Setelah kamu mempunyai website, maka menjadi sangat penting untuk mengetahui bagaimana dan seperti apa cara cek peringkat atau ranking website yang kamu kelola.
Hal ini untuk mengetahui seberapa efektif upaya dalam mendatangkan pengunjung menggunakan cara organik yaitu SEO. Dalam artikel ini, Sasana Digital akan membahas tentang bagaimana caranya mengecek ranking website milikmu.
Mengapa Ranking Website Itu Penting?
Salah satu tujuan adanya situs web adalah untuk mendapatkan banyak pengunjung dan meningkatkan kemungkinan terjadi transaksi di dalam website, sehingga faktor ranking di mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing, Yandex, dan lainnya akan sangat berpengaruh terhadap bisnismu.
Hal ini terjadi karena dengan mendapatkan peringkat di mesin pencari, website kamu akan berkesempatan untuk dapat dilihat oleh user dan kemungkinan jumlah kunjungan akan menjadi lebih besar.
Menggunakan mesin pencari pada saat sekarang ini juga merupakan cara paling efisien bagi konsumen dalam mencari dan menemukan informasi secara online.
Apabila dibandingkan dengan peringkat bawah, pengguna akan melihat terlebih dahulu hasil pencarian teratas sebelum lanjut melihat hasil pencarian yang di bawah atau pada halaman selanjutnya.
Lalu, jika user telah menemukan informasi, produk, atau layanan yang dibutuhkan, maka hampir dapat dipastikan hasil pencarian yang berada di bawah tidak akan mendapatkan klik.
Pengguna biasanya akan percaya sepenuhnya kepada saran jawaban di mesin pencari dalam menemukan informasi yang mereka inginkan.
Baca Juga: Apa Itu SERP? Ini Cara Maksimalkan Situsmu di Mesin Pencari!
Korelasi antara Peringkat Website dengan Teknik SEO
Peringkat adalah bagian penting dalam stategi SEO atau optimasi mesin pencari, sehingga tidak bisa dianggap sebelah mata.
Apalagi untuk saat ini, optimasi peringkat website di mesin pencari Google menjadi yang tertinggi dengan persentase penguasaan pasar hingga 80%.
Terdapat penelitian, 40% pengguna internet mengklik situs yang berada pada posisi 1, lebih dari 30% kemungkinan mendapatkan klik pada situs yang berada pada peringkat 2. Lalu, 24% pengguna internet mengunjungi situs website yang berada di peringkat 3, sedangkan sisanya sekitar 6% mengklik situs yang berada di peringkat 4 dan setelahnya.
Bahkan untuk pengguna internet yang sudah berpengalaman sekalipun, mereka cenderung memilih hasil pencarian 3 peringkat teratas dari kata kunci yang diketikkan.
Oleh karena itu, memiliki ranking website dengan peringkat yang tinggi akan menjadi sangat penting, dan itu merupakan salah satu tujuan utama mengapa teknik SEO dilakukan.
Ditambah juga, melakukan pengecekan ranking website secara berkala tidaklah kalah pentingnya. Hal ini karena dengan mengetahui posisi website, kamu bisa mengembangkan strategi marketing khususnya optimasi mesin pencari (SEO) menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Apa Itu Situs Web? Ini Pengertian Lengkap serta Contohnya!
Bagaimana Cara Cek Ranking Website di Google?
Untuk melakukan pengecekan ranking website milikmu di Google, kamu membutuhkan beberapa alat bantu. Kamu bisa menggunakan alat atau tool gratis maupun berbayar.
Google sendiri telah menyediakan suatu tool bernama Google Search Console yang dapat digunakan secara gratis oleh pemilik situs dengan mendaftarkan website-nya.
Dengan menggunakan Google Search Console, maka kamu dapat mengetahui sekaligus menganalisis apa saja kueri yang ketikkan oleh pengguna di hasil pencarian Google sebelum akhirnya mengunjungi website kamu.
Google Search Console juga akan menunjukan bagaimana dan seperti apa perkembangan peringkat halaman website dari waktu ke waktu.
Selain itu, banyak informasi lainnya yang bisa didapatkan dalam tool Google Search Console ini, seperti negara ataupun perangkat yang digunakan oleh user ketika melakukan pencarian.
Berikut beberapa langkah dalam mendaftar website menggunakan Google Search Console:
- Masuk ke website Google Search Console (https://search.google.com/search-console/)
- Klik tombol mulai sekarang
- Pilih tambah properti
- Kamu bisa memilih salah satu dari 2 cara yaitu domain atau awalan URL.
- Nantinya kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi kepemilikan situs
Untuk perbedaan antara domain dan awalan URL pada penambahan properti. Apabila kamu memilih domain, berarti kamu memilih semua versi URL seperti www, tanpa www, HTTP dan HTTPS). Sedangkan, pilihan awalan URL maka hanya link atau URL tertentu yang akan di periksa oleh Google Search Console.
Setelah memilih properti website, kamu diharuskan untuk verifikasi kepemilikan dengan memilih minimal satu dari beberapa cara, yaitu:
- ID Pelacakan Google Analytics
- Google Tag Manager
- Tag Meta HTML
- Mengupload file HTML
- Konfigurasi DNS penyedia nama domain
Setelah melakukan verifikasi domain, kamu sudah bisa melakukan cek ranking website di Google dengan menunggu beberapa hari setelah data-data dikumpulkan. Pada pembahasan berikutnya, kita akan membahas terkait dashboard Google Search Console.Â
Baca Juga: Mengenal Cara Analisis Website, Tools, serta Contohnya
Mengenal Dashboard Google Search Console
Di dalam Google Search Console, kamu bisa cek ranking website dengan mudah. Hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan cara login terlebih dahulu dan lihat tampilan dashboard dengan beberapa tab pada sisi kiri.Â
Berikut penjelasan terkait menu yang ada pada tab sisi kiri Google Search Console, antara lain:
a. Tab Performance
Tab ini sangat penting untuk mengecek ranking website karena pada tab ini akan menunjukan hasil pencarian atau penelusuran pengguna serta kamu bisa melihat grafik garis dengan beberapa metrik.
Metrik yang dimunculkan pada tab performance seperti: klik, tayangan, CTR, dan posisi rata-rata website.
Berikut pengertian dari keempat metrik tersebut, antara lain:
- Klik
Yaitu jumlah pengguna yang berkunjung ke website kamu atau jumlah klik situs web kamu. - Tayangan
Yaitu jumlah penayangan website tetapi tidak diklik oleh pengguna (Baik melalui penelusuran organik, iklan, dan lain-lain). - CTR (Click-through Rate)
Yaitu rata-rata jumlah klik dibandingkan dengan jumlah tayangan. - Posisi Rata-rata
Yaitu rata-rata ranking halaman kamu di halaman hasil pencarian. Posisi 1-10 berada di posisi 1, posisi 11-20 berada di posisi 2 dan seterusnya.
Data yang berada pada tab performance secara default adalah data 3 bulan terakhir. Kamu juga bisa mengaktifkan atau menonaktifkan 4 metrik dengan cara mengkliknya.
b. Tab Indeks
Pada bagian tab Indeks, kamu akan menemukan 3 bagian yaitu Coverage, Sitemaps, dan Removal. Bagian ini akan sedikit teknis maka Sasana Digital akan memberikan penjelasan singkat.
- Coverage
Akan menunjukan halaman yang error yang terdapat pada situs kamu. Pastikan untuk memperbaiki halaman error secepat mungkin. - Sitemaps
Yaitu cara memberitahu Google tentang gambaran struktur website yang kamu punya. - Removal
Kamu bisa menghapus halaman agar tidak diindeks oleh Google.
Baca Juga: Pengertian dan Cara Cek Data Traffic Website Milikmu
Penutup
Dengan mengetahui pengertian dan cara ranking website di Google, maka akan membantumu dalam menentukan apa saja strategi bisnis digital yang digunakan.
Kamu dapat menggunakan aplikasi pihak ke-3 yang diakses secara berbayar, ataupun menggunakan tool gratis dari Google yaitu Google Seach Console
Setelah mengetahui cara cek dan analisis ranking website, kamu juga mesti paham seperti apa konsep dasar digital marketing secara menyeluruh yang nantinya akan diimplementasikan ke dalam strategi marketing. Oleh karena itu, kursus online ini adalah solusi yang tepat buat kamu!
Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera mulai menyusun strategi digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!