Dalam menjalankan bisnis, pasti kamu pernah berpikir bagaimana cara memperoleh keuntungan yang lebih besar dari sebelumnya. Nah, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan ekspansi.

Sebenarnya, apa sih ekspansi itu? Serta apa perbedaan antara ekspansi bisnis, ekspansi usaha, dan ekspansi pasar? Lalu, bagaimana strategi yang tepat dalam melakukan ekspansi?

Bagi kamu yang penasaran, mari simak artikel mengenai ekspansi berikut ini ya!

Pengertian Ekspansi

Ekspansi adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk menjadi lebih besar atau lebih luas dari sebelumnya.

Dikutip dari laman The Business Professor, strategi melakukan ekspansi adalah perusahaan yang berusaha menyusun cara untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan meningkatkan brand image, memanfaatkan skala ekonomi, atau dengan memberikan dampak yang lebih besar agar bisa mendominasi pasar yang ditarget.

A. Ekspansi Bisnis

Ekspansi Bisnis adalah suatu langkah memperbesar atau memperluas jaringan usaha dari bisnis atau perusahaan perusahaan yang dilakukan untuk meningkatkan keuntungan di masa yang akan datang.

Perusahaan yang melakukan ekspansi bisnis bisa dalam bentuk perekrutan karyawan baru, pembentukan pasar baru, peningkatan layanan bagi konsumen, dan sebagainya.

B. Ekspansi Usaha

Selain ekspansi bisnis, muncul juga istilah ekspansi usaha yang sebenarnya memiliki makna yang sama dengan poin sebelumnya.

Ekspansi Usaha adalah kondisi ketika bisnis atau perusahaan sudah dalam keadaan stabil, dan ingin memajukan usaha yang tengah dijalaninya dengan melakukan perluasan target konsumen.

C. Ekspansi Pasar

Terakhir, kita juga mengenal istilah ekspansi pasar.

Ekspansi Pasar adalah usaha yang ditempuh oleh bisnis dengan cara menambahkan serta memperluas jangkauan pasar saat ini untuk menawarkan produk, jasa, atau layanan yang dimiliki.

Jadi, ekspansi pasar akan membuat bisnismu dapat menjangkau konsumen-konsumen baru yang mungkin belum pernah menggunakan produk yang bisnismu miliki.

Baca Juga: Apa Itu Riset Pasar? Ini Penjelasan Lengkap dan 5 Tipsnya!

Jenis-jenis Ekspansi dalam Bisnis

Bisnis yang ingin melakukan ekspansi perlu mempertimbangkan berbagai rencana dengan matang. Apabila telah memiliki rencana, hal ini bisa kamu lakukan dengan menjalankan salah satu dari beberapa jenis ekspansi yang akan dijelaskan berikut.

1. Merger

Jenis ekspansi bisnis pertama adalah Merger, yaitu menggabungkan minimal dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan yang lebih besar.

Pada umumnya, merger ini dilakukan untuk memperluas jaringan bisnis, di mana perusahaan yang mendominasi dengan memiliki saham terbesar akan tetap menjaga identitasnya. Sedangkan, perusahaan lainnya akan perlahan menyesuaikan.

2. Akuisisi

Jenis ekspansi bisnis kedua adalah Akuisisi, yaitu kegiatan alih kepemilikan saham atau aset perusahaan yang dilakukan oleh beberapa investor tertentu.

Biasanya jenis ekspansi akuisisi ini dipilih untuk menjamin atau menjaga produk yang dihasilkan oleh perusahaan tetap bisa dikenal secara maksimal oleh pasar yang sudah ditargetkan.

3. Hostile Takeover

Jenis ekspansi bisnis ketiga yaitu Hostile Takeover yang mirip dengan akuisisi. Hostile Takeover adalah upaya yang bisa saja dilakukan kepada suatu perusahaan secara paksa.

Cara melakukan ekspansi hostile takeover dengan pembukaan penawaran harga saham yang ingin kamu miliki. Lalu, penawaran harga yang berlaku di pasar modal  tersebut dilebihkan diatas harga pasar.

4. Leveraged Buyout (LBO)

Jenis ekspansi bisnis keempat adalah Leveraged Buyout atau LBO, yaitu jenis ekspansi yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara meminjam uang supaya bisa membeli perusahaan lainnya.

Baca Juga: Digital Marketing untuk UKM & UMKM dan Tips Memaksimalkannya

9 Strategi Ekspansi dalam Bisnis

Bisnis yang melakukan ekspansi bisnis harus melalui berbagai pertimbangan yang matang. Berikut 9 strategi dalam melakukan ekspansi bisnis, pasar, dan juga usaha.

1. Membuat Rencana yang Matang dan Terukur

Dalam penyusunan rencana, pertama kamu harus paham terlebih dahulu bagaimana kondisi perusahaan. Perusahaan yang siap melakukan ekspansi bisnis adalah perusahaan yang memiliki penjualan yang lancar serta pasar yang telah berkembangan agak luas.

2. Menambah Produk atau Layanan Terbaru

Strategi ini bisa kamu lakukan dengan menjalankan riset pasar untuk mengetahui apa sebenarnya keinginan konsumen.

Setelah itu, kamu bisa membuat rencana matang dengan memasarkannya sesuai dengan keinginan mereka agar memperoleh keuntungan.

3. Menentukan Model Bisnis atau Usaha

Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi bisnis membutuhkan model bisnis yang relevan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini agar metode pemasaran produk, jasa, serta layanannya dapat sesuai. Selain itu, standar dan juga metode dalam kegiatan operasional bisnis juga harus disesuaikan.

4. Mempersiapkan Modal yang Cukup

Selama menjalankan proses ekspansi bisnis, modal pasti sangat diperlukan oleh perusahaan. Contohnya untuk membayar gaji karyawan, membangun toko fisik, membangun pabrik produksi sendiri, membeli toko online, menyewa gedung baru, dan lain-lain sebagainya.

Kamu bisa menggunakan profit atau keuntungan penjualan produk sebagai modal perusahaan agar bisnis dapat berkembang.

Baca Juga: Baru Mulai Bisnis? Ini Dia 7 Manfaat dari Pemasaran Online

5. Melakukan Promosi secara Aktif

Promosi mampu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan. Sebaiknya kamu melakukan promosi secara aktif agar konsumen lebih mengenal bisnis dan perusahaanmu.

6. Mencari Target Pasar Baru

Jika kamu memiliki keyakinan dalam menjalankan ekspansi bisnis. Kamu masih bisa memasarkan produk lama untuk didistribusikan ke daerah yang berbeda. Lalu, perusahaan bisa membuka cabang di daerah tersebut.

Strategi melakukan ekspansi pasar adalah mencari kemungkinan target konsumen lain yang sesuai dengan produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan kamu.

7. Sistem Penjualan yang Lebih Efektif

Dalam rangka mengikuti perkembangan zaman digital, sebaiknya perusahaan menerapkan sistem penjualan terbaru yang lebih efektif seperti dengan menawarkan produk, jasa, atau layanan secara online, dan sebagainya.

8. Membangun Berbagai Kerja Sama

Strategi lain untuk menjalankan ekspansi bisnis adalah memperluas jaringan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai mitra atau bahkan kompetitormu di beberapa bidang.

Tujuannya tidak lain adalah agar layanan yang kamu tawarkan kepada konsumen semakin lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan mereka.

9. Membeli Perusahaan Milik Kompetitormu

Strategi terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan membeli perusahaan kompetitor melalui dua cara yaitu merger atau akuisisi. Dengan begitu perusahaan yang dibeli masih tetap ada, namun pemegang sahamnya saja yang berubah.

Baca Juga: Simak 4 Contoh Proses Bisnis Berikut yang Bisa Kamu Tiru!

Penutup

Melakukan ekspansi bisnis, pasar, ataupun usaha dapat menjadi langkah yang tepat apabila kondisi bisnismu saat ini berada pada fase stagnan dan ingin berkembang lebih besar lagi. Namun di sisi lain, hal ini juga dibutuhkan pertimbangan yang matang karena dalam melakukan ekspansi nantinya dibutuhkan biaya dan sumber daya yang lumayan besar.

Kuncinya adalah harus cermat dalam melihat peluang yang ada, serta mampu memprediksi bagaimana gambaran bisnismu nantinya apabila melakukan ekspansi tersebut.

Nah, untuk menunjang ekspansi bisnis nantinya, kamu juga harus paham bagaimana peran digital marketing pada zaman ini bekerja. Karena itu, kursus online berikut dapat menjadi solusi yang tepat buatmu!

Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera mulai menyusun strategi digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!