Sasana Digital Lab Logo JPG
Blog ›

Begini 2 Cara Gampang Pasang Iklan di Google Ads (Bergambar)

I

Sekitar 97% pengguna internet di Indonesia menggunakan Google sebagai mesin pencarian. Karenanya, akan sangat efektif apabila kamu memasang iklan di Google dengan menargetkan orang yang tepat.

Artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara pasang iklan di Google menggunakan platform beriklan Google Ads.

Tapi sebelum mengetahui bagaimana cara memasang iklannya, Sasana Digital akan menjelaskan terlebih dahulu tentang apa itu Google Ads.

Apa itu Google Ads?

Google Ads merupakan platform beriklan yang dimiliki Google untuk membantu para advertiser/pengiklan menayangkan iklan mereka mengenai suatu produk, jasa, atau layanan.

Nantinya, iklan yang ditayangkan menggunakan Google Ads akan dimunculkan pada hasil pencarian Google, YouTube, atau pada website lain yang telah menjadi partner. Berbeda dengan hasil pencarian organik, hasil pencarian iklan akan menunjukan label sponsor atau iklan.

Selanjutnya, mari kita bahas bagaimana caranya membuat akun iklan Google Ads sebelum mulai beriklan.

Baca Juga: 7 Contoh Iklan Google Ads untuk Raih Lebih Banyak Pelanggan

Cara Membuat Akun Google Ads

Sebelum mengetahui langkah-langkah cara pasang iklan di Google, kamu harus tahu dulu cara membuat akun iklan Google Ads di bawah ini.

Pertama, Masuk ke Halaman Resmi Google Ads

Tampilan Awal Halaman Google Ads

Langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu membuat akun Google Ads melalui halaman resimnya: https://ads.google.com/.

Kamu harus memiliki akun Gmail untuk mendaftar dan memiliki sebuah website yang akan digunakan nantinya untuk mulai beriklan di Google Ads.

Kedua, Lakukan Login Menggunakan Gmail

Halaman Login Gmail

Login ke akun Gmail milikmu dan jangan lupa gunakan akun Gmail yang aman dan telah diverifikasi sebelumnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ketiga, Pilih Opsi Awal: “Smart Mode” atau “Expert Mode

Opsi Awal Ketika Membuat Kampanye Baru

Setelah berhasil login menggunakan akun Gmail, kamu akan diarahkan untuk membuat kampanye pertamamu. Seperti di gambar, kamu dapat memilih opsi mode kampanye, Smart Mode atau Expert Mode.

  • Mode Kampanye Pintar (Smart Mode) adalah cara yang dapat kamu gunakan untuk membuat kampanye instan tanpa ada pengaturan iklan yang terlalu rumit. Kamu hanya mengisi beberapa informasi dan iklanmu nantinya dapat segera ditayangkan.
  • Mode Kampanye Ahli (Expert Mode) adalah mode yang dapat kamu gunakan untuk membuat kampanye yang lebih terencana dengan berbagai pengaturannya yang beragam. Dengan mode ini, kamu dapat menargetkan iklan kepada audiens yang tepat nantinya.

Kamu dapat memilih opsi Smart Mode dengan mengisikan nama bisnismu, kemudian klik Next untuk menuju pengaturan iklan selanjtunya.

Apabila kamu seorang pemasar profesional yang ingin memilih opsi Expert Mode, kamu dapat mengklik tulisan “Switch to Expert Mode” yang ada di bagian bawah.

Untuk pembahasan lebih lengkap mengenai cara pasang iklan di Google Ads menggunakan Smart Mode atau Expert Mode, silahkan simak uraiannya di bawah ini!

Cara Pasang Iklan di Google Ads dengan Smart Mode

Smart Mode adalah mode kampanye dapat kamu pilih apabila kamu bukanlah seorang pemasar profesional dan hanya ingin mencoba memasarkan produk, jasa, atau layananmu kepada audiens melalui Google Ads.

Berikut langkah-langkah cara pasang iklan di Google Ads menggunakan Smart Mode:

1. Isikan Nama Bisnis dan URL Website/Landing Page Milikmu

Pertama, kamu harus mengisikan apa nama bisnismu di kolom yang telah disediakan, kemudian klik Next untuk mengisikan URL website milikmu.

URL website yang diisikan haruslah website yang kamu miliki sendiri, bukan URL website tokomu yang ada di marketplace Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan nantinya akan ada kode pelacakan (Tracking Code) yang harus kamu pasang di website tersebut.

2. Lihat Preview Website/Landing Page dari Iklanmu (Mobile & Desktop)

Setelah kamu mengisikan URL website, Google akan mengidentifikasi seperti apa website yang akan kamu gunakan sebagai landing page iklanmu. Kamu dapat melihatnya dengan tampilan Mobile atau Desktop. Setelah itu, klik Next.

3. Tentukan Tujuan Beriklan (Goal)

Langkah ketiga, kamu harus menentukan apa tujuanmu beriklan. Apakah kamu ingin mendapatkan banyak panggilan masuk, sales/leads, kunjungan ke toko fisik, atau mendapatkan banyak Views dan Engagement di akun YouTube milikmu.

Keempat opsi tersebut disediakan dalam Smart Mode, akan tetapi dalam Expert Mode kamu dapat melihat akan ada lebih dari 4 tujuan beriklan.

4. Tuliskan Headline & Deskripsi dari Iklan

Langkah selanjutnya, kamu harus mengisikan seperti apa iklanmu nanti ketika ditayangkan di halaman pencarian Google. Di bagian ini, kamu harus mengisikan kata-kata semenarik mungkin agar memancing audiens untuk klik dan membeli produk yang kamu tawarkan.

Kamu harus mengisikan judul (Headline) dan juga deskripsi dari judul tersebut. Selain itu, kamu bisa mengisi nomor telepon agar nantinya audiens bisa menghubungimu.

Pengaturan di bagian ini nantinya menyesuaikan dengan tujuan iklan yang kamu pilih sebelumnya.

5. Masukkan Kata Kunci Iklan yang Ingin Ditarget

Pada langkah ke-5 ini, kamu harus menentukan apa kata kunci (Keyword) yang ingin kamu targetkan agar nantinya saat audiens mengetikkannya kata tersebut, iklanmu dapat muncul.

Kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu menggunakan tools seperti Google Trends, Google Keyword Planner, atau tools pihak ke-3 seperti Ahrefs, SEMrush, Ubersuggest, dan sebagainya.

Hal yang mesti kamu perhatikan adalah jumlah pencarian bulanan, estimasi harga per klik (Cost per Click/CPC), serta parameter-parameter lain yang sekiranya penting.

6. Tentukan Lokasi Iklan yang Ingin Ditarget

Pada langkah ini, kamu dapat memilih di mana iklanmu akan tayang. Kamu bisa memilih lokasi lebih dari 1, entah itu negara, kota, kabupaten, atau kecamatan.

7. Tentukan Berapa Budget atau Anggaran Harian Iklan

Langkah ke-7, kamu harus mengisi berapa budget atau anggaran harian iklan Google Ads yang ingin dijalankan. Nantinya, Google akan mendatangkan audiens melalui klik iklan sesuai dengan berapa nominal yang harus dihabiskan per harinya.

8. Lakukan Review Kampanye Iklan yang Telah Dibuat

Setelah pengaturan selesai, kamu dapat meninjau ulang (Review) kampanye iklan Google Ads yang telah diatur sebelumnya.

9. Lengkapi Informasi dan Lakukan Pengaturan pada Sistem Pembayaran Iklan

Sebelum iklan dijalankan, kamu harus mengatur terlebih dahulu sistem pembayaran iklan Google Ads. Kamu harus mengisikan beberapa informasi secara detail seperti negara, zona waktu, tipe akun beriklan, infomasi pajak, nama bisnis, dan juga lokasinya. Langkah-langkahnya:

  • Pilih Negara Penagihan, kemudian pilih negara atau wilayah yang sama dengan alamat penagihan Kamu. Setiap pilihan negara mempunyai opsi yang berbeda-beda dan mata uang yang digunakan akan disesuaikan.
  • Setelah itu pilih Zona Waktu karena hal ini berpengaruh pada laporan, statistik, dan waktu penagihan. Jadi, pastikan kamu memilih zona waktu dengan tepat.
  • Jika kamu memiliki kode promosi, masukan kode tersebut di bagian yang sudah disediakan dan klik terapkan.
  • Selanjutnya, pilih Profil Pembayaran atau membuat yang baru. Hal ini digunakan untuk pembayaran pajak di negara penagihan. Kamu bisa memilih sebagai “Perorangan” atau “Organisasi”.
  • Kemudian, kamu akan diminta untuk memasukan Metode Pembayaran. Kamu bisa menggunakan kartu kredit/debit, PayPal, atau rekening bank.

10. Iklanmu Siap Ditayangkan!

Setelah semuanya selesai, kamu dapat klik Publish dan iklanmu akan ditayangkan setelah di-review terlebih dahulu oleh Google. Google akan mengidentifikasi iklan yang kamu buat apakah disetujui atau tidak. 

Biasanya, proses identifikasi ini memerlukan waktu satu hari. Apabila iklan disetujui, maka kamu dapat melihat iklanmu terpasang dan ditampilkan kepada audiens potensial.

Baca Juga: Ini Biaya Beriklan di Google Ads serta Cara Menghitungnya!

Cara Pasang Iklan di Google Ads dengan Expert Mode

Apabila ditampilan sebelumnya kamu memilih opsi Expert Mode, kamu dapat mulai membuat kampanye dengan atau tanpa iklan awal.

Pada saat ingin memasang iklan Google Ads dengan Expert Mode, akan ada beberapa pengaturan yang dapat kamu simak langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Pilih Opsi “Switch to Expert Mode” di Bagian Bawah

Pada tampilan awal setelah login akun Gmail, silahkan pilih opsi “Switch to Expert Mode” seperti gambar di atas.

2. Tentukan Tujuan/Objektif Beriklan (Goal)

Langkah ke-2, tentukan tujuan iklan/objektif (Goal) dari kampanye iklan yang akan kamu jalankan.

Berbeda dengan Smart Mode yang hanya memiliki 4 tujuan, dalam Expert Mode ini setidaknya ada 7 tujuan berbeda mulai dari Sales, Leads, hingga Local Visits untuk toko offline. Selain itu, kamu juga dapat membuat kampanye tanpa panduan Goals.

3. Tentukan Tipe Kampanye Iklan yang akan Dijalankan

Selanjutnya, kamu dapat memilih tipe kampanye yang akan dijalankan. Tipe kampanye ini akan menentukan seperti apa dan di mana iklanmu akan tayang. Contohnya, Search yang tayang di halaman pencarian Google (SERP), Display akan muncul di website partner Google yang terpasang AdSense, dan lain-lain.

4. Lakuan Pengaturan Iklan pada Kampanye, Grup Iklan, Isi Iklan, dan Sistem Pembayaran

Langkah selanjutnya ini kamu diharuskan untuk mengatur setting-an iklan berdasarkan tingkatannya, mulai dari Campaign (Kampanye), Ad Groups (Grup Iklan), Ads (Iklan), dan yang terakhir Billing (Penagihan).

Pengaturan penagihan hanya dilakukan 1 kali karena kamu baru saja membuat akun iklan. Nantinya, kamu juga dapat mengatur kembali bagaimana pengaturan penagihan di halaman dashboard Google Ads.

5. Isikan Informasi Detail Mengenai Sistem Pembayaran di Tahap Akhir

Sama seperti pada Smart Mode, pengaturan pada bagian penagihan ini meliputi negara penagihan, zona waktu, kupon promo, tipe akun, informasi pajak, dan lain-lain.

6. Setelah Iklan Ditayangkan, Kamu Dapat Memantaunya di Dashboard Google Ads

Tampilan Halaman Dashboard Google Ads

Setelah kamu membuat kampanye untuk pertama kalinya, entah menggunakan iklan atau tidak, kamu akan diarahkan ke halaman dashboard Google Ads seperti gambar di atas.

Selanjutnya, mari kita bahas lebih lengkap cara pasang iklan di Google melalui dashboard akun Google Ads yang sudah kamu buat.

Baca Juga: Wajib Tahu 9 Contoh Iklan Digital yang Ada di Internet!

Langkah-langkah Cara Pasang Iklan di Google Ads

Setelah mengikuti langkah-langkah sebelumnya, kini saatnya bagimu untuk membuat kampanye iklan dengan lebih terperinci melalui dashboard iklan Google Ads.

Kamu bisa mempelajari terlebih dahulu mengenai tampilan dan menu-menu yang ada di dalam dashboard. Akan ada banyak opsi dan menu nantinya yang saling terkait satu sama lain.

Berikut step-by-step cara pasang iklan di akun Google Ads melalui dashboard iklan:

Langkah 1 – Klik “+ New Campaign” di Dashboard Google Ads

Tampilan Awal Dashboard Google Ads

Ketika kamu ada di halaman dashboard iklan, klik tombol “New Campaign” untuk membuat kampanye baru.

Langkah 2 – Tentukan Tujuan/Objektif (Goal) Iklan Google Ads

Pilihan Tujuan/Objektif Kampanye Google Ads

Langkah ke-2 dan ke-3 nantinya akan sama dengan pembahasan sebelumnya. Pada langkah ke-2 ini, tentukan tujuan iklan/objektif (Goal) dari kampanye iklan yang akan kamu jalankan.

Langkah 3 – Pilih Tipe Kampanye Iklan Google Ads

Pilihan Tipe Kampanye Google Ads

Selanjutnya, kamu dapat memilih tipe kampanye yang akan dijalankan. Tipe kampanye ini akan menentukan seperti apa dan di mana iklanmu akan tayang. Contohnya, Search yang tayang di halaman pencarian Google (SERP), Display akan muncul di website partner Google yang terpasang AdSense, dan lain-lain.

Langkah 4 – Lakukan Pengaturan pada Sistem Bidding yang akan Digunakan

Pengaturan Strategi Bidding Google Ads

Langkah ke-4 dan seterusnya akan berbeda sedikit berbeda dari sebelumnya, namun yang menjadi perbedaan hanyalah dari segi tampilan dengan isi yang hampir sama.

Pada bagian ini, kamu diharuskan untuk menentukan strategi bidding apa yang akan dipakai. Nantinya, ini akan mempengaruhi bagaimana hasil yang akan didapat dan juga bagaimana Google menghabiskan budget yang kamu atur.

Ada banyak sekali strategi bidding yang bisa kamu pilih. Untuk lebih lengkapnya bisa kamu simak pada artikel di bawah ini.

Baca Juga: Mengenal 6 Strategi Bidding Google Ads yang Sering Digunakan

Langkah 5 – Lakukan Pengaturan Kampanye (Campaign Settings)

Pengaturan Campaign Settings Google Ads

Selanjutnya, masuk ke Campaign Settings. Di sini kamu diharuskan mengatur 4 hal yaitu Networks, Locations, Languages, dan Audiences. Keempat pengaturan ini akan menentukan bagaimana kampanye iklanmu sampai kepada target audiens yang tepat.

Langkah 6 – Lakukan Pengaturan Grup Iklan (Ad Groups), Kata Kunci (Keywords), dan Iklan (Ads)

Pengaturan Ad Groups dan Keywords

Setelah selesai mengatur kampanye, kini saatnya kamu mengatur Ad Groups (Grup Iklan), Keywords (Kata Kunci), dan Ads (Isi Konten Iklannya).

Kamu dapat membuat beberapa grup iklan dengan menargetkan kata kunci yang berbeda-beda, di bagian inilah biasanya dilakukan A/B Testing untuk mengukur kata kunci mana yang lebih efektif digunakan.

Selain itu di tiap grup iklan, kamu juga bisa mengatur seperti apa konten iklannya masing-masing. Headline apa saja yang dipakai dan juga apa deskripsinya.

Pengaturan konten iklan bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini!

Pengaturan Ads (Konten Iklan)

Langkah 7 – Lakukan Pengaturan Ekstensi Iklan (Ads Extentions)

Selain mengatur bagaimana konten iklan, pada langkah ke-7 ini kamu juga diharuskan untuk mengatur ekstensi iklan.

Singkatnya, ekstensi iklan atau Ad Extentions ini adalah perpanjangan dari iklan Google Ads yang kamu buat dengan tujuannya untuk menarik dan memancing audiens untuk mengklik iklanmu.

Setidaknya, ada 4 jenis ekstensi yaitu Sitelink Extentions, Callout Extentions, Call Extentions, dan Image Extentions.

Langkah 8 – Isikan Berapa Budget atau Anggaran Harian Iklanmu

Selanjutnya, kamu bisa mengatur berapa budget atau anggaran harian yang akan dihabiskan untuk menjalankan iklan. Kamu dapat menghitung berapa besar biaya bulanan dari iklan dengan mengalikan dengan berapa hari iklan berjalan.

Baca Juga: Ini Biaya Beriklan di Google Ads serta Cara Menghitungnya!

Langkah 9 – Review Kembali Kampanye Iklan yang Telah Dibuat

Pada langkah terakhir ini kamu dapat me-review kembali setting-an iklan yang sudah kamu buat. Apabila ada yang salah kamu juga dapat segera memperbaikinya. Kamu bisa klik tombol publish apabila telah selesai meninjau ulang kampanye iklan Google Ads-mu.

Langkah 10 – Iklanmu Siap Ditayangkan!

Setelah kamu klik tombol publish, butuh waktu setidaknya 1 hari bagi Google untuk meninjau apakah iklanmu layak untuk diterbitkan atau tidak. Untuk selengkapnya mengenai syarat & ketentuan beriklan di Google, kamu dapat mengunjungi langsung halaman resminya: Google Ads Policies.

Baca Juga: Bingung Cara Membuat Campaign Efektif? Ini Tips Suksesnya!

Penutup

Beriklan di Google Ads merupakan salah satu cara mendapatkan trafik untuk website jualanmu. Market di Google sangat luas yaitu mencapai 97% dari seluruh pengguna internet di Indonesia.

Jadi bagaimana? Tertarik beriklan di Google Ads? Semoga artikel cara pasang iklan di Google ini dapat membantumu dalam menjalankan kampanye pertamamu.

Selain Google Ads, bagi kamu yang ingin sekali mem-boost penjualan berkali lipat melalui strategi berbayar (Facebook & Instagram Ads), maka kursus online dari Sasana Digital Lab berikut akan menjadi solusi yang tepat buatmu!

Kursus online ini akan membahas secara lengkap mulai dari persiapan, strategi, hingga optimalisasi iklan yang akan segera kamu jalankan. Yuk, lihat kursusnya di sini!

Bagikan Artikel Ini

Rekomendasi Kursus Jualan Online

  • Daftar

atau Daftar menggunakan

Kehilangan password? Silakan masukkan Username atau alamat email Anda. Anda akan menerima Link/Tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.