Website mempunyai potensi yang besar dalam memperluas pasar di era yang serba digital ini. Setelah mempunyai website, kamu harus konsistens mengisi website. Tidak sampai disitu, konten yang kamu isi harus berupa artikel berkualitas SEO.
Bagi kamu yang masih bingung apa dan seperti apa contoh artikel SEO sebaiknya simak artikel berikut sampai habis supaya kamu tidak perlu menyewa jasa artikel setiap waktu kecuali benar-benar membutuhkan.
Apa Artikel SEO Itu?
Jika bertanya kepada content writer, banyak content writer masih bingung jika ditanya definisinya. Artinya, pengertian artikel SEO tergantung pemikiran penulis masing-masing. Meski penjelasannya berbeda-beda, tetap mempunyai satu tujuan.
Namun, pada umumnya artikel SEO adalah artikel yang dibuat sesuai standar mesin optimasi google agar mudah terindeks dan disukai google.
Karena pada dasarnya Google dibuat untuk memberi solusi, maka artikel yang dibuat harus memiliki kata kunci yang relevan dan ramah pembaca.
Sementara untuk bisnis, artikel SEO bertujuan untuk meningkatkan brand dari sebuah perusahaan dan membantu pelanggan mengenal lebih dalam brand yang kamu pasarkan. Berikut adalah contoh penulisan artikel SEO yang baik dan menarik.
Baca Juga: SEO Friendly: Pengertian Beserta 9 Tips Membuat Tulisan SEO
Contoh Artikel SEO yang Baik dan Menarik
1. Penempatan Kata Kunci yang Tepat
Penempatan kata kunci yang tepat menjadi hal terpenting dalam membuat artikel yang baik. Saat kamu ingin mencari sesuatu kamu akan mengetik kata kunci di mesin pencarian. Oleh karena itu, Kata kunci yang kamu gunakan juga harus relevan dengan yang digunakan kebanyakan orang.
Setelah menemukan kata kunci untuk artikel, selanjutnya kamu harus menempatkan kata kunci pada bagian yang tepat dalam artikel yang detailnya akan dijelaskan sebagai berikut.
a). Heading (H1)
Heading 1 (H1) terletak di bagian awal artikel, yaitu judul artikel. Oleh karena itu, Kata kunci harus berada di awal artikel supaya pembaca tahu apa yang dibahas artikel.
b). Heading 2 (H2) dan Seterusnya
Heading 2 biasanya terletak dibagian tengah artikel. Di bagian ini, kamu dapat membuat kata kunci yang mirip dengan kata kunci utama. Biasanya, heading 2 membahas sesuatu yang masih relevan dengan kata kunci utama.
c). Setiap Paragraf
Menempatkan kata kunci di setiap paragraf tentu merupakan hal yang lumayan rumit. Tetapi usahakan kata kunci utama sering berada dalam paragraf khususnya paragraf pertama.
Dengan seringnya muncul kata kunci, artikel akan berpotensi dideteksi dengan mudah oleh Google.
d). Permalink (Link Artikel)
Permalink adalah sebutan untuk tempat link artikel. Dalam permalink kamu harus menggunakan kata kunci yang dituju supaya mesin pencarian merekomendasikan artikel kamu.
e). Meta Description
Meta Description adalah tempat Google mendeskripsikan artikel saat artikel muncul di halaman pencarian. Oleh karena itu, kata kunci harus kamu tulis di Meta Description yang tersedia di dashboard website kamu.
f). Alt Teks (Gambar)
Gambar utama yang kamu gunakan harus menggunakan kata kunci artikel. Gambar yang mengandung kata kunci dapat muncul di pencarian gambar sesuai kata kunci yang berkaitan.
g). Link Internal dan Eksternal
Tautkan link pada teks atau gambar yang mengarah ke salah satu artikel kamu dan artikel website orang lain supaya di mata Google, artikel kamu baik dan patut direkomendasikan.
h). Kata Kunci di Tag Heading
Jika kamu menggunakan wordpress, sebaiknya berikan kata kunci pada tag, karena tag juga berfungsi sebagai kata kunci alternatif.
2. Punya “Hook” untuk Membuat Audiens Tertarik
Hook adalah beberapa kalimat menarik yang berada di awal artikel sebelum menuju ke pembahasan. Sederhananya, serupa basa-basi dalam percakapan tetapi bedanya harus mengandung penasaran terkait artikel supaya dapat menarik pembaca.
Biasanya Hook terdiri dari 1-3 paragraf di awal artikel sebelum masuk ke subheading pertama. Tujuannya adalah untuk membuat membaca keseluruhan artikel.
3. Menggunakan Penomoran dan Poin
Penggunaan nomor dan poin dalam artikel sangat disukai google, silahkan buktikan dengan mencari artikel yang menggunakan judul rekomendasi dan tips. Google akan menampilkan poin dan nomor pada meta description meski kamu tidak meletakkannya.
Selain itu, menggunakan penomoran dan poin akan memudahkan pembaca karena pembaca akan mudah memahami isi artikel dan dapat membuat pembaca menjadikan website kamu sebagai rujukan dan rekomendasi kepada teman-temannya.
4. Memiliki Gambar/Video Pendukung
Gambar atau video dalam artikel berfungsi dapat menarik minat pembaca sedangkan bagi Google gambar atau video dalam artikel mempunyai nilai SEO, hampir tiap plugin SEO menyarankan memasukan gambar tambahan di tengah artikel selain gambar utama.
Selain itu, kamu bisa menambahkan kata kunci baik utama dan relevan pada gambar.
5. Memiliki Pembahasan yang Utuh
Yang dimaksud pembahasan yang utuh adalah pembahasan yang hanya membahas satu topik dan tidak melebar kemana-kemana.
Pembahasan yang utuh membuat pembaca mengerti tentang apa yang dibahas dan cepat mendapat informasi yang diinginkan.
Baca Juga: Memahami Headline: Pengertian dan Cara Membuatnya Menarik
Hindari Hal Berikut dalam Menulis Artikel SEO
1. Plagiasi
Hindarilah plagiasi jika menginginkan website anda baik dimata Google. Google sangat membenci artikel plagiasi dan akan sangat sulit memperoleh posisi yang baik dalam pencarian.
Selain itu, artikel plagiasi bisa berdampak pada tuntutan hukum. Untuk mengecek artikel kamu termasuk plagiasi atau tidak kamu bisa mengecek menggunakan checkplagiarism.com, 1text.com, smallseotools.com dan duplichecker.com.
2. Artikel yang Terlalu Singkat
Artikel yang singkat cenderung sulit mendapatkan posisi yang baik dalam pencarian. Alasannya artikel yang singkat dianggap belum bisa memberikan solusi dengan yang diinginkan pembaca.
Kalangan blogger menyarankan menulis artikel minimal 500 kata agar dapat bersaing. Bahkan Rankmath, salah satu Plugin SEO menyarankan minimal 600 kata pada setiap artikel.
3. Duplikasi Konten dan Kata Kunci
Kata kunci yang sama dalam satu website juga termasuk hal yang harus dihindari karena sangat di benci Google. Penggunaan kata kunci yang sama oleh Google dianggap sebagai duplikat.
Namun kata kunci yang sama dengan target berbeda tidak termasuk dalam duplikat kata kunci, seperti “Susu Sehat” kemudian kamu membuat lagi kata kunci “Susu Sehat Balita”.
Baca Juga: 6 Contoh Penempatan Kata Kunci Artikel yang SEO Friendly
Penutup
Artikel SEO sangat penting bagi website agar bisa memasarkan brand lebih luas. Penulisan SEO tidak begitu rumit, dapat disimpulkan penulisan SEO lebih mengedepankan gaya tulisan yang mampu menyampaikan informasi dengan cepat.
Apabila dapat memaksimalkan artikel SEO dengan baik, bisnis yang kamu jalani berpotensi memiliki banyak pelanggan. Oleh karena itu, hindarilah hal-hal yang dilarang dan lakukan hal yang disarankan.
Bagi kamu yang masih bingung memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini adalah solusi yang tepat buatmu!
Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera memulai digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!