Content marketing merupakan salah satu bidang digital marketing yang di era ini banyak diandalkan oleh para pengusaha dan pebisnis. Seluruh kegiatan dilakukan secara digital menjadi alasan digital marketing andalan dalam berbisnis. 

Oleh karena itu, penerapannya dinilai mempunyai dampak yang baik dan benar terhadap operasional dan promosi pelaku komersial. Tentu penerapan content marketing harus disesuaikan dengan bisnis dan promosi bisnis tersebut.

Banyak ahli berpendapat bahwa content marketing sangat memiliki banyak kegunaan untuk produk sebuah bisnis dalam menarik minat dan meningkatkan jumlah pelanggan. 

Oleh karena itu, content marketing yang digunakan harus bisa menjangkau banyak target yang terkait. Content marketing dapat digunakan di berbagai platform dan dapat disesuaikan dengan kategori pelanggan.

Berikut 7 contoh content marketing yang bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan bisnis, diantaranya:

1. Website, Blog, dan Microsite

Website, Blog, dan Microsite sebuah barang baru dalam platform berbisnis, hampir semua bisnis besar bahkan UMKM di era digital ini memanfaatkan web atau blog sebagai content marketing.

Dengan memanfaatkan ketiganya, bisnismu dapat lebih mudah menjangkau pelanggan karena hampir dari pengguna smartphone di muka bumi ini menggunakan mesin pencari seperti google untuk mencari kebutuhan.

Tentu, penerapan content marketing di website atau blog memerlukan strategi SEO dan SEM. Selain itu, metode ini merupakan salah satu strategi digital marketing yang masih worth it.

2. Konten Infografis

Infografis merupakan media yang menyampaikan informasi melalui perpaduan teks dan elemen-elemen visual seperti grafik, gambar, tipografi dan ilustrasi.

Kelebihan infografis yang bisa memadukan teks dan elemen-elemen visual dapat menyampaikan data-data dan pengetahuan lebih mudah dipahami dan cepat dicerna oleh customer. 

Artinya, infografis sangat mendukung penyampaian informasi promosi lebih cepat tersampaikan.

Baca Juga: Bingung Cara Bikin Konten untuk Bisnismu? Ini Dia 7 Caranya!

3. Konten Video

Konten video  mempunyai kelebihan mampu menjelaskan produk dengan jelas melalui audio visual yang menarik, dengan demikian, konten video akan lebih mudah diterima pelanggan karena produk dan bentuknya telah ditampilkan dalam video.

Konten video harus terkonsep dan dibuat sebagus mungkin, supaya dapat menarik perhatian pelanggan. Dan dalam penyebarannya kamu bisa memanfaatkan berbagai macam platform.

4. Konten Media Sosial

Contoh content marketing selanjutnya adalah media sosial. Media sosial merupakan bagian internet yang saat ini banyak sekali digunakan pelanggan di berbagai usia. Artinya potensi produk dikenal banyak orang sangat  tinggi.

Apalagi saat ini banyak sekali platform media sosial seperti Whatsapp, Instagram, Twitter, Facebook dan bahkan Tik Tok dapat digunakan untuk kebutuhan branding produk atau untuk memperkenalkan layanan dan bisnis perusahaan.

Dengan begitu banyaknya platform media sosial, kamu harus membuat content marketing yang menarik. Biasanya content marketing di media sosial berupa meme, gambar bersambung dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Apa Itu Konten Beserta 9 Jenisnya!

5. Podcasting

Podcast pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan aktivitas siaran radio, yang mana dalam praktiknya melakukan percakapan. Saat sedang melakukan percakapan, produk kamu bisa disebarkan dengan meletakkan produk di antara Podcaster.

Selain itu, produk kamu bisa juga diulas pada awal, tengah dan akhir podcast. Ulasan produk dalam podcast dapat membuat pendengar memahami apa dan tujuan produk kamu.

Apalagi di era sekarang podcast tidak hanya menampilkan suara seperti radio. Podcast juga bisa ditampilkan secara visual. Dan fakta lainnya, metode content marketing melalui podcast masih kurang populer di Indonesia, berbeda dengan luar negri yang populer.

6. Email Newsletter

Barangkali dari akun email kita sering memperoleh notifikasi tentang penawaran bisnis produk atau layanan jasa, notifikasi tersebut merupakan contoh content marketing yang diterapkan melalui email newsletter.

Namun meski strategi ini populer di kalangan pebisnis, efektivitasnya cukup rendah. Terkadang orang terganggu dengan email  ini hingga memasukukannya ke kotak spam.

7. E-book (Buku Elektronik)

Contoh content marketing yang terakhir adalah melalui dengan penyebaran e-book atau electronic book. Adapun tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi kepada pengguna secara lebih jelas mengenai jasa, layanan dan produk dari sebuah perusahaan.

Baca Juga: Ini Jenis-jenis Digital Marketing yang Wajib Kamu Ketahui!

Bagaimana Menyusun Strategi Content Marketing yang Tepat Sasaran?

Content marketing yang bagus rasanya akan percuma jika tidak dibarengi dengan strategi pemasaran yang tepat, berikut adalah tips memilih strategi content marketing yang tepat, yaitu:

a. Punya Tujuan yang Jelas

Mempunyai tujuan yang jelas tentu bakal mempermudah proses marketing yang akan dilaksanakan. Selain itu, tujuan yang jelas akan membuat proses pemasaran sesuai dengan tujuan awal yang direncakanan.

b. Berdasarkan Hasil Riset Buyer Persona

Mengetahui hasil riset buyer persona sangat dibutuhkan dalam strategi pemasaran. Dengan mengetahui buyer persona pebisnis akan mempunyai gambaran tentang calon pembeli potensial serta memudahkan dalam menyusun strategi marketing.

c. Pemilihan Platform yang Tepat

Memilih platform yang tepat sangat penting dalam proses pemasaran. Hal ini karena sebuah platform akan memudahkan kamu menjangkau banyak pelanggan.

d. Mengetahui Jenis dan Format Konten

Mengetahui jenis dan format konten juga menjadi bagian yang sangat harus dipahami dalam strategi pemasaran karena konten menyajikan sebuah produk dari sebuah bisnis. Jenis dan format yang relevan dapat membuat pemahaman yang mudah dimengerti pelanggan.

Penutup

Content marketing adalah salah satu metode yang sangat patut dicoba dalam mengenalkan produk bisnismu di era digital ini. Content marketing berpotensi meningkatkan bisnis dan menjangkau banyak pelanggan.

Contoh content marketing yang biasa diterapkan brand-brand besar dan patut ditiru terdapat tujuh, yaitu: Website atau blog, Infografis, Video, Media sosial, Podcast, Email newsletter dan buku. 

Contoh content marketing tersebut telah berhasil menambah ketertarikan pelanggan dan banyak membantu para pebisnis, dan tentu tidak melupakan penyesuaian konten dengan pelanggan.

Bagi kamu yang masih bingung memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini adalah solusi yang tepat buatmu!

Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera memulai digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!