Apasih sih tujuan pebisnis membuat konten melalui media sosial? Biasanya, dari konten tersebut perusahaan akan mendapatkan perhatian serta keterlibatan dari audiens secara langsung.
Tentu hal tersebut akan berdampak positif kepada bisnismu juga, lho. Buatlah konten secara konsisten agar konten yang kamu buat dapat menarik perhatian serta memberikan engagement serta peningkatan penjualan kepada bisnis kamu!
Nah, berikut ini 7 cara membuat konten yang dapat kamu terapkan agar menghasilkan konten yang berkualitas!
1. Lakukan Riset Tren Konten Berdasarkan Kata Kunci Pencarian
Mengapa harus melakukan riset keyword terlebih dahulu sebelum membuat konten? Karena riset keyword adalah hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk menemukan kata kunci populer serta mengetahui topik yang sedang banyak dicari.
Sebelum kamu memulai riset kata kunci, ada baiknya agar kamu menghilangkan tanggapan bahwa keyword “just another word” yang hanyalah kata yang umum dan tidak memliki value.
Ada beberapa keyword yang banyak dicari tetapi kurang bermanfaat atau kurang memiliki “value”. Begitupun sebaliknya, adapun keyword yang tidak banyak dicari tetapi ternyata memiliki “value” yang lebih besar.
Baca juga: 6 Contoh Penempatan Kata Kunci Artikel yang SEO Friendly
2. Fokuslah Membuat Headline yang Eye-catching & Clickable
Headline merupakan suatu karya yang biasanya disajikan seperti pada berita, iklan, artikel, atau yang lainnya. Headline terletak pada bagian atas yang menjadi pusat pertama yang audiens lihat.
Headline juga menjadi kunci utama dalam pembuatan sebuah konten, hal ini menyebabkan pembuatan konten ternyata tidaklah mudah, diperlukan akal, pikiran dan kreativitas yang tinggi untuk menciptakan headline yang mudah dimengerti dan komunikatif.
Headline tersebut dibuat menarik sehingga audiens dapat melihat/membaca secara tuntas tentang konten yang telah dibuat. Sehingga konten yang kamu buat tidak akan sia-sia.
3. Temukan Perspektif Konten yang Unik
Setiap manusia pasti memiliki interpretasi atau pandangan dalam melihat suatu peristiwa, termasuk juga pandangan menarik atau tidaknya dalam melihat suatu konten.
Banyaknya pandangan tersebut berasal dari pengalaman manusia itu sendiri karena pada dasarnya manusia satu dengan yang lainnya memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Perbedaan latar belakang tersebut akan melahirkan suatu konsep perspektif yang berbeda-beda pula. Perspektif juga memiliki peranan yang penting dalam menilai suatu peristiwa, karena persektif dalam mempengaruhi tindakan seseorang dalam berperilaku. Sama halnya ketika kamu sedang membuat suatu konten.
4. Selaraskan dengan Bahasa Target Audiens
Bahasa merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Selain itu bahasa digunakan untuk menyampaikan sebuah ide, gagasan, pendapat, perasaan dan pikiran kepada orang lain.
Bahasa juga merupakan cara berkomunikasi untuk menyampaikan informasi. Dalam menyampaikan informasi, kita harus menggunakan bahasa yang sopan serta informatif dan memahami aturan etika dalam berbahasa di dalam dunia digital.
Suatu bahasa harus memiliki makna yang jelas agar terjalin komunikasi yang baik serta tidak terjadi kesalahpahaman dalam penyampaiannya.
Setelah kamu memahami aturan atau etika dalam berbahasa, lalu tentukan siapa target audiensmu. Jika target audiensmu adalah seorang remaja, gunakanlah bahasa sehari-hari yang santai. Jika terlalu formal pun akan terkesan kaku. Jadi, jangan sampai salah, ya!
5. Tambahkan Kalimat Ajakan untuk Berinteraksi
Interaksi akan terjadi apabila dua individu atau kelompok terjalin komunikasi. Hal tersebut berhubungan dengan penggunaan bahasa atau penyampaian yang tepat kepada target audiens.
Kamu perlu menggunkan kalimat ajakan agar terjalin interaksi antara dua belah pihak. Dengan interaksi yang tepat dalam pembuatan konten, kamu bisa menjalin hubungan baik dengan para audiens.
6. Kemas Konten Semenarik Mungkin
Buat konten semenarik mungkin, jika kamu mempunyai kemampuan dalam desain komunikasi visual, kamu dpat menerapkannya sebaik mungkin.
Tujuan dari desain komunikasi visual sebagai sarana presentasi dan promosi adalah untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual) dan membuat pesan dari konten tersebut dapat diingat.
7. Perkuat Konten dengan Informasi Akurat
Informasi akan dikatakan akurat apabila dapat memberikan informasi sesuai dengan fakta. Informasi adalah data yang sudah diproses dan mempunyai arti bagi si penerima.
Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai memilih dan melakukan audit terhadap informasi yang kita dapatkkan (akan kita olah). Jangan sekali-kali mengambil data dari sebuah sumber yang tidak valid.
Tips Mengembangkan Konten agar Lebih Berkualitas
• Buatlah Konten yang Orisinil
Konten yang otentik adalah konten yang paling orisinil. Semakin orisinil konten, maka para pengonsumsi konten akan semakin menarik dan menjadikan informasi tersebut sebagai informasi yang tepat.
Membuat konten yang menarik emang ga mudah, apalagi konten yang orisinil. Dalam pembuatannya pun membutuhkan waktu yang panjang. Untuk lebih mudahnya, dalam menciptakan konten yang orisinil, kamu harus mengenali pasar dari siapa yang akan mengonsumsi kontenmu tersebut.
• Gunakan Headline yang Kuat
Headline yang baik adalah headline yang bisa membuat dorongan orang menjadi penasaran. Dorongan tersebut yang akhirnya memaksa seseorang untung mencari tahu lebih dalam mengenai konten yang kamu buat.
Jika kamu memiliki kemampuan copywriting, kamu bisa menggunakan kemampuan tersebut sebaik mungkin.
Karena, dalam copywriting, headline adalah elemen penting yang biasanya dibuat paling menonjok dengan ukuran huruf yang lebih besar dan warna yang menarik. Hal tersebut biasanya unsur yang paling pertama yang dilihat oleh pembaca.
Dan dari membaca headline, biasanya pembaca bisa memperoleh gambaran tentang isi konten secara keseluruhan.
• Ciptakan Konten yang Engaging
Konten Engaging adalah sesuatu perspektif baru mulai dari pengetahuan ataupun sesuatu yang bermanfaat yang dapat menginspirasi ataupun menghibur. Tetapi, terkadang dalam membuat konten akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk menemukan ide-ide menarik.
Ketika kamu stuck dan tidak bisa berpikir untuk menciptakan sebuah ide, solusinya adalah kamu cukup perlu istirahat, dengarkan musik agar relax serta mencari inspirasi dari berbagai sumber.
• Gunakan Gambar/Video Sebagai Media Visualisasi
Manusia adalah makhluk yang memiliki kemampuan untuk mencerna informasi jauh lebih kompleks dibandingkan makhluk lain. Salah satu bentuk dari informasi tersebut adalah informasi yang berbentuk visual.
Hal tersebut merupakan informasi yang paling dominan yang dapat dicerna oleh manusia. Menariknya, manusia pada dasarnya sangat bergantung dengan visual karena kemampuan memori manusia didominasi oleh gambar.
Sehingga, saat ini banyak sekali dalam menyampaikan informasi ataupun pembuatan konten dilakukan menggunakan gambar dibandingkan dengan tulisan.
Baca juga: Ini 7 Contoh Content Marketing yang Digunakan Brand Besar
Penutup
Media sosial menjadi media utama dalam mendistribusikan sebuah konten. Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah riset tren & keyword konten untuk menemukan kata kunci populer serta mengetahui topik yang sedang banyak dicari. Sehingga kamu dapat menentukan konten apa yang akan dibuat.
Tak lupa untuk membuat konten yang orisinil. Semakin orisinil konten, maka para pengonsumsi konten akan semakin menarik dan menjadikan informasi tersebut sebagai informasi yang tepat.
Bagi kamu yang masih bingung memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini akan menjadi solusi yang tepat buatmu!
Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera memulai digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!
