Sasana Digital Lab Logo JPG
Blog ›

Catat 10 Tugas Divisi Pemasaran yang Penting Diketahui!

I

Divisi pemasaran adalah jantung sebuah bisnis. Gimana tidak, divisi pemasaran bertanggung jawab ‘mencari’ pendapatan untuk menjaga bisnis tetap hidup. 

Tugas divisi pemasaran sendiri cukup banyak mencakup promosi, penjualan hingga memberikan layanan purna jual. 

Bukan hanya itu, divisi pemasaran juga bertanggung jawab melakukan pengembangan pasar lewat berbagai aktivitas yang dilakukannya. Wah, salut deh..!

Pada kesempatan kali ini, Sasana Digital ingin mengajak kamu berkeliling, tapi bukan untuk wisata, melainkan untuk melihat beberapa tugas divisi pemasaran. Mereka ngapain aja sih? Ayo cari tahu bersama!

Tugas divisi atau departemen marketing dalam bisnis/perusahaan

1. Melakukan Pendekatan dengan Berbagai Pihak

Tugas divisi pemasaran yang pertama adalah melakukan pendekatan persuasif dengan konsumen potensial, pelanggan dan investor. 

Biasanya, dalam melakukan tugas ini divisi pemasaran menggunakan beragam cara, mulai dari berjejaring atau membangun hubungan, branding, meningkatkan brand loyalty hingga membuka konsultasi. 

Masih ada lagi tugas divisi pemasaran yang lainnya, yakni menentukan strategi penetapan harga untuk memaksimalkan penjualan. 

Biasanya, beberapa strategi yang digunakan adalah penetapan harga berbasis persaingan, cost-plus, loss leader pricing hingga penentuan harga berdasarkan zona.

2. Mendefinisikan dan Mengelola Brand

Tugas divisi pemasaran yang satu ini sama sekali tidak simpel. Tugas ini meliputi beberapa hal diantaranya:

  1. Mendefinisikan nilai unik dari brand atau perusahaan
  2. Mengidentifikasi target market 
  3. Mendefinisikan citra brand/perusahaan
  4. Mengidentifikasi bisnis apa yang menjadi fokus brand/perusahaan
  5. Membangun identitas brand (Brand Identity)
  6. Mengetahui aktivitas perusahaan dan bagaimana perusahaan bekerja

Riset ini akan mengungkap informasi mengenai citra merek dan pengalaman tertentu yang ingin dibangun oleh perusahaan. 

Nah, tugas divisi pemasaran adalah mendukung hal tersebut dengan cara menjalankan pemasaran yang selaras dengan nilai-nilai dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.

3. Mengadakan dan Mengelola Kampanye Pemasaran

Tugas divisi pemasaran yang tak kalah penting adalah mengenalkan produk atau layanan perusahaan ke publik. Caranya dengan melakukan kampanye atau komunikasi pemasaran terpadu.. 

Akan tetapi, divisi pemasaran perlu mengidentifikasi dulu produk dan layanan apa yang ingin dijadikan fokus dalam kegiatan promosinya. Jangan menawarkan banyak produk sekaligus.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan target market dalam memilih produk. Efeknya, perusahaan bisa membukukan penjualan lebih cepat dan efektif.  

Proses identifikasi ini harus dilakukan secara proaktif untuk memudahkan proses penyiapan materi iklan. 

Tak hanya meluncurkan iklan, tugas bagian pemasaran juga mencakup pengelolaan serta mengukur efektivitas kampanye.

Baca Juga: Apa sih Tugas Utama Seorang Digital Marketer? Yuk, Bahas!

4. Memproduksi Materi Pemasaran

Tugas divisi pemasaran yang selanjutnya adalah memproduksi materi pemasaran, seperti naskah iklan, konten blog, video Youtube, unggahan Tiktok dan semacamnya. 

Materi pemasaran tersebut dibuat untuk disebarluaskan dan menarik perhatian konsumen potensial. 

Selain yang sudah disebutkan, materi pemasaran juga bisa berupa sampel produk yang dibagikan kepada konsumen, poster billboard yang dipasang di area-area terbuka, hingga file digital (e-book, video, dsb) yang bisa diakses publik secara gratis. 

Beberapa bentuk materi pemasaran yang cukup populer dan banyak dipilih adalah: advertising card, billboard, brosur, email, flyer, landing page atau website, produk giveaway, dan video.

5. Membuat Konten yang SEO Friendly

Website perusahaan/organisasi merupakan media utama pemasaran. Tugas divisi pemasaran disini tentunya merawat dan mengelola website tersebut. 

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan tim pemasaran. Utamanya adalah menyediakan konten yang telah dioptimasi (SEO-friendly) agar website tersebut mudah ditemukan audiens. 

Selain itu, cara ini dapat membantu meningkatkan peringkat website di mesin pencari.

Tak hanya membuat dan mempublikasikan konten SEO, melakukan update informasi produk hingga mengedit company profile juga merupakan tugas bagian pemasaran yang harus dijalankan dengan baik.

Dalam menjalankan tugasnya, divisi pemasaran bisa bekerjasama dengan ahli IT. Lewat kolaborasi ini, proses maintenance situs jadi lebih mudah dan terarah. 

Tim IT dapat membantu meningkatkan performa website, mengoptimalkan desain agar web semakin responsif, mengatasi bug, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 8 Tugas Marketing ini Sering Dianggap Mudah, Ternyata Susah!

6. Memonitor dan Mengelola Media Sosial

Tugas bagian pemasaran juga mencakup pengelolaan kanal media sosial. 

Dalam hal ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan, mulai dari menyusun editorial plan, mengunggah materi promosi, monitoring, merespon tanggapan audiens hingga menganalisis data yang diperoleh untuk bahan perbaikan strategi marketing.

Selain mengelola akun, tugas divisi pemasaran adalah mengecek postingan atau unggahan dari audiens yang melibatkan akun brand/perusahaan. 

Contoh, salah seorang audiens men-tag (mention) akun perusahaan. Maka, akan lebih baik bila divisi pemasaran (sebagai representatif perusahaan) memberikan tanggapan pada unggahan tersebut. 

Interaksi kecil seperti ini bisa membantu menjaga hubungan baik antara perusahaan dan audiens.

7. Melakukan Komunikasi Internal

Tugas divisi pemasaran selanjutnya adalah melakukan komunikasi internal agar aliran informasi di dalam perusahaan/organisasi berjalan lancar.

Termasuk didalamnya adalah mengkomunikasikan berbagai informasi terkait perusahaan kepada seluruh karyawan (seperti informasi tentang profil, visi, misi dan prioritas perusahaan). 

Dalam menjalankan tugasnya, divisi pemasaran bisa menggunakan newsletter atau jaringan intranet (Jaringan Private).

8. Terkadang Juga Berperan sebagai Juru Bicara

Berperan sebagai media liaison atau juru bicara juga bagian dari tugas divisi pemasaran. 

Ketika organisasi atau perusahaan disebut dalam sebuah pemberitaan, maka staf divisi pemasaran boleh tampil ke muka umum lalu berbicara mewakili perusahaan (Layaknya juru bicara). 

Kalaupun tidak, biasanya divisi pemasaran turut serta dalam rembug bersama departemen lain (atau juru bicara) untuk menentukan respon apa yang tepat diberikan terkait pemberitaan tersebut.

9. Melakukan Riset Tren Market Global

Tugas bagian pemasaran yang satu ini terbilang penting, yakni mengadakan riset market

Riset dilakukan untuk lebih mengenal customer dan preferensinya. Selain itu, riset juga dilakukan untuk membantu tim pemasar dalam menentukan target market dan melihat peluang pasar. 

Melalui cara ini, tim pemasar juga bisa mengetahui seperti apa brand image yang terbentuk saat customer melihat produk/layanan perusahaan.

10. Memilih Vendor dan Agensi sebagai Partner

Tak hanya itu, tugas divisi pemasaran juga mencakup memilih vendor dan agensi secara selektif. 

Vendor atau agensi yang diajak bekerjasama umumnya adalah mereka yang bergerak di bidang produksi materi pemasaran atau penyedia jasa layanan.

Contohnya adalah agensi periklanan, vendor percetakan, agensi, atau spesialis public relations (PR), penyedia hosting dan sebagainya.

Contoh Struktur Divisi Pemasaran

Nah, kamu sudah mengetahui tugas divisi pemasaran, sekarang cari tahu juga seperti apa struktur divisi pemasaran.

Struktur Divisi Pemasaran (Umum)

Umumnya, struktur divisi pemasaran terdiri dari:

  1. Direktur Pemasaran (Director of Marketing)
  2. Sales and Marketing
  3. Product and Service Development
  4. Marketing Communication (Marcomm)
  5. Branches & Marketing Office

Struktur divisi pemasaran juga bisa terlihat lebih simpel seperti format berikut ini:

Baca Juga: Digital Marketing untuk UKM & UMKM dan Tips Memaksimalkannya

Penutup

Nah, itu tadi 10 tugas dari divisi marketing yang mana semuanya dapat diturunkan lagi menjadi lebih spesifik sehingga dapat dikerjakan oleh staff-staff marketing dalam tim.

Selain itu, tugas-tugas tersebut juga dapat didistribusikan menjadi lebih struktural melalui contoh struktur divisi marketing yang sudah Sasana Digital berikan di atas.

Bagi kamu yang masih bingung bagaimana caranya memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini adalah solusi yang tepat buat kamu!

Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera mulai menyusun strategi digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!

Bagikan Artikel Ini

Rekomendasi Kursus Jualan Online

  • Daftar

atau Daftar menggunakan

Kehilangan password? Silakan masukkan Username atau alamat email Anda. Anda akan menerima Link/Tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.