Sasana Digital Lab Logo JPG
Blog ›

Berikut 3 Jenis Utama Digital Marketing yang Wajib Diketahui

I

Agar bisnismu dapat berkembang pesat, memilih strategi pemasaran adalah hal yang sangat tepat. Pemasaran digital menjadi sebuah strategi yang sangat ampuh bagi kamu yang mempunyai bisnis.

Tapi, apa sih alasannya? Kenapa strategi ini terbilang sangat ampuh? Nah, dalam artikel ini, kami akan membahas apa saja jenis digital marketing yang wajib kamu ketahui untuk bisnismu. Selamat membaca!

Apa Itu Digital Marketing?

Digital Marketing adalah kegiatan pemasaran produk/jasa dengan menggunakan media digital untuk menjangkau target pasar yang lebih luas. 

Dengan menjangkau target pasar yang lebih luas, poster/video bisnismu bisa disaksikan atau dibaca oleh ribuan hingga ratusan ribu orang dalam satu hari.

Jika dahulu media yang digunakan untuk melakukan pemasaran bergantung pada selembar flyer ataupun baliho, kini kita bisa melakukannya dengan mudah  hanya bermodalkan platform digital.

Baca Juga: Apa Itu Digital Marketing? Berikut Bahasan Lengkapnya!

3 Jenis Utama Digital Marketing

gambar 3 jenis digital marketing

1. Owned Digital Marketing

Owned Digital Marketing adalah jenis digital marketing dengan semua media yang dirancang, dimiliki, dan dikendalikan sepenuhnya oleh perusahaan. Dalam media ini termasuk website, majalah, hasil riset, acara tv dan sebagainya.

Kelebihan Owned Digital Marketing:

Jenis Digital Marketing ini mempunyai kelebihan promosi media yang berisiko rendah dan berfungsi sebagai aset jangka panjang untuk upaya pemasaran. Selama konten tetap relevan, audiens akan terus tumbuh dan bertambah luas.

Kekurangan Owned Digital Marketing:

Meskipun cara promosi jenis digital marketing ini merupakan aset namun butuh waktu cuku lama untuk membangun audiens yang loyal.

2. Earned Digital Marketing

Earned Digital Marketing adalah jenis digital marketing dengan berbagai jenis konten berkaitan dengan perusahaan yang bersifat mempromosikan tanpa sepengetahuan perusahaan dan tidak mengeluarkan biaya apapun. 

Seperti liputan pada media besar, kutipan artikel, wawancara, ulasan dari pengguna, hingga komentar positif pada konten media sosial perusahaan. 

Kelebihan Earned Digital Marketing:

Kelebihan dari jenis digital marketing ini membangun dan memperkuat tingkat kepercayaan konsumen secara signifikan serta dapat meningkatkan nilai SEO terhadap website perusahaan.

Kekurangan Earned Digital Marketing: 

Walaupun promosi berbiaya rendah namun terkadang juga bisa menjadi mahal, karena rencana Public Relation (PR) yang baik dapat menghabiskan cukup banyak waktu dan upaya untuk membangun dan sampai di tahap ini.

Paid DIgital Marketing adalah jenis digital marketing yang mencakup semua bentuk iklan di berbagai media termasuk media sosial seperti Facebook/Instagram Ads, dan Twitter Ads.

Tujuannya agar dapat menjangkau target pasar dengan kriteria tertentu yang mengharuskan perusahaan mengeluarkan sejumlah uang untuk melakukannya.

Kelebihan Paid Digital Marketing:

Jenis Digital Marketing ini mempunyai kelebihan skalabilitas serta jangkauan yang luas, sehingga dapat selalu menjadi andalan. Semakin banyak uang yang kamu habiskan untuk promosi, semakin besar jangkauan iklan tersebut.

Kekurangan Paid Digital Marketing:

Tidak hanya itu iklan berbayar memberikan ketergantungan terhadap engagement di media sosial, sehingga memerlukan perencanaan dan penjadwalan yang konsisten.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Iklan yang Baik Ini Wajib Kamu Ketahui!

9 Strategi Channel Digital Marketing

Ada begitu banyak channel atau saluran digital marketing yang dapat kamu manfaatkan di dunia digital. Berikut kami sajikan 9 strategi digital marketing di setiap channel-nya.

1. Social Media Marketing

Social Media Marketing adalah sebuah strategi digital marketing dengan menggunakan media sosial sebagai platform utamanya. 

Banyak jenis konten yang bisa kamu upload melalui social media, seperti konten untuk informasi umum, panduan, hingga penawaran produk. 

Social media marketing juga bisa dilakukan dengan gratis ataupun menggunakan iklan berbayar. Berikut beberapa platform yang dapat kamu gunakan : 

a. Instagram

Instagram adalah platform sosial media paling hits di Indonesia saat ini. Jumlah penggunanya tumbuh cepat setiap tahunnya.

Instagram merupakan platform visual (Foto & Video) yang cocok dengan masyarakat Indonesia lebih gemar visual dibandingkan membaca.

Baca juga: Cobain 9+ Ide Konten Menarik Untuk Instagram Bisnismu

b. Facebook

Facebook menyediakan banyak sekali fitur yang berguna untuk kegiatan pemasaran. Salah satunya adalah fitur posting terjadwal atau scheduled post. 

Fitur ini akan membantu kamu dalam membagikan konten produk pada jam-jam tertentu saat audiensmu sedang online.

c. YouTube

YouTube merupakan platform mesin pencari terbesar ke-2 setelah Google Search. Dengan demikian, kamu juga harus memperhatikan segi SEO supaya bisa mendapatkan peringkat yang bagus di YouTube.

Kamu bisa membagikan video YouTube yang sudah dibuat ke berbagai media sosial yang ada seperti Instagram, Twitter, ataupun Facebook.

d. TikTok

TikTok sempat dinilai sebagai media sosial yang “murahan” oleh sebagian orang. Namun nyatanya, kini TikTok justru menjadi andalan banyak perusahaan ternama. 

Dilansir dari Influencer Marketing Hub, TikTok sering mengadakan challenge yang bersifat lokal dan ditandai dengan hashtag. TikTok juga mendapat banyak pengguna baru dari challenge yang diadakan di seluruh dunia. 

Hal ini tentunya menarik para pengguna TikTok, sebab mereka ingin terus update dengan tren terbaru di negaranya dengan membuat video yang lebih kreatif.

e. Twitter

Makin banyak twit yang dibuat, makin berpotensi kepada leads yang akan kamu dapatkan. Namun ingat, variasikan konten yang diposting agar pengikut-mu tidak bosan, ya! Networking dalam dunia bisnis tidak kalah penting untuk diperhatikan, loh

Tentunya bisnismu punya kesempatan lebih besar untuk berkembang jika sudah dikenal banyak orang. Maka jangan ragu memanfaatkan Twitter untuk membangun jejaring sekaligus menciptakan brand awareness

Berbeda dengan media sosial seperti Facebook, di Twitter kamu bahkan bisa “jump into conversation” dengan orang tidak dikenal tanpa khawatir dianggap aneh.

2. Digital Advertising

Digital Advertising adalah strategi digital marketing yang dilakukan oleh bisnis/perusahaan untuk mengiklankan dan mempromosikan suatu brand, produk, ataupun layanannya melalui berbagai jenis platform periklanan digital. 

Oleh karena itu, strategi pemasaran ini berupa ajakan untuk melakukan pembelian melalui halaman web, akun media sosial, blog, aplikasi, atau bentuk media lainnya di dunia maya.

Google Ads merupakan platform periklanan online milik Google. Melalui Google Ads, kamu dapat membuat iklan online untuk menjangkau orang-orang yang tepat pada saat mereka tertarik pada produk dan layanan yang kamu tawarkan.

b. Facebook Ads

Facebook Ads merupakan media beriklan yang ditujukan kepada pengguna Facebook sebagai audiensnya. Penempatan iklan biasanya berada pada beranda atau sidebar. Ada banyak jenis-jenis yang disediakan oleh Facebook Ads. 

Jika dilihat dari bentuknya, terdapat iklan video dan iklan gambar. Facebook Ads juga memiliki beberapa kategori iklan yang dapat dilihat dari tujuannya misalnya, Impression, Traffic, Leads, dan lain lain. 

Baca juga: Anti Boncos dengan 7 Tips Optimasi Biaya Iklan Facebook

c. Twitter Ads

Twitter Ads merupakan salah satu fitur yang dapat membuat penggunanya memasang iklan di platform Twitter.

Dilansir dari situs resminya, dalam praktik Twitter akan menampilkan iklan di timeline user dengan ditandai ikon “promoted” atau “dipromosikan”.

d. Instagram Ads

Instagram Ads merupakan sebuah platform iklan di media sosial. Instagram Ads akan memungkinkan kamu untuk membuat iklan di Feed Instagram dan Instagram Stories.

3. Search Engine Optimization (SEO)

Pengertian dari SEO adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan visibilitas website di halaman mesin pencari dengan menempati peringkat teratas agar diklik oleh pengunjung secara gratis.

Dengan demikian, website kamu akan dikunjungi oleh banyak orang yang tentunya juga dapat meningkatkan penghasilan dari website.

Misalnya, ketika orang mengetikkan kata “Konsultasi Digital Marketing Bandung” di Google pencarian, maka dengan menggunakan SEO, website kamu dapat berada pada posisi pertama sehingga memungkinkan untuk diklik banyak orang.

jenis digital marketing SEO (search engine optimization)

Baca Juga: Pengertian SEO: Cara Kerja, Teknik, dan Manfaatnya bagi Web

4. Search Engine Marketing (SEM)

SEM singkatan dari Search Engine Marketing, yaitu mengoptimasi website agar muncul di mesin pencari dengan memanfaatkan iklan. 

Dengan kata lain, dalam penerapan SEM dibutuhkan trik mengiklankan website secara tepat menggunakan berbagai metode, seperti Pay Per Click, dan sebagainya.

Pay-per-click atau PPC adalah model pemasaran internet di mana pengiklan membayar biaya setiap kali iklan mereka diklik. 

Biasanya iklan tersebut terdapat pada halaman pencarian google dengan menggunakan layanan Google Ads. Kamu dapat melihat gambar di bawah ini.

jenis digital marketing SEM (search engine marketing)

Pay-per-click ini bertujuan untuk menjangkau lebih orang-orang yang melakukan pencarian di google dengan sebuah keyword. Misalnya, “Beli Sepatu” maka pada halaman pencarian google akan muncul iklan dari website milikmu.

Tapi, jika sama-sama menempatkan website posisi atas pencarian Google, lalu apa bedanya dengan SEO?

Sederhananya, jika menggunakan PPC, kamu membayar kepada Google setiap iklan yang kamu tempatkan pada halaman pencarian diklik oleh orang. 

Sedangkan SEO tidak bersifat iklan, melainkan dicapai dengan beberapa cara seperti, targeting keyword dan pengoptimalan halaman website itu sendiri.

5. Content Marketing

Content Marketing adalah proses secara langsung dan tidak langsung dalam mempromosikan bisnis atau brand melalui teks, video, atau audio yang memiliki nilai tambah baik secara online maupun offline. 

Hal itu bisa terjadi dalam bentuk long-form (Seperti blog, artikel, e-book, dan sebagainya), short-form (Seperti update Twitter, update Facebook, gambar, dan sebagainya), atau bentuk percakapan (misalnya, sharing konten melalui Twitter atau berpartisipasi dalam diskusi aktif via komentar blog atau melalui forum online).

Baca juga:  Bingung Cara Bikin Konten untuk Bisnismu? Ini DIa 7 Caranya!

6. Email Marketing

Email marketing adalah email berisi konten atau pesan komersial yang dikirimkan kepada pelanggan maupun calon pelanggan, seperti informasi tentang produk, promo atau acara yang akan berlangsung, dan lain-lain.

Pemasaran email berfokus pada mempertahankan pelanggan yang sudah ada, serta mendapatkan pelanggan baru.  

Ini adalah teknik yang sangat baik untuk membangun brand awareness, menjaga perusahaan kamu tetap diingat, dan mendorong pembelian yang berulang.

Email Marketing sebagai salah satu bagian dari jenis digital marketing

Bagi kamu yang berniat menggunakan email marketing, kamu dapat menggunakan 2 jenis konten ini berikut.

a. Email Promosi

Email ini dapat berisi promosi yang sedang kamu kampanyekan. Kamu dapat memberitahukan penawaran khusus, rilis produk baru, dan diskon kepada pelanggan.

b. Email Informasi

Dengan jenis email ini, kamu dapat memberikan konten berupa berbagai macam informasi, seperti tips and trick, atau informasi ter-update mengenai bisnis kamu.

7. Video Marketing

Video Marketing adalah salah satu strategi pemasaran bisnis atau brand terbaik di zaman yang sudah serba digital ini. Kenapa? Karena bila video marketing sudah terkonsep dan hasilnya memang menarik.

Maka video ini mampu menampilkan gambar dan juga audio secara bersamaan agar mudah dimengerti oleh audiens, sekaligus mampu mengubah audiens menjadi pelanggan.

8. Affiliate Marketing

Affiliate Marketing adalah sistem bisnis dengan membayar jasa seseorang ketika orang tersebut berhasil menjual produk atau jasa seorang merchant atau perusahaan

Dengan pemasaran secara online melalui internet dan membutuhkan orang lain untuk menjual produk/jasanya.

9. Mobile Marketing

Mobile Marketing atau perangkat seluler adalah strategi pemasaran digital multisaluran yang ditujukan untuk menjangkau target konsumen di smartphone, tablet, dan perangkat seluler lainnya, melalui situs web, email, SMS dan MMS, media sosial, dan aplikasi.

Manfaat Digital Marketing Bagi Perusahaan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

1. Memudahkan Interaksi dengan Pelanggan

Salah satu manfaat utama yang diperoleh pada pemasaran ini adalah Anda dapat terhubung dengan pelanggan kapan saja dan di mana saja secara online.

Melalui platform digital seperti media sosial, kamu bisa melakukan interaksi dengan pelanggan secara real-time. Ini juga menguntungkan pelanggan karena mereka tidak harus datang ke alamat tokomu.

2. Menciptakan Keuntungan yang Lebih Besar

Di dalam prakteknya, konsumen yang melakukan pembelian online biasanya akan menjadi loyal setelah pembelian pertamanya. 

Konsumen seperti ini akan melakukan pembelian kembali dalam jumlah yang lebih banyak, bahkan bisa mencapai 4 kali lipat dari jumlah pembelian pada umumnya. 

Kondisi seperti ini juga akan menjadi keuntungan tersendiri, sebab bisa meningkatkan keuntungan di dalam bisnis tersebut.

3. Hemat Biaya Promosi

Dibandingkan promosi secara konvensional, biaya untuk promosi digital jauh lebih murah dan efisien. Selain itu, promosi melalui media online memungkinkan menjangkau pasar yang tak terjangkau toko offline.

4. Menjangkau Lebih Banyak Konsumen

Keuntungan lain dari strategi pemasaran ini yaitu dapat menjangkau konsumen secara luas. Bukan hanya satu daerah tertentu saja, melainkan dapat menjangkau seluruh Indonesia bahkan pasar internasional.

Memasang iklan berbayar di media sosial maupun website juga efektif untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak. Namun ini memerlukan skill khusus yang bisa Anda pelajari lewat pelatihan teknik pemasaran ini.

Kelebihan Digital Marketing untuk Bisnis Kamu

1. Biaya Jauh Lebih Rendah

Kamu bisa menjangkau seluruh dunia dengan biaya yang jauh lebih randah menggunakan website. Namun perlu diingat, kemudahan ini juga diperoleh pemilik bisnis lain termasuk kompetitormu.

2. Mempermudah Komunikasi

Mempertahanakan pelanggan bisa jadi lebih sulit dan memakan biaya. Namun hasilnya sangat sebanding dengan usahanya.

Digital marketing memungkinkan tim kamu untuk tetap menjalin komunikasi dengan para pelanggan menggunakan cara yang halus, akrab dan hemat biaya.

3. Mudah Memilih Target Spesifik

Sebelum seseorang memutuskan untuk membeli sesuatu mereka akan melalui beberapa tahap pembelian dan tahap paling awal adalah mencarian informasi. 

Di era digital ini, kamu mempunyai lebih banyak segmen pasar yang tersedia untuk dijadikan target pemasaranmu.

4. Mudah Diukur Efektivitasnya

Tidak seperti cara pemasaran konvensional yang lebih mahal dan sulit diukur efektivitasnya, platform iklan online dan organik jauh lebih terjangkau dan efektivitasnya sangat dapat diukur. 

Selain itu, kamu dapat memantau performa iklan dan konten organik secara berkala serta mengetahui berapa banyak orang yang melihat iklan maupun konten serta profil orang-orang tersebut.

Penutup

Cukup banyak strategi Digital Marketing yang bisa kamu gunakan. Sebagai langkah awal, pastikan sudah mengenali target audience kamu dengan baik, ya! 

Ada beberapa platform media sosial untuk melakukan pemasaran digital yang menawarkan upaya pemasaran secara gratis maupun berbayar. 

Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran kamu dan jika sudah menentukan pilihan, segera lakukan upaya social media marketing kamu dengan lebih optimal. 

Bagi kamu yang masih bingung memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini akan menjadi solusi yang tepat buatmu!

Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera memulai digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!

Bagikan Artikel Ini

Rekomendasi Kursus Jualan Online

  • Daftar

atau Daftar menggunakan

Kehilangan password? Silakan masukkan Username atau alamat email Anda. Anda akan menerima Link/Tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.