar. Selanjutnya adalah mengenai diterima atau ditolaknya sebuah hasil laporan penelitian yang sudah dilakukan. 

Masalah diterima atau ditolak sebuah hasil laporan bisa dilihat dari beberapa faktor, seperti halnya kesalahan dalam susunan, hasil analisis yang tidak sesuai dengan data atau yang lainnya. 

Agar terhindarnya dari kedua kemungkinan yang terjadi, maka kamu harus mengikuti alur dalam proses riset pemasaran yang benar agar hasilnya bisa sesuai yang diharapkan. 

Peran Riset Pemasaran dalam Rencana Strategi Pemasaran

Beberapa peran riset pemasaran dapat dirasakan seperti beberapa hal di bawah ini:

  1. Menciptakan ide-ide baru
  2. Memilih ide yang paling sesuai
  3. Menguji dan mengembangkan konsep 
  4. Mengembangkan dan strategi pemasaran
  5. Menganalisis bisnis
  6. Mengembangkan produk 
  7. Melakukan tes ke pasar

Poin-poin di atas harus dilakukan secara berurutan dalam sebuah riset yang akan kamu lakukan. Berhasil atau tidaknya tergantung pada langkah di akhir yaitu uji coba pasar atau tes pasar. 

Lihat Juga: Strategi Memulai Digital Marketing Dari Awal

Objektif atau Fokus Utama dalam Melakukan Riset Pasar

a. Harga Produk

Harga merupakan hal yang penting dalam melakukan riset pasar. Harga menjadi salah satu penentu dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian.

Dengan riset harga produk, kamu dapat menentukan penetapan harga produk dengan lebih bijak yang sesuai dengan konsumen dan dapat memberikan dampak yang positif pada tujuan pemasaran produk bisnis.

b. Spesifikasi Produk

Aktivitas riset pemasaran berkaitan dengan produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan. Tentu saja dalam melakukan riset, spesifikasi produk merupakan hal penting yang perlu diperhatikan.

Spesifikasi produk ini mulai dari kualitas, karakteristik fisik dan psikologis, perbandingan dengan produk kompetitor, menganalisa masalah konsumen pada produk, hingga memahami kebutuhan konsumen terhadap produk.

c. Pengguna Produk atau Konsumen

Pengguna produk atau konsumen sebagai objek pemasaran menjadi salah satu elemen dalam melakukan riset pemasaran yang harus digali informasinya. 

Karena pengguna produk lah yang nantinya akan berkontribusi sebagai indikator keberhasilan sebuah pemasaran produk atau layanan.

Dalam melakukan riset pada pengguna produk atau konsumen ini, kamu perlu menganalisa keadaan konsumen dan memahami apa yang menjadi kebutuhannya saat ini.

Lebih eksploratif lagi, kamu bisa mencari tahu apa yang menarik dan tidak menarik bagi mereka, apa yang mereka suka dan tidak suka dan sebagainya.

d. Alat dalam Melakukan Pemasaran

Selanjutnya, dalam melakukan riset pemasaran alat yang akan digunakan untuk melakukan pemasaran produk perlu digali informasinya.

Misalnya seperti media atau metode apa yang akan digunakan dalam melakukan pemasaran. Kamu bisa menganalisa kelebihan dan kekurangan dari setiap media dan metode yang kamu peroleh dari hasil riset pemasaran.

e. Penyaluran atau Distribusi

Pemasaran juga ditentukan oleh proses penyaluran atau distribusi. Dalam melakukan riset pemasaran kamu perlu mencari informasi terkait penyaluran atau distribusi yang tepat untuk digunakan dalam proses pemasaran produk.

Hal tersebut akan memberikan kepuasan tersendiri kepada konsumen apabila proses penyaluran atau distribusi dirancang dengan jaringan yang baik.

Baca Juga: Baru Memulai Bisnis? Ini Dia 7 Manfaat dari Pemasaran Online

Manfaat Melakukan Riset Pasar bagi Bisnis

Berikut beberapa manfaat yang akan kamu rasakan apabila kamu melakukan riset pasar.

• Memberikan Perspektif Baru dalam Melakukan Pemasaran Produk

Dengan melakukan riset pemasaran produk kamu akan mendapat perspektif baru dari informasi yang kamu peroleh.

Membantu Keberjalanan Bisnis dalam Jangka Panjang

Aktivitas riset pemasaran ini akan mendukung keberjalanan bisnis kamu untuk jangka yang panjang. Karena informasi dan data yang diperoleh dapat relevan untuk beberapa waktu.

Memperkuat Posisi Bisnis

Perspektif baru yang didapatkan dari aktivitas riset pasar akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang audiens sehingga bisnis kamu dapat bersaing di pasaran.

Mengidentifikasi Peluang dan Ancaman bagi Perusahaan

Kamu akan dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman yang berasal dari luar. Seperti ancaman dari kompetitor dan kamu dapat memanfaatkan peluang yang kamu temukan dari aktivitas riset pasar yang dilakukan.

Sebagai Dasar dalam Merencanakan Strategi Pemasaran

Data dan informasi yang diperoleh dari riset pasar akan sangat bermanfaat untuk merencanakan dan menyusun strategi pemasaran produk bisnis kamu.

Mengetahui Respon Pasar Terhadap Suatu Produk

Dengan mengenali respon pasar terhadap suatu produk, kamu akan mengetahui kelemahan dan kelebihan dari produk bisnis kamu yang bisa kamu perbaiki untuk meningkatkan pemasaran produk.

Mengenal Lebih Dalam Elemen-elemen Pemasaran

Proses riset pemasaran yang menyasar banyak elemen sebuah pemasaran akan membuat kamu dapat mengenal lebih dalam elemen apa saja yang terlibat dalam sebuah proses pemasaran.

Baca Juga: Ini Jenis-jenis Digital Marketing yang Wajib Kamu Ketahui!

Tips Melakukan Riset Pasar secara Efektif

  1. Wajib Tahu “Market Size”, “Demand”, dan “Supply” dari Produk yang Dipasarkan
  2. Cari Hubungan dari Keunggulan Produk dengan Kebutuhan Konsumen
  3. Buat Buyer Persona dari Konsumen yang Kamu Target
  4. Ketahui Strategi Terbaik dari Setiap Alat Pemasaran yang Digunakan
  5. Identifikasi Saluran Pemasaran di mana Konsumen Kamu Berada

Penutup

Dalam melakukan sebuah riset pemasaran tentu membutuhkan persiapan yang matang agar hasil riset dapat lebih optimal. Mulai dari merencanakan dan menyusun rumusan masalah, menentukan tujuan dan menentukan metode riset.

Itulah beberapa manfaat dan tips dalam melakukan riset pemasaran yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan pemasaran produk bisnis kamu.

Bagi kamu yang ingin sekali mem-boost penjualan berkali lipat melalui strategi berbayar (Facebook & Instagram Ads), kursus online ini akan menjadi solusi yang tepat buatmu!

Kursus online ini akan membahas secara lengkap mulai dari persiapan, strategi, hingga optimalisasi iklan yang akan segera kamu jalankan. Yuk, lihat kursusnya di sini!

Bagikan Artikel Ini

Rekomendasi Kursus Jualan Online

  • Daftar

atau Daftar menggunakan

Kehilangan password? Silakan masukkan Username atau alamat email Anda. Anda akan menerima Link/Tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.