Pemasaran tidak hanya sekadar menghasilkan produk iklan yang menarik perhatian konsumen saja. Namun, pemasaran juga untuk menentukan tujuan dan mencapai hasil yang nyata baik berupa sales, akuisisi, dan lain-lain.
Strategi konten yang baik merupakan salah satu kunci sukses dalam aktivitas pemasaran. Strategi tersebut harus kamu manfaatkan dengan melakukan pendekatan ke target konsumen.
Nah, hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara membuat campaign. Pasti kamu penasaran bagaimana sih cara membuat campaign? Simak terus artikel ini hingga akhir ya.
Memahami Pengertian Campaign
Dalam marketing, Campaign atau Kampanye adalah upaya yang dilakukan oleh suatu bisnis untuk mengajak target konsumen agar bisa menerima, memodifikasi, berperilaku/bersikap sesuai dengan apa yang bisnis tersebut inginkan.
Lalu dikutip dari laman Bigcommerce, dikenal juga istilah Marketing Campaign yaitu serangkaian aktivitas strategis yang mempromosikan tujuan atau sasaran bisnis.
Marketing campaign dapat digunakan untuk mempromosikan produk, layanan, atau brand secara keseluruhan. Untuk mencapai hasil yang lebih efektif, campaign yang dibuat harus direncanakan dengan hati-hati dan kegiatannya bervariasi.
Marketing campaign dapat menggunakan berbagai saluran, platform, dan media yang berbeda untuk memaksimalkan pengaruh. Dengan adanya campaign, bisnismu bisa mempengaruhi target konsumen melalui sebuah pesan yang tak terlupakan untuk konsumen.
Sebuah bisnis dapat menjalankan kampanye yang memanfaatkan media cetak, media sosial, iklan online, email, demo langsung, dan banyak lagi. Setiap kampanye akan bervariasi tergantung pada tujuan yang dimaksudkan.
Baca Juga: Apa Itu Campaign? Aktivitas Kunci dalam Kesuksesan Bisnismu
Setelah kamu sudah memahami apa itu campaign, yuk mari lanjutkan pembahasan ke bagaimana cara membuat promosi dengan campaign yang baik dan efektif untuk bisnis.
Langkah 1: Menentukan Tujuan, Budget, dan Target Konsumen
Cara membuat campaign yang pertama adalah menentukan tujuan, budget, dan target konsumen. Dalam menentukan tujuan yang tidak terbatas ini menjadi sebuah pertanyaan untuk menentukan apa saja sih yang ingin kamu peroleh dari bisnis ini.
Kamu harus bisa mempertimbangkan dengan matang dan bijaksana bersama tim dalam bisnismu. Hal ini agar kamu memperoleh sudut pandang lain yang akan sangat membantu kemajuan bisnis.
Tujuan bisnis ini bisa kamu tentukan berdasarkan penyelesaian suatu masalah yang sedang dihadapi oleh produk atau perusahaan yang kamu bantu. Lalu, kamu harus menetapkan anggaran realistis untuk membuat campaign bisa berjalan dengan baik.
Anggaran tersebut harus realistis supaya tidak over budget sehingga membuat bisnis merugi. Setelah itu, kamu juga harus mampu menentukan tipe orang yang akan menjadi target konsumen bisnismu.
Kamu bisa menyesuaikan target konsumen dengan berdasarkan data informasi mulai dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, demografi bahkan sampai minat dan hobi konsumen.
Dengan target konsumen yang jelas akan membuat kamu lebih mudah membuat campaign menyampaikan pesan sesuai target.
Langkah 2: Pilih Channel Marketing yang Sesuai
Cara membuat campaign yang kedua adalah kamu harus memilih channel yang sesuai. Kamu dapat melakukan pertimbangan menggunakan media yang paling sering digunakan oleh target konsumen bisnismu.
Pada umumnya, mereka melihat informasi bisnismu melalui channel apa dan seberapa sering mereka mengakses informasi tersebut. Selanjutnya kamu bisa menyampaikan pesan menggunakan media yang mereka gunakan.
Contohnya target konsumen bisnismu adalah anak muda yang berusia 20 sampai 25 tahun yang sedang mencari informasi mengenai karir melalui Instagram.
Contoh lain mungkin dari target konsumen bisnismu adalah seorang ibu rumah tangga yang gemar merawat tanaman. Nah, kamu bisa menyesuaikan pilihan channel sesuai dengan target konsumen bisnismu.
Baca Juga: Jenis-jenis Digital Marketing yang Wajib Kamu Ketahui!
Langkah 3: Kemas Pesan Promosi Semenarik Mungkin
Cara membuat campaign yang ketiga adalah mengemas pesan menjadi lebih menarik. Pesan tersebut harus beresonansi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan target konsumen bisnismu. Lalu, pesan yang dibuat harus menyesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.
Selain itu, pesan harus disesuaikan berdasarkan pengalaman dan minat konsumen. Kamu tidak boleh lupa untuk memfokuskan pesan pada target konsumen, bagaimana caranya produk atau layanan bisnismu akan bermanfaat bagi konsumen.
Lalu, kamu juga harus menentukan bagaimana cara yang tepat untuk menyampaikan pesan kampanye. Kamu harus memilih serangkaian kata atau kalimat yang merangkum pesan dengan menyisipkan CTA (Call to Action) yang jelas.
Kamu hanya punya waktu 3 detik untuk menarik perhatian konsumen pada kampanye yang kamu lakukan. Oleh karena itu, sebisa mungkin kamu harus meringkas kalimat dan menampilkan ciri khas atau keunikan bisnismu.
Kemudian, kamu bisa melakukan riset keyword (Kata Kunci) agar bisa mengoptimalkan penulisan pesan yang akan disampaikan.
Dengan kamu mengetahui keyword yang sesuai, maka produk atau layanan bisnismu bisa memberikan pemilihan kosakata berdasarkan pertimbangan frekuensi dan peluang dalam sistem mesin pencarian di Google.
Langkah 4: Memanfaatkan Juga Peran Digital Ads
Cara membuat campaign yang keempat adalah menggunakan Digital Ads. Iklan yang dilakukan secara digital ini ada pada beberapa platform media sosial yang bisa kamu pilih. Mulai dari Instagram Ads, Facebook Ads, Google Ads dan lain sebagainya.
Digital Ads ini akan sangat membantu kamu untuk mengoptimalkan capaian target yang sudah dibuat sebelumnya. Pemakaian digital ads ini akan membantu mengukur kesuksesan campaign apakah sudah akurat atau belum akurat.
Nah, iklan yang akan kamu luncurkan ini bisa menyesuaikan tujuan dan target konsumen bisnismu. Budget yang sudah kamu rancang sebelumnya menjadi sebuah anggaran yang bisa kamu manfaatkan untuk memasang iklan digital.
Kamu harus membuat konten iklan menarik dan memiliki resonansi dengan target konsumen bisnismu. Oleh karena itu, jangan lupa kamu bisa membuat pesan semaksimal mungkin supaya bisa tersampaikan ke target konsumen.
Baca Juga: Wajib Tahu 9 Contoh Iklan Digital yang Ada di Internet!
Langkah 5: Lakukan Evaluasi Campaign secara Berkala
Langkah terakhir dan yang akan selalu kamu lakukan berkala adalah evaluasi. Evaluasi ini dapat kamu lakukan bisa saja saat campaign berjalan, saat campaign berakhir, atau malah kedua-duanya.
Banyak hal yang bisa kamu evaluasi seperti pesan inti dari campaign, copywriting, gambar atau video yang digunakan, timeline, timing, promosi yang ditawarkan, dan sebagainya.
Manfaat dari evaluasi campaign itu sendiri adalah kamu dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan campaign, wawasan selama campaig berjalan, bahkan mengidentifikasi apa saja strategi yang lebih efektif untuk diterapkan di campaign selanjutnya.
Baca Juga: Digital Marketing Campaign: Strategi Efektif dalam Pemasaran
Penutup
Itu tadi penjelasan mengenai cara membuat campaign dalam aktivitas marketing yang dapat kamu terapkan. Perlu diketahui, semakin jelas tujuan dan rencana campaign, maka kesempatan mendatangkan hasil terbaik menjadi tidak mustahil
Nah, bagi kamu yang ingin sekali mem-boost penjualan berkali lipat melalui strategi berbayar (Facebook & Instagram Ads), kursus online ini akan menjadi solusi yang tepat buatmu!
Kursus online ini akan membahas secara lengkap mulai dari persiapan, strategi, hingga optimalisasi iklan yang akan segera kamu jalankan. Yuk, lihat kursusnya di sini!