Tulisan ini akan mengulas hal menarik seputar KOL, asal muasal KOL, hingga manfaat KOL yang bisa kamu terapkan di sebuah bisnis. Yuk, pelajari selengkapnya!

Bicara tentang KOL pasti pikiranmu akan mengarah pada sosok-sosok terkenal di Instagram. Bisa juga pada sosok terkenal di TikTok.

Pikiran seperti itu sudah tepat, tetapi masih belum sepenuhnya betul. Asal terkenal saja tidak bisa membuat seseorang dikatakan sebagai KOL.

Lantas apa itu sebenarnya KOL?

KOL Singkatan dari Apa?

Key Opinion Leader, itulah singkatan dari KOL. Key Opinion Leader artinya bisa diterjemahkan dalam tiga bagian.

Memiliki makna Key yaitu kunci. Memiliki makna Opinion yaitu pendapat. Memiliki makna Leader yaitu pemimpin.

Setelah melihat kepanjangan singkatan KOL, maka kamu bisa simpulkan bahwa KOL adalah seseorang yang menjadi pemimpin dan menjadi kunci dalam berpikir pada sebuah kelompok.

Namun, KOL sebetulnya lebih daripada itu. Kamu akan mengetahuinya di bawah ini.

Apa itu KOL?

Kol adalah seseorang yang dianggap mampu memimpin pendapat orang lain. Sebab orang tersebut memiliki kredibilitas dalam bidang yang ia geluti. Maka apapun yang dikatakannya tidak akan asal-asalan dan bisa dipercaya oleh audiens.

Misalnya kamu lebih percaya selebgram yang biasa membuat konten motor ketika melihat informasi tentang motor. Beda cerita kalau kamu melihat informasi soal motor dari selebgram yang biasanya membuat kue.

Bukan berarti yang pandai membuat kue tidak bisa mengurus motor, tetapi audiens akan kurang bisa menerima ketika seseorang yang tidak terlihat terbiasa mengurus motor tiba-tiba bicara soal motor.

Kalau kamu berpikir bahwa KOL adalah orang yang terkenal, itu tidak cukup. Sebab modal terkenal saja namanya influencer, dia yang memengaruhi tindakan orang-orang karena modal popularitas.

KOL itu bisa dipegang omongannya dan memiliki kepercayaan karena ia dikenal sebagai seseorang yang ahli atau sudah biasa menangani hal tertentu. Itulah KOL.

Bila kamu masih ingin paham lebih jauh soal KOL. Kamu bisa baca lagi tulisan ini. Sebab di bawah ini Sasana Digital akan bahas asal muasal KOL.

Asal Muasal KOL

KOL berasal dari zaman dahulu, saat dunia belum banyak mengenal Instagram. Yaitu kita tahu zaman blog masih jaya-jayanya. Ketika seorang blogger memiliki kredibilitas, biasanya ia dipercaya oleh para audiens.

Ada blogger yang terbiasa berbicara kehidupan anak muda. Maka blogger tersebut dapat dipercaya oleh brand baju anak muda/jaket anak muda untuk membahas jaket yang bagus seperti apa.

Lalu ujung-ujungnya blogger tersebut akan merekomendasikan sebuah brand yang ia yakini memang benar berkualitas. Sehingga blogger tersebut semakin dipercaya karena tidak asal bicara.

Baca Juga: 4 Perbedaan Blog dan Website yang Wajib Kamu Tahu!

Pada saat ini fenomena blogger tersebut digantikan oleh selebgram, vlogger, youtuber, tiktoker, dan orang terpercaya lainnya dari berbagai platform.

Apakah KOL dan Influencer serupa?

Dua istilah yang sering dianggap sama padahal berbeda. KOL ya KOL, Influencer ya Influencer. Hanya saja pada saat ini perbedaan tersebut memang menjadi bias.

KOL bisa menjadi influencer, tetapi Influencer belum tentu bisa menjadi KOL. Sebab untuk dikategorikan sebagai KOL ia harus paham pada bidang yang ia ingin promosikan.

Sedangkan influencer bermodalkan terkenal dan disukai oleh para audiens. Seringkali dianggap sebagai kakak online, kekasih online, atau adik online, sehingga gaya promosinya akan berbeda.

KOL lebih mengedepankan kejelasan fitur produk, sedangkan influencer mengedepankan seberapa besar ia terlihat bahagia dan nyaman dengan produk tertentu. Sehingga promosi bisa berjalan dengan tepat.

Baca Juga: 5 Contoh Promosi di Media Sosial yang Efektif untuk Bisnis

Manfaat Key Opinion Leader

Key Opinion Leader memiliki banyak manfaat dalam marketing. Bahkan situs ternama seperti HubSpot merangkum 3 manfaat tersebut.

Berikut beberapa manfaat yang didapat ketika menggunakan KOL dilansir dari HubSpot:

I. KOL Membantu Menargetkan Calon Pelanggan Idealmu

Di saat kamu sedang tertarik dalam menaikan awareness brand milikmu, terutama pada segelintir orang yang sangat cocok dengan produkmu, maka KOL bisa membantu.

Seorang KOL telah memiliki komunitasnya sendiri dalam bidang yang ia tekuni. Tentu ini sangat membantu brand kamu untuk memangkas waktu yang dibutuhkan dalam membangun kelompok pelanggan.

II. KOL Membantu Mendorong Jumlah Penjualanmu

Seorang KOL sangat bisa menaikan jumlah penjualan dari hasil awareness yang telah meningkat. Semakin banyak yang datang pada produkmu, maka probabilitas pembelian akan semakin besar.

Apalagi dalam layanan ternama seperti Tribe Group mengatakan bahwa 82% audiens lebih memilih belanja produk dari seseorang yang ia percayai dan ia ikuti di media sosial.

Bisa juga sebagai alternatif, demi mendorong penjualan bersama KOL, sangat bisa mengeluarkan produk duet dengan KOL. Sehingga para pengikutnya antusias melakukan pembelian.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Meningkatkan Penjualan Berbasis Online

III. KOL Memperluas Keterjangkauan Bisnismu

Menggunakan KOL membuat bisnismu dapat menjangkau banyak orang. Terlebih lagi bila pengikut KOL tersebut berasal dari berbagai kota di Indonesia.

Kamu bisa memasarkan produkmu tidak hanya dalam kota yang sama, tapi juga pada tiap kota. Namun, pastikan KOL yang kamu pilih memiliki karakteristik yang mirip dengan pembeli yang ingin kamu incar.

Apalagi bila kamu telah menyiapkan toko online milikmu memang khusus untuk memasarkan produk ke berbagai wilayah. Pasti menambah peluang yang ada.

Baca Juga: Inilah 6 Keuntungan dengan Adanya Toko Online bagi Bisnis

KOL Specialist

Terkadang ada bisnis yang sudah besar mendelegasikan perihal KOL pada tim khusus. Tim khusus tersebut berisi orang yang mengurus KOL untuk promosi brand.

Orang yang mengurus segala urusan terkait KOL biasanya disebut KOL Specialist. Mereka memastikan bahwa KOL yang dipilih menjalankan campaign sesuai dengan strategi yang dilakukan.

Kamu bisa menjadi KOL specialist untuk bisnismu sendiri bila bisnismu hanya sesekali memakai KOL.

Tentu kamu harus belajar digital marketing juga agar lebih mudah mengarahkan KOL yang dipilih. Kamu bisa belajar digital marketing dimanapun. Termasuk di Sasana Digilab anak perusahaan dari Sasana Digital.

KOL Management

KOL management adalah sistem yang dirancang perusahaan untuk mengatur KOL. Sehingga terbangun konektivitas yang baik antara audiens yang dikumpulkan KOL dengan brand kamu.

Mengatur KOL harus dilakukan melalui 4 langkah. Pertama adalah memantau sosok KOL dari kepribadian yang cocok.

Kedua adalah menjabarkan kebutuhan yang diperlukan agar proses kerjasama dengan KOL bisa berjalan baik bersama brand.

Ketiga adalah merencanakan bersama KOL setelah memantau dan menjabarkan di langkah sebelumnya.

Terakhir yang keempat adalah melibatkan KOL dengan perusahaan agar campaign dapat dijalankan dengan optimal.

3 Contoh KOL

Kita bisa menjadikan David GadgetIn, Chef Juna, dan dr. Meta Hanindita sebagai KOL di Indonesia. Masing-masing memiliki kredibilitasnya dalam bidang yang mereka kuasai.

1. David GadgetIn

David GadgetIn sebagai KOL tidak hanya bermodal terkenal, ia berhasil mendapat kepercayaan di hati masyarakat sebagai sosok yang mengerti tentang gadget. Baik itu ponsel, laptop, dan barang elektronik rumah.

Apa yang diucapkan David tidak sebatas haha dan hihi. Namun, berdasarkan hasil riset yang jujur dan konsisten. Makan pengikutnya bisa percaya dengan apa yang ia katakan.

2. Chef Juna

Begitu juga dengan Chef Juna sebagai koki ternama yang menjadi KOL di Indonesia. Ia bisa mendapat kepercayaan di hari masyarakat bila berbicara soal masak memasak.

Sebab koki yang satu ini memang benar-benar koki berpengalaman. Mulai dari di Amerika hingga pulang ke Indonesia selalu konsisten aktif sebagai koki.

3. dr. Meta Hanindita

Ada juga dr. Meta Hanindita, KOL yang berhasil membuat netizen percaya pada ilmu parenting yang ia berikan. Sebab dokter yang satu ini tak asal bicara dan sudah menulis beberapa buku untuk para ibu dan ayah di rumah.

Dokter wanita cantik ini juga paham betapa pentingnya ilmu parenting. Sehingga berusaha untuk menyebarkan ilmu yang ia punya lewat media sosial.

Setelah dipercaya oleh orang-orang, dr. Meta Hanindita banyak mengedukasi para netizen dengan ilmu-ilmu merawat anak yang sehat dan tepat.

Penutup

Setelah mendalami KOL dari tulisan ini, semoga ada manfaat yang bisa kamu dapat ya. Silakan praktikan dengan bisnismu ya agar semakin jaya.

Tak lupa kami beritahukan bahwa Sasana Digital melalui anak perusahaannya (Sasana Digilab) sangat bisa membantumu belajar digital marketing hingga dipraktikan dalam bisnis.

Seperti pada brand cosmetics, brand pakaian bayi, hingga klinik pernah belajar soal KOL bersama Sasana Digital.

Kamu akan mengerti soal Instagram seperti fondasi utama melakukan promosi, copywriting, content marketing plan, hingga audit media sosial. Mari, segera daftar kursusnya di sini!