Sasana Digital Lab Logo JPG
Blog ›

5+ Tips Desain Kemasan Produk yang Keren dan Contohnya

I

Kamu pernah beli produk karena suka sama kemasannya?

Misalnya, beli minuman karena bungkus kartonnya estetik. Seandainya desain kemasan produk itu kurang cakep, kamu mungkin tidak jadi beli deh. Pernah?

Itulah fungsi kemasan atau packaging. Lebih dari sekadar bungkus, kemasan berperan sebagai wajah produk. Bila desainnya bagus, kemasan bisa membantu meningkatkan penjualan. Begitupun sebaliknya.

Terang saja, banyak brand berupaya keras menghadirkan desain kemasan produk yang EKA alias estetik, kreatif, dan asik.

Kamu juga sebaiknya mengetahui cara membuat desain kemasan produk yang EKA. Gimana caranya?

Yuk, simak 5+ tips desain kemasan produk yang menarik dan mudah diterapkan oleh bisnis!

1. Menggunakan Konsep Pattern

Dikutip dari Canva, konsep desain berpola (pattern) cocok untuk memperindah kemasan. 

Pattern membantu produk untuk tampil menonjol dari produk sejenisnya. Tapi, sebaiknya kamu perhatikan dulu produk kompetitor. Bila mereka menggunakan warna polos maka kamu bisa membedakan diri melalui desain pattern. 

Kamu bisa gunakan warna-warna yang mencolok, seperti: merah dan biru, kuning dan hijau, hitam dan putih, dsb. Paduan warna ini membuat produk kamu tampil lebih stand out!

Lihat contoh desain kemasan produk yang menerapkan tema berpola secara efektif berikut ini.

tips desain kemasan produk dengan menggunakan pattern atau pola

Ini adalah alat pertukangan dari Bricos. Secara visual, produk ini sudah menarik mata. Paduan warna merah dan biru memberi kesan dominan sehingga pandangan kamu langsung tertuju pada produk ini, biarpun banyak produk sejenis disekitarnya. Ngaku deh!

Baca Juga: 5 Contoh Product Development Terbaik, Kamu Harus Tahu!

2. Menonjolkan Kesederhanaan

Kadang, pattern bukan pilihan terbaik untuk produk tertentu. Kalau itu adalah produk kamu, maka desain polos dan sederhana bisa menjadi alternatifnya.

Desain kemasan produk yang menonjolkan kesederhanaan memiliki daya tarik yang tak kalah memikat. Jadi, jangan khawatir kalau produk-mu bakal kelihatan kurang menarik atau ngebosenin.

Kamu bisa gunakan warna-warna lembut, seperti baby pink, pastel, dan warna bumi. Kamu juga bisa gunakan warna terang serta tajam seperti rose quartz.

Terkadang, desain yang sederhana bisa menarik perhatian calon pembeli. 

Khawatir produk kamu jadi kelihatan kuno? Padukan dengan elemen modern atau warna terang seperti, jingga, hijau muda, merah muda, atau warna neon. 

Lihat contoh desain kemasan produk yang menerapkan konsep simplicity berikut.

tips desain kemasan produk dengan menonjolkan kesan kesederhanaan

Kemasan yang satu ini menerapkan konsep simplicity dengan baik. Bahkan, produk ini menggunakan warna terang di bagian labelnya supaya terkesan lebih modern.

Gimana, desain yang sederhana juga bisa kelihatan elegan, bukan?

3. Berkreasi dengan Bentuk Kemasan

Desain kemasan produk tidak terbatas pada visual saja, tapi juga bentuk fisiknya.

Lekukan kemasan bisa menambah daya tarik produk. Terlebih kalau lekukan itu didesain secara kreatif. Biasanya, konsep ini diterapkan pada produk wewangian, seperti parfum, cologne, dan semacamnya. 

Kamu bisa mencoba konsep ini untuk memanjakan calon pembeli, baik secara visual maupun sentuhan.

Lihat contoh desain kemasan produk berikut.

tips desain kemasan produk dengan bentuk kemasan

Aqua rose adalah salah satu brand yang menerapkan konsep ini dengan baik. 

Kemasannya berbentuk seperti kelopak bunga mawar. Menurutmu, apa bahan dasar yang digunakan Aqua Rose? 

Ya, Aqua Rose adalah infused water yang terbuat dari kelopak mawar. Minuman ini diklaim memiliki manfaat untuk merawat kecantikan. Minuman ini juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. 

Desain kemasan produk yang dibuat menyerupai kelopak bunga mawar membantu calon pembeli mengetahui apa yang ditawarkan Aqua Rose tanpa perlu membaca label produknya terlebih dulu.

4. Sesuaikan dengan Target Market

Bila target market kamu adalah anak-anak, kamu perlu membuat desain kemasan produk yang berpusat pada dunia anak. Kamu bisa menggunakan stiker lucu, karakter kartun, atau shapes yang playful. 

Elemen-elemen tersebut membantu produk kamu untuk terlihat menarik di mata anak-anak. 

Kalau ingin lebih konseptual, kamu bisa menghadirkan desain kemasan produk yang convertible. Maksudnya, kemasan tersebut bisa diubah menjadi properti lain, misalnya topeng, robot, atau mainan anak lainnya. 

Lihat contoh desain kemasan produk dari Sassafras ini.

tips desain kemasan produk yang disesuaikan dengan target market

Desain kemasan ini begitu lucu sehingga menarik bagi anak-anak. 

Bukan cuma itu, kemasan ini bisa diubah menjadi topeng lho. Harapannya, ketika orang tua sibuk memanggang kue Sassafras, anak-anak bisa bermain dengan topeng – yang dibuat dari kemasan tersebut. Keren ya?

Baca Juga: 7 Contoh Content Marketing yang Digunakan Brand Besar

5. Tampilkan Kesan Unik dan Berbeda

Kemasan merupakan wajah produk. Kemasan adalah pertemuan pertama calon pembeli dengan produk. Karena itulah, desain kemasan produk harus dibuat se-unik mungkin.

Desain kemasan yang unik memungkinkan kamu untuk membedakan diri dari kompetitor. Produk kamu pun jadi kelihatan lebih stand out.

Lihat contoh desain kemasan produk yang unik berikut ini.

tips desain kemasan produk yang memberikan kesan unik dan berbeda

Berasal dari Truth Coffee, kemasan ini menyisipkan ilustrasi alam pada desainnya. 

Desain tersebut membantu Truth Coffee untuk kelihatan beda dari brand-brand minuman kopi lainnya. 

Menariknya, Truth Coffee membuat kemasan dari bahan biodegradable agar mudah terurai di alam. Jadi, selain cantik, packaging-nya juga ramah lingkungan ya!

6. Buat Desain yang Personal dan Mewakili Sejarah Brand Kamu

Desain kemasan produk yang menarik biasanya menawarkan sisi personal yang unik. Jadi, desain tersebut sulit ditiru oleh kompetitor. Lebih bagus lagi kalau desain tersebut bisa mewakili  brand kamu secara utuh. 

Untuk mencapainya, kamu bisa menggunakan warna dan elemen visual yang menjadi brand identity kamu. Selain itu, kamu bisa sisiplan warna cerah untuk merangsang emosi positif pada calon pembeli yang melihatnya. 

Coba lihat contoh desain kemasan produk yang satu ini.

tips desain kemasan produk yang personal dan mewakili sejarah brand

Diproduksi oleh Gather Premium Pet Food, kemasan ini menggunakan aksen yang personal, yang dapat mewakili cerita brand mereka.

Ya, sisi personal brand disampaikan melalui ilustrasi berkonsep kolase. Diketahui, designer sengaja membuat desain seperti itu karena ingin memperkuat konsep farm-to-table for dogs. 

Konsep tersebut menyampaikan ke pembeli seolah-olah produk Gather Premium Pet Food berasal dari ladang yang diantar langsung ke rumah pembeli.

Adapun ilustrasi sengaja dibuat memanjang dari sisi depan hingga belakang kemasan. Tujuannya adalah untuk menambah keunikan packaging sehingga calon pembeli tertarik untuk membeli produk tersebut.

7. Buat Transparan di Bagian Tertentu Sebagai Akses Sneak Peek

Tips agar desain kemasan produk lebih menarik adalah dengan memperlihatkan isi kemasannya. 

Ya, kamu pernah lihat kan ada kemasan produk yang dibiarkan transparan pada sisi tertentu, supaya kamu bisa melihat ke dalam isinya? 

Nah, konsep seperti ini ternyata menambah daya tarik produk lho. Orang jadi tertarik membeli produk karena mereka sudah tahu apa isinya dan bagaimana kualitasnya (secara fisik).

Lihat contoh desain kemasan produk Healthy Generation ini.

tips desain kemasan produk yang Transparan di Bagian Tertentu Sebagai Akses Sneak Peek

Produk ini kelihatan keren dengan konsep desain kekinian dan playful-nya. Tapi bagian yang transparan adalah yang paling menarik perhatian calon pembeli. Sebab, calon pembeli jadi mudah untuk melihat bagian dalamnya.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Ikut Kursus Digital Marketing Tahun 2022

Penutup

Itulah 5+ tips desain kemasan produk dan contohnya yang bisa kamu jadikan panduan. 

Masing-masing konsep memiliki kelebihan dan kelemahan. Kamu bisa ber-eksperimen dengan tiap konsep tersebut untuk mengetahui mana yang paling efektif diterapkan ke produk kamu. Ayo mulai desain sekarang!

Nah, sebagai tambahan dalam menunjang proses mendesain produk untuk bisnis, ini solusi menulis copywriting untuk deskripsikan produkmu nantinya!

Kursus online dari Sasana Digital Lab akan membahas secara lengkap proses ideasi dalam menulis copy, sampai praktik menulisnya, loh! Yuk segera daftar kursusnya di sini!

Bagikan Artikel Ini

Rekomendasi Kursus Jualan Online

  • Daftar

atau Daftar menggunakan

Kehilangan password? Silakan masukkan Username atau alamat email Anda. Anda akan menerima Link/Tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.