Desain produk adalah proses memecahkan masalah (problem solving). Lebih tepatnya memecahkan masalah konsumen/pengguna dan membantu mereka untuk mempermudah pekerjaan mereka.

Seperti apa contoh desain produk? Sangat banyak. Sebelum membahas contoh desain produk sebaiknya kamu ketahui dulu, bahwa apa yang dimaksud dengan desain produk bukanlah sebatas estetika tampilan saja.

Berikut Sasana Digital jelaskan apa itu desain produk dan beberapa contohnya.

Pengertian Desain Produk

Desain Produk adalah proses mengidentifikasi peluang (Opportunity), mendefinisikan masalah dengan jelas, menemukan solusi yang tepat, dan memvalidasi solusi dengan konsumen aktual (Pengguna yang sebenarnya).

Di dalam proses desain produk ada beberapa tahapan yang mesti dilalui, yaitu:

1. Berempati (empathize) dengan konsumen atau dalam hal ini bisa kita sebut user
2. Mendefinisikan (Define) 
3. Ideasi (Ideate)
4. Membuat prototipe (Prototyping)
5. Melakukan uji coba (Testing)

Dari sini bisa kamu simpulkan bahwa desain produk cukup berbeda dari desain kemasan produk yang sempat Sasana Digital bahas beberapa waktu lalu.

Baiklah, sekarang saatnya menilik 7 contoh desain produk yang populer dan inovatif sepanjang abad ini.

Baca Juga: 5 Contoh Product Development Terbaik, Kamu Harus Tahu!

1. Lampu Meja Anglepoise Lamp

Berikut adalah contoh desain produk yang fenomenal, anglepoise lamp. Diperkenalkan pertama kali oleh George Carwardine pada tahun 1934, anglepoise lamp memiliki desain yang fleksibel dan fungsional.

Bila kamu perhatikan, anglepoise lamp ini menawarkan konsep penuh keseimbangan. 

Hal ini bisa kamu lihat secara jelas pada bagian lengan lampu yang telah dirancang sedemikian rupa supaya bisa bertahan atau menyeimbangkan diri saat ditekuk oleh pengguna. 

Eh sebentar, ada yang menarik nih. Kalau diamati lagi bentuknya seperti ikon Pixar ya?

2. Pulpen (Ballpoint Pen)

Siapa sangka kalau benda yang akrab dengan aktivitas keseharian kamu ini masuk dalam contoh desain produk yang populer?

Ya, seperti yang dijelaskan Scriba Stylus, pulpen dengan model ballpoint termasuk ke dalam contoh desain produk yang paling berguna. Itu karena pulpen ini memiliki efektivitas lebih baik dari model pulpen sebelumnya. 

Dulu, orang-orang menggunakan pulpen model fountain (Lancip) yang mengeluarkan tinta secara berlebihan. Pulpen ini, kalau dipakai, memberikan hasil yang kurang efektif karena mengeluarkan tinta secara tidak terkontrol. 

Memang sih, pulpen ini bagus untuk desain dan melukis. Tapi, kalau untuk menulis biasa, ya kurang efektif. Soalnya, tinta bisa nge-blok hanya di satu titik atau mungkin tercecer dimana-mana. 

Selain itu, model pulpen ini membuat tinta kering lebih cepat. Jadi belum sempat dipakai menulis, tintanya sudah kering duluan. 

Nah, pulpen model ballpoint ini menjawab berbagai masalah per-tinta-an tadi. Pulpen ini memiliki desain produk yang bisa mengontrol keluarnya tinta lebih baik. Ujung pulpen yang berupa bola inilah yang menjadi rahasianya. 

Dengan ujung berbentuk bola tersebut, tinta tidak bisa keluar dengan mudah. Harus ada pergesekan dengan medium tulis (contoh: kertas) dan pergerakan tangan kamu untuk membuat tintanya bisa keluar.

Tak heran, ballpoint pulpen menjadi salah satu produk yang paling banyak dibeli sepanjang sejarah!

3. Oreo Cookie

Contoh desain produk yang populer berikutnya adalah oreo. Ya, desain produk tidak hanya mencakup alat elektronik saja, tapi juga makanan. Pokoknya semua macam produk deh.

Nah, yang satu ini oreo. Cookie yang sering jadi camilan kamu ini dianggap sebuah produk yang inovatif lho. 

Katanya, itu karena desain produk oreo yang unik, berupa dua lempengan cookie yang mengapit creme laiknya sandwich. Susunan inilah yang dinilai menarik dari oreo. 

Dikatakan pula bahwa desain produk oreo sudah direplikasi beberapa kali selama 100 tahun terakhir. Wow, tidak menyangka ya!

Baca Juga: 7 Contoh Inovasi Produk Kreatif Inovatif untuk Bisnis Pemula

4. Sedotan (Bendy Straw)

Sedotan juga termasuk contoh desain produk yang inovatif. Tapi yang Sasana Digital maksud disini bukan sedotan biasa, melainkan sedotan yang bisa ditekuk. 

Ya, bendy straw. Dipatenkan pada tahun 1937, produk ini memiliki keunggulan pada desainnya yang fleksibel. Kamu pun bisa menekuk sedotan ini untuk mempermudah proses minum. 

Simpel dan berguna ya? Inilah yang dinamakan desain produk, bisa mempermudah pekerjaan/urusan konsumen!

5. Transmisi Otomatis

Contoh desain produk yang dianggap penting, tapi kurang mendapat apresiasi yang cukup adalah transmisi otomatis.

Transmisi otomatis dirancang untuk memungkinkan kamu memindahkan gigi secara mudah dan otomatis. Hal ini berbeda dari transmisi manual yang memerlukan pedal kopling dan tuas transmisi untuk memindahkan gigi. 

Transmisi otomatis bekerja dengan cara menyesuaikan besarnya tekanan pada pedal gas. Bila menggunakan transmisi otomatis, kamu hanya perlu menggeser tuas transmisi saja. 

Gimana, penemuan transmisi otomatis cukup membantu bukan?

6. Gitar Listrik Fender Stratocaster

Gitar listrik merupakan contoh desain produk yang inovatif. Tapi kali ini yang Sasana Digital maksud adalah gitar listrik Fender Stratocaster. 

Gitar listrik ini memiliki desain berkontur dilengkapi sistem tremolo dan warna (cat) yang estetik. Karena itulah gitar ini dianggap ikonik. Bahkan, gitar ini menjadi salah satu yang paling banyak digunakan sepanjang sejarah. 

Kalau diperhatikan, model gitar listrik dewasa ini pun mengadopsi bentuk gitar Fender Stratocaster kan?

7. Kamera Polaroid

Contoh desain produk yang tak kalah inovatif adalah kamera polaroid. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1947, kamera polaroid menjadi pionir kamera instan pertama di dunia. 

Hal yang menarik (dalam desain produknya) dan dianggap ikonik adalah proses “shoot, pull, shake”. 

Kinerja atau mekanisme inilah yang disebut inovatif, sebab hal tersebut menjadi ciri khas kamera polaroid yang cukup dikenal, bahkan melekat di ingatan. 

Sebagai informasi, kinerja produk juga termasuk dalam desain produk. Sebab, desain produk terbagi menjadi 3 jenis, yakni system design, process design, dan interface design.

Contoh Desain Produk Lain – Eskalator

Bukan eskavator, tapi eskalator yang menjadi salah satu contoh desain produk terbaik sepanjang abad ini (CNN). 

Pada awalnya, eskalator didesain untuk menghadirkan pengalaman baru bagi orang-orang. Tapi, ternyata desain eskalator memiliki manfaat yang cukup banyak.

Menggunakan eskalator, orang-orang bisa berpindah lantai (tingkat) dalam waktu cepat dan tanpa susah payah. 

Gimana, apakah masuknya eskalator dalam list ini sesuai perkiraanmu?

Baca Juga: Baru Mulai Bisnis? Ini Dia 7 Manfaat dari Pemasaran Online

Penutup

Itulah pengertian desain produk lengkap dengan 7 contoh desain produk yang menggebrak dunia. Intinya, desain produk adalah proses membuat produk yang bermakna dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. 

Beberapa contoh yang kamu lihat juga menunjukkan bahwa produk yang dianggap memiliki desain terbaik sebetulnya bukanlah produk yang glamour dari segi desain, tapi yang menawarkan fungsi. 

Dengan demikian, produk tersebut bisa bermanfaat bagi konsumen. Bahkan, sebagian dari produk tersebut terbilang inventif lho.

Nah, setelah mengetahui apa saja contoh-contoh dari desain produk, kamu juga bisa memasarkan produk-produk tersebut di marketplace, loh! Karena itu kursus online ini pas banget buat kamu.

Kursus online Marketplace Hack ini akan membahas secara lengkap hal-hal yang wajib kamu persiapkan, hingga praktik mendatangkan penjualan berkali-kali lipat di marketplace Shopee & Tokopedia. Yuk, segera daftar di sini!