AIDA: Konsep Strategi Marketing serta Cara Melakukannya

I

Seorang marketer profesional harus memahami berbagai model dalam strategi marketing, salah satunya adalah model marketing AIDA yang merupakan akronim dari Attention, Interest, Desire, dan Action.

AIDA adalah model yang digunakan dalam menyusun strategi pemasaran untuk menggambarkan langkah-langkah yang harus dilewati oleh pelanggan saat membeli suatu produk, mulai dari tahap awal hingga akhir.

Pada umumnya, model AIDA ini berfungsi untuk kampanye iklan dan strategi penjualan. Lantas apa itu AIDA? Bagaimana rumus serta cara penerapannya dalam bisnis? Simak terus artikel ini hingga akhir ya!

Definisi Konsep AIDA Marketing

Memahami pengertian AIDA marketing

AIDA adalah salah konsep pemasaran yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi setiap tahapan kognitif yang dialami oleh individu dalam suatu pembelian produk atau layanan, mulai dari fase Awareness (Kesadaran), Interest (Ketertarikan), Desire (Keinginan), dan terakhir Action (Aksi).

Strategi pemasaran AIDA ini akan memberikan kejelasan bagi seorang marketer tentang suatu proses yang terdiri atas beberapa tahapan sebelum akhirnya pelanggan melakukan transaksi.

Dikutip dari laman Smart Insights, model AIDA ini mengidentifikasi tahapan kognitif yang dilalui oleh individu saat ingin melakukan proses pembelian terhadap suatu produk atau layanan.

Baca Juga: Apa Itu Sales Funnel? Berikut 7 Tahap & Tips Cara Membuatnya

Awal Munculnya Konsep AIDA dalam Marketing

Dilansir dari The Balance Careers, orang yang pertama kali mencetuskan konsep AIDA dalam dunia periklanan adalah Elias St. Elmo Lewis yang berasal dari Amerika Serikat.

Pada tahun 1899, Lewis membahas tentang cara menarik perhatian publik saat menyampaikan suatu informasi sampai membuat mereka menjadi pelanggan. Hal ini karena pola pemasaran lama yang masih door to door.

Lalu pada tahun 1990, pembahasan tersebut makin berkembang dan menjadi sebuah strategi yang mampu menarik perhatian, persuasif, membangkitkan minat, dan lebih meyakinkan setiap calon pelanggan.

Hal tersebut merupakan cikal bakal adanya strategi marketing AIDA yang saat ini telah banyak digunakan oleh berbagai orang di seluruh negara.

Berikut ini 4 cara dalam melakukan strategi marketing AIDA yang bisa kamu terapkan!

A = Awareness (Kesadaran)

Pada saat kamu menerapkan strategi marketing AIDA, hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah tentang bagaimana cara menarik perhatian setiap calon pelanggan. Tujuannya adalah agar setiap calon pelanggan yang ditarget dapat mengetahui produkmu.

Kamu bisa menggunakan berbagai macam cara supaya bisa memperoleh perhatian pelanggan. Di zaman yang serba digital saat ini, kamu bisa menggunakan seperti jasa influencer atau selebgram untuk mengenalkan produk yang kamu jual.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cara konvensional seperti iklan di radio, memasang iklan spanduk atau baliho, dan menyebarkan brosur ke target pelanggan kamu.

I = Interest (Ketertarikan)

Setelah kamu memberikan informasi dan edukasi tentang produk kepada calon pelanggan, tahap selanjutnya dari konsep AIDA adalah menganalisis tingkat keberhasilan informasi yang telah kamu sebarkan sebelumnya.

Indikator yang dapat kamu pakai adalah memperhatikan interest atau ketertarikan pasar. Sebagai pebisnis kamu harus memiliki kemampuan untuk membuat calon pelanggan tertarik dengan produk yang kamu jual.

Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjalankan strategi yang lebih berfokus kepada menonjolkan keunggulan produk dan brand kamu.

Perlu diingat, kamu harus fokus menonjolkan keunggulan produk yang benar-benar sesuai dengan apa yang mereka ekspetasikan. Oleh karena itu, fokuslah menonjolkan produk yang bisa memberikan solusi bagi permasalahan yang dialami calon pelanggan tersebut.

Baca Juga: Key Message: Begini Cara Tepat dalam Membuatnya [+Contoh]

D = Desire (Keinginan)

Pada tahap ini dalam konsep AIDA, kamu telah memiliki peluang besar dalam membuat calon pelanggan membeli produk yang kamu jual. Tapi, kamu tidak boleh menggunakan strategi pemasaran yang terkesan memaksa mereka.

Jadi, kamu harus memakai strategi marketing yang fokus menunjukkan apa yang sebenarnya calon konsumenmu butuhkan dan menjadikan produkmu adalah solusinya. Kamu harus bisa meyakinkan calon pelanggan pada produk yang kamu jual.

Selanjutnya, kamu melakukan berbagai strategi pemasaran yang tidak hanya membuat pelangganmu penasaran saja, tapi juga membuat mereka ingin membeli dan segera menggunakan produkmu.

Karena itu, hal penting yang harus kamu lakukan adalah dengan menggunakan gaya bahasa yang memberikan kesan kepada mereka bahwa produkmu memang apa yang mereka cari selama ini.

A = Action (Aksi)

Di tahap terakhir dalam konsep AIDA marketing, kamu bisa memperoleh pelanggan secara langsung. Dalam hal ini, kamu harus bisa menjaga kualitas produk. Selain itu, kamu juga bisa memberikan janji sesuai dengan promosi yang kamu lakukan.

Tahap ini akan menjadi penentu apakah calon pelangganmu akan menjadi pelanggan tetap, atau menjadi pembeli yang hanya datang sekali saja, atau bahkan tidak sama sekali. Karena itu, kamu harus bisa benar-benar meyakinkan mereka untuk segera melakukan aksi setelah membaca serangkaian penawaran darimu.

Nah, jika kamu masih belum memperoleh pelanggan tetap, maka kamu harus segera menjalankan evaluasi ulang mulai dari tahapan awal hingga akhir. Hal tersebut sangat penting dilakukan agar kamu mengetahui bagaimana kinerja dari strategi pemasaranmu.

Kelemahan Strategi Marketing AIDA

Kekurangan utama dari strategi pemasaran dengan konsep AIDA ini apabila dibandingkan dengan strategi pemasaran lainnya adalah kurang memperhatikan strategi setelah pembelian (After Sales).

Maksudnya adalah tentang kepuasan pelanggan, pembelian berkelanjutan, adanya rekomendasi dari orang lain, atau memberikan testimoni tertentu untuk produk yang kamu jual.

Selain itu, strategi pemasaran linier ini juga memiliki ketergantungan yang erat dengan urutan hierarki. Ada sebuah studi yang menjelaskan bahwa strategi marketing ini kurang baik untuk memprediksi bagaimana perilaku pelanggan.

Baca Juga: Digital Marketing untuk UKM & UMKM dan Tips Memaksimalkannya

Penutup

Itu tadi penjelasan mengenai konsep AIDA dalam kegiatan marketing dalam bisnis. Konsep ini sangat simpel dan sangat mudah diterapkan, terutama bagi kamu yang baru menjalankan bisnis atau baru beralih ke internet.

Pertanyaannya, apakah konsep ini cocok dengan strategi pemasaran kamu saat ini dan kedepannya? Tentu hanya kamu yang tahu.

Selain itu dalam marketing, kamu bisa loh menggunakan konsep AIDA ini dalam membuat copywriting untuk tujuan promosi. Karena itu, kursus online ini adalah solusi yang tepat buatmu!

Kursus online ini akan membahas secara lengkap proses ideasi copywriting, berbagai formula menulis seperti AIDA dan sebagainya, sampai dengan praktik menulisnya juga, loh! Yuk segera daftar kursusnya di sini!

Bagikan Artikel Ini

Rekomendasi Kursus Jualan Online

  • Daftar

atau Daftar menggunakan

Kehilangan password? Silakan masukkan Username atau alamat email Anda. Anda akan menerima Link/Tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.