Sasana Digital Lab Logo JPG
Blog ›

Simak 6 Contoh Aktivitas Branding Produk dalam Berbisnis

I

Ketika kamu ingin memulai sebuah bisnis, langkah awal yang harus kamu lakukan adalah mengkonsep seperti apa produk yang akan ditawarkan kepada pelanggan. Hal ini dikenal dengan istilah branding produk. Ini bertujuan agar pelanggan mengetahui secara pasti seperti apa produk yang nantinya akan mereka gunakan.

Branding menjadi langkah awal dalam sebuah penawaran produk. Semakin menarik konsepnya dan dapat diterima pelanggan, maka akan semakin membuat mereka terpikat dan nantinya akan bersedia membeli produk yang ditawarkan.

Produk yang dikenal oleh banyak orang, baik secara online maupun offline merupakan salah satu dampak dari adanya branding produk yang dijalankan secara konsisten. Untuk menambah pemahamanmu, yuk simak 6 contoh aktivitas branding berikut!

Pengertian Branding Produk

pengertian branding produk

Product Branding atau Branding Produk adalah upaya yang dilakukan untuk menyampaikan seperti apa identitas dari produk bisnismu kepada calon pelanggan agar dapat mempengaruhi mereka untuk membeli produk yang ditawarkan.

Dalam memperkenalkan suatu produk kepada para pelanggan, tentunya kamu harus mengetahui aktivitas atau langkah-langkah yang harus dilakukan agar brand tersebut bisa dikenal oleh banyak orang. Berikut 6 contoh aktivitas branding produk dalam bisnis!

1. Analisis terkait Produk Kompetitor dan Ekspetasi Target Pasar

Dalam dunia bisnis, yang namanya pesaing memang tidak dapat kamu hindari. Banyak bisnis yang mengeluarkan ide dan inovasi agar penjualannya mampu menggapai target pelanggan yang tepat.

Karenanya, kamu perlu melakukan analisis mendalam seperti apa upaya yang dilakukan oleh kompetitor, bagaimana bentuk produknya, harganya, penawarannya, dan lain-lain.

Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan seperti apa ekspetasi pasar yang ingin kamu targetkan. Apakah produkmu memang yang mereka butuhkan, atau hanya sekedar keinginan.

Baca Juga: Apa Itu Competitor Analysis? Pengertian & Cara Melakukannya

2. Memiliki Keunikan Produk yang Mudah Diingat

Kamu sebagai pemilik usaha harus menentukan sebuah nama dan visi dari bisnis yang kamu jalankan. Ini merupakan hal yang sangat penting karena nantinya akan dijadikan sebagai ikon dari produk yang kamu jual.

Keunikan seperti bentuk logo, tampilan, dan cara dalam pemasaran yang berbeda akan sulit untuk ditiru oleh para kompetitor, sehingga produkmu akan memberikan kesan tersendiri kepada pelanggan. 

3. Memiliki Slogan yang Representative

Slogan menjadi daya tarik tersendiri terhadap para pelangga. Selain menjelaskan dan mendeskripsikan sebuah produk, slogan juga membentuk suatu keyakinan bagi pelanggan untuk memilih produk yang kamu tawarkan. 

Salah satu contohnya adalah slogan pada produk Sprite yang berbunyi, “Nyatanya Nyegerin.” Terlihat sederhana, singkat, dan padat, namun mampu mendeskripsikan keadaan sebelum dan setelah pembeli mengkonsumsinya. 

Slogan yang mampu membuat para pembeli merasakan makna dari slogan itu sendiri biasanya akan mengundang pembeli untuk datang mencobanya. Hal tersebut dikarenakan mereka merasa yakin dengan produk akan digunakan.

4. Desain Logo dan Produk Brand yang Menarik

Logo bukan hanya sekedar gambar brand pada produk, melainkan menginterpretasikan arti dan nilai dari bisnis agar mudah diingat karena berfungsi sebagai identitas pengganti dari nama produk sebenarnya. 

Logo yang berperan sebagai identitas suatu bisnis mampu menciptakan dan menyampaikan citra yang positif jika dalam pembuatannya memperhatikan aspek yang ada dalam sebuah logo. 

Desain logo brand yang menarik tentunya akan mengundang pelanggan untuk membeli, karena tidak jarang calon pembeli membatalkan untuk membeli suatu produk yang disebabkan logo produk kurang berkesan. 

Nah, kamu sebagai pebisnis juga harus memperhatikan dalam mendesain sebuah logo brand pada produk dengan penuh detail agar mampu meninggalkan kesan pada para pelanggan.

5. Mengikuti Pameran,Bazar, atau Event

Cara ini cukup efektif untuk menaikan angka penjualan produk, karena dengan mengikuti pameran atau event tertentu bisa membantu dalam meningkatkan branding produk yang sedang kamu jalankan. 

Biasanya, kegiatan pameran atau event tertentu menjadi daya tarik bagi banyak orang sehingga dalam memilih tempat berdirinya stand harus strategis supaya mudah ditemukan dan menjadi tujuan pengunjung.

6. Aktif Berinteraksi di Media Sosial

Media sosial menjadi salah satu tempat bagi banyak orang dalam berbagi informasi tentang banyak hal, tak terkecuali para pebisnis yang juga aktif agar usahanya bisa dijangkau oleh banyak orang. 

Saat ini, penggunaan aplikasi seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, dan lain-lain sangatlah banyak. Bisa dipastikan lebih dari setengah penduduk yang tinggal khususnya di Indonesia sudah menggunakannya. 

Bahkan, satu orang saja bisa memiliki lebih dari satu akun di media sosialnya masing-masing. Hal tersebut tentu bisa dijadikan sebagai sarana strategi pemasaran para pebisnis untuk bisa mendapatkan banyak keuntungan.

Baca Juga: Identitas Produk, Mengapa Setiap Bisnis Perlu Memilikinya?

Elemen-elemen dalam Branding Produk

Membuat strategi branding membutuhkan beberapa elemen yang kuat agar produk yang kamu jadikan subjek branding bisa dikenal dan diingat oleh banyak orang. Di bawah ini elemen-elemen yang harus diperhatikan:

A. Tujuan

Tujuan adanya sebuah brand berkaitan erat dengan alasan mengapa brand tersebut ada dan fungsi apa yang diberikannya kepada para pelanggan nantinya. 

Dalam hal ini, ada 2 tujuan yang mampu membedakan produk kamu dengan produk kompetitor:

• Tujuan Fungsional 

Tujuan ini berkaitan dengan kesuksesan produk dalam manfaat, dan hadir di tengah-tengah pasar untuk alasan komersial yang menghasilkan uang. 

Tujuan Intensional 

Mampu memberikan dampak positif ke dunia merupakan alasan dari tujuan intensional ini.  

B. Konsistensi 

Konsistensi dalam mengembangkan produk merupakan hal yang penting untuk kamu lakukan sebagai pebisnis, karena dalam hal ini membutuhkan adanya proses yang memakan waktu cukup lama. 

Konsistensi branding mempunyai keterikatan dalam mengembangkan produk yang mana pebisnis harus konsisten dan sabar menghadapi proses yang sedang dijalani.

C. Emosi

Elemen ini penting untuk bisa kamu kontrol. Biasanya dalam hal jual beli, terkadang konsumen membatalkan proses pembelian produk dikarenakan alasan tertentu yang memang bisa melibatkan emosi.

Baca Juga: Ini Alasan Utama Pentingnya Keunggulan Produk dalam Bisnismu

D. Fleksibilitas 

Sebuah brand yang mampu beradaptasi terhadap perubahan pasar akan mampu berkembang dengan cukup baik. Fleksibilitas yang baik pada produk perlu ditingkatkan agar bisa bersaing dengan produk lainnya.

E. Keterlibatan Pekerja

Elemen yang perlu diperhatikan juga adalah keterlibatan pekerja yang biasa dalam hal ini meliputi perilaku yang selaras dengan brand personality yang sudah dikembangkan dengan baik oleh kamu sebagai pebisnis ataupun tim.

F. Loyalitas

Loyalitas yang dimaksudkan adalah hubungan baik antara kamu sebagai pemilik brand dengan para pelanggan.

Hal tersebut dapat membantu kamu dalam proses branding, karena pelanggan akan melakukan hal yang sama terhadap apa yang sudah diberikan kepada mereka.

G. Kesadaran Kompetitif 

Terus memantau kegiatan kompetitor juga perlu kamu lakukan. Hal ini berkaitan dengan brand strategi produk kamu. Selain itu juga bisa membantu dalam menentukan taktik strategi branding produk.

Manfaat Melakukan Branding Produk

  1. Mampu menarik audiens untuk membeli produk yang kamu tawarkan
  2. Mampu meningkatkan loyalitas pembeli terhadap produk kamu
  3. Mampu membuka suatu peluang untuk bisa menetapkan harga jual tinggi
  4. Menonjolkan keunggulan produk yang kamu tawarkan dari kompetitor
  5. Melakukan diferensiasi produk

Baca Juga: Memahami Konsep Branding, Aktivitas Mempromosikan Bisnismu!

Penutup

Branding produk adalah langkah penting yang dapat mempengaruhi calon pelangganmu untuk membeli dan menggunakan produk yang kamu tawarkan. Selain itu, beberapa penjelasan di atas dapat kamu terapkan dalam menjalankan aktivitas branding produk agar bisnis dapat berkembang dan dikenal secara luas oleh banyak pelanggan.

Untuk menunjang kegiatan branding produk di bisnismu, kamu butuh yang namanya panduan dalam menulis copywriting produk. Karenanya, kursus online Sasana Digital Lab adalah solusi yang tepat!

Kursus online ini akan membahas secara lengkap proses ideasi copywriting, sampai praktik menulisnya, loh! Yuk segera daftar kursusnya di sini!

Bagikan Artikel Ini

Rekomendasi Kursus Jualan Online

  • Daftar

atau Daftar menggunakan

Kehilangan password? Silakan masukkan Username atau alamat email Anda. Anda akan menerima Link/Tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.