Sasana Digital Lab Logo JPG
Blog ›

Reach dan Impression itu Berbeda, Kok Bisa? Cek di Sini

I

Saat menjalankan strategi digital marketing di media sosial, kamu akan familiar dengan matriks reach dan impression. Dua matriks ini akan muncul saat kamu membuka dashboard analitik di media sosial.

Apa sebenarnya reach dan impression itu? Apa manfaatnya? Mana yang lebih penting? Yuk pelajari lebih lengkap dalam artikel di bawah ini.

Apa Itu Reach dan Impression?

Arti dari dua matriks ini sebenarnya tergantung dari platform media sosial yang digunakan. Misal, apa yang disebut dengan “impression” di Facebook dan Twitter menyebutnya dengan “reach”.

Meski begitu, ada dua definisi umum yang bisa membedakan keduanya:

Reach

Reach adalah total jumlah orang yang sudah melihat iklan maupun konten kamu. Misal, jika ada 80 orang yang melihat konten kamu, maka reach yang kamu dapatkan adalah 80.

Reach is the total number of people who see your content.

Sproutsocial

Impression

Mirip dengan reach, Impression adalah matriks yang menghitung berapa kali iklan atau konten kamu tampil di layar seseorang.

Misalnya kamu memasang iklan berbentuk video yang mempromosikan bisnis kamu. Ternyata iklan tersebut tampil di layar audiens sebanyak 300 kali. Artinya, impression yang kamu dapatkan dari iklan video ini adalah 300.

Menurut Google, secara umum impression dihitung ketika seseorang melihat iklan atau konten kamu di mesin pencari. Meski audiens tidak mengklik konten kamu secara keseluruhan, namun hal ini tetap dihitung sebagai impression.

Impressions are the number of times your content is displayed, no matter if it was clicked or not.

– Sproutsocial

Apa Bedanya Reach dan Impression?

Karena definisinya yang mirip, mungkin kamu akan sedikit kebingungan tentang dua matriks ini. Selain itu, baik reach ataupun impression  akan memiliki konteks yang berbeda tergantung dari saluran media sosial yang kamu gunakan.

Mari bahas perbedaan dua matriks ini lebih dalam berdasarkan salurannya.

Bedanya Reach dan Impression di Facebook

Menurut Facebook, reach adalah “jumlah orang yang melihat iklan kamu setidaknya satu kali”. Melihat dalam arti ini tidak selalu soal klik. Artinya, reach akan dihitung meskipun audiens kamu tidak meng-klik konten maupun iklan kamu.

Facebook membagi reach dalam tiga jenis, yaitu:

  • Organic reach: Jumlah orang yang melihat konten kamu secara organik – tanpa menggunakan iklan – di beranda Facebook.
  • Paid reach: Jumlah orang yang melihat konten kamu, namun konten ini merupakan konten yang berbayar. Salah satu contohnya adalah iklan.
  • Viral reach: Jumlah orang yang melihat konten kamu. Orang ini melihat konten kamu akibat interaksi dari teman Facebook-nya.

Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi reach di Facebook, yaitu:

  • Engagement dan interaksi dari followers maupun bukan followers.
  • Tipe konten dan optimasinya (seperti caption, tipe konten seperti video, jam posting, dan lain-lain)
  • Organik atau berbayar

Sama seperti reach, impression juga dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

  • Organic impression: Jumlah berapa kali konten kamu ditayangkan secara gratis di beranda orang lain.
  • Paid: Jumlah berapa kali konten berbayar kamu – seperti Facebook Ad – mendapatkan tayangan.
  • Viral: Jumlah berapa kali konten yang terkait dengan halaman kamu ditampilkan. Konten ini diterbitkan oleh orang lain dan mendapatkan berbagai engagement  seperti like, share, dan comment.

Lalu, apa bedanya reach dan impression di Facebook?

Misal, jika seandainya ada 5 orang yang melihat iklan kamu dua kali, maka hal ini akan dihitung sebagai 10 impression dan 5 reach.

Mengapa jumlah angkanya berbeda? Hal ini karena impression dihitung berdasarkan tayangannya. Tak peduli jika tayangan tersebut dilakukan oleh orang yang sama.

Sedangkan reach hanya menghitung satu kali untuk satu orang. Jadi, jika orang yang sama melihat iklan kamu dua kali, maka yang dihitung hanya satu kali saja.

Bedanya Reach dan Impression di Twitter

Di twitter, hanya impression yang dihitung jumlahnya, sedangkan reach tidak. Twitter sendiri menghitung impression setiap kali seseorang melihat Tweet kamu.

Impression dihitung ketika Tweet kamu muncul pada layar seseorang. Meski begitu, jika kamu menggunakan aplikasi Twitter di smartphone, maka jumlah impression hanya dihitung ketika Tweet kamu muncul di feeds ataupun hasil pencarian.

Cara Meningkatkan Reach dan Impression

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, reach dan impression merupakan dua matriks yang sangat penting dalam social media marketing. Kenapa hal ini terjadi? Berikut sebabnya:

Kenali Target Audiens

Ketika reach kamu meningkat, maka brand awareness kamu secara otomatis akan meningkat. Untuk membuat bisnis kamu sukses di media sosial, tentu memperluas reach kamu ke konsumen sebanyak mungkin adalah hal yang penting.

Meski begitu, seandainya kamu berhasil menjangkau 10.00 orang, namun yang tertarik pada brand kamu hanya 1.000 orang, tentu hal ini akan sia-sia. Oleh karena itu, untuk membuat angka konversi semakin efektif, maka kamu harus mengenal target audiens kamu lebih baik.

Setelah mengenal target audiens dengan baik. Buatlah konten yang selaras dengan target audiens kamu.

Lacak dan Analisa Matriks Engagement Secara Rutin

Tips penting dalam meningkatkan impression di media sosial adalah dengan meningkatkan keterlibatan audiens kamu terhadap konten yang dibagikan. Ketika orang lebih sering membagikan konten yang kamu unggah, maka secara otomatis impression akan meningkat.

Ada beberapa matriks engagement yang harus kamu perhatikan, seperti likes, komen, maupun shares. Semakin baik konten kamu mendapatkan metriks-metriks ini, maka impression yang kamu dapat juga akan meningkat.

Untuk mengoptimasi engagement, maka kamu harus memantau serta menganalisis matriks ini dengan rutin. Setelah menganalisis metriks engagement, lakukanlah A/B testing terhadap konten yang kamu buat.

Kamu bisa menggunakan fitur Facebook Retargeting untuk melihat apakah konten yang sudah kamu buat sudah berhasil.

Penutup

Pada akhirnya setelah kamu mengerti Reach dan Impression, kamu sudah siap menjalankan sebuah akun media sosial. Entah itu untuk bisnis atau lembaga yayasan kemanusiaan.

Semoga artikel ini membawa manfaat untukmu ya!

Tak lupa kami beritahu bahwa Sasana Digital melalui anak perusahaannya (Sasana Digilab) sangat bisa membantumu lebih mengerti digital marketing. Terutama digital marketing khusus bisnis dan UMKM.

Kursus yang akan kamu ikuti membuatmu paham fondasi utama untuk praktik promosi, copywriting, content marketing plan, hingga audit media sosial. Tunggu apa lagi? Yuk segera daftar kursusnya di sini!

Bagikan Artikel Ini

Rekomendasi Kursus Jualan Online

  • Daftar

atau Daftar menggunakan

Kehilangan password? Silakan masukkan Username atau alamat email Anda. Anda akan menerima Link/Tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.