Sedang berpikir untuk memulai bisnis sendiri? Bagi seorang pemula tentunya tidak mudah karena banyak tantangan yang harus kamu hadapi, mengingat perkembangan teknologi seperti sekarang yang memunculkan banyak pesaing dalam dunia bisnis online.
Akan tetapi, tidak sedikit dari para pebisnis online tersebut berhenti di tengah jalan dengan berbagai alasan. Kamu sebagai pebisnis online pemula perlu tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara agar berjualan online bisa laris manis dan digandrungi banyak pembeli.
Jika kamu ingin berjualan online yang laris manis, mari ikuti tips dan caranya di bawah ini. Setidaknya ada 7+ cara yang bisa kamu terapkan segera di dalam bisnismu!
1. Menyusun Rencana Bisnis
Dalam berjualan online, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan menyusun rencana bisnis terlebih dulu dengan baik. Rencana bisnis tersebut meliputi keseluruhan hal yang bersangkutan dengan jalannya bisnis.
Isi dari rencana bisnis seperti halnya produk apa yang akan kamu jual, apa nama brand dan juga produk, bagaimana penetapan harganya, seperti apa cara promosinya nanti, dan bagaimana perputaran keuangan dalam berjualan online.
2. Menetapkan Jenis Produk Jualan
Setelah kamu melakukan langkah pertama, kamu dapat menetapkan apa yang ingin kamu jual. Apakah produk buatanmu sendiri atau produk orang lain yang mana kamu menjadi seorang Distributor, Reseller, atau Dropshipper.
Apabila ingin menjual produk buatan sendiri, maka banyak hal yang harus diperhatikan, seperti detail dari proses pemilihan bahan baku produk, proses pengolahan, sampai bagaimana peluang keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari jualan online nantinya.
Baca Juga: 10+ Kategori Produk Jualan yang Bisa Laku Setiap Hari!
3. Mencari Supplier
Cara jualan online ini adalah dengan memilih supplier atau produsen produk jualan yang sekiranya cocok dengan penawaran harga yang kamu rasa sesuai. Mencari supplier bukanlah hal yang mudah karena banyak hal yang harus diperhatikan.Â
Hal-hal yang harus diperhatikan tersebut seperti lokasi supplier, ketersediaan stok produk, harga supplier dan harga jualmu, sampai kemudahan dalam berkomunikasi demi kelancaran bisnis masing-masing saat dilakukan.
4. Menentukan Target Pasar
Kamu wajib banget menentukan siapa target pasar untuk produk yang akan kamu jual secara online. Pastikan juga dalam hal menentukan target pasar, kamu memahami nilai dari produk yang kamu tawarkan tersebut.
5. Menentukan Harga Jual
Dalam hal ini, kamu perlu membandingkan terlebih dahulu harga produk dari para pesaing agar kamu bisa menentukan harga jual produk yang kamu tawarkan sesuai target pasar yang dituju.
Hal yang perlu kamu ketahui dalam membandingkan harga jual produk seperti harga bahan baku dari supplier dan juga biaya operasional pembuatan produk yang akan dipasarkan.
6. Menentukan Platform Jualan Online
Ketika kamu sudah ada niatan untuk berjualan online, langkah selanjutnya adalah dengan menentukan platform apa saja yang akan digunakan untuk menjual produkmu.
Platform tersebut digunakan sebagai sarana media untuk mempromosikan produk-produk yang akan ditawarkan kepada para calon konsumen sehingga bisa dengan mudah diketahui.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Digital Marketing?
7. Perhitungkan Budget
Memperhitungkan budget (biaya) dalam perencanan jualan online juga perlu kamu lakukan karena berfungsi sebagai pedoman kamu dalam perhitungan bisnis terkait adanya biaya pengeluaran maupun pemasukan.Â
Selain itu, kamu juga perlu melakukan adanya pencatatan pembukuan secara rutin terkait bisnis yang kamu jalankan agar bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi guna mengembangkan bisnis kamu.
8. Mengadakan Promosi dan Diskon
Umumnya, saat pembukaan bisnis diperlukan adanya promosi untuk menarik perhatian banyak pelanggan. Promosi itu sendiri merupakan hal yang penting dan berpengaruh pada kesan pelanggan terhadap produk.
Oleh karena itu, buatlah promosi yang menarik, namun efektif dan juga efisien agar kesan positif dari brand kamu mampu tersampaikan dengan baik.
9. Mengelola Arus Kas
Pengelolaan arus kas masuk atau keluar juga termasuk dalam pencatatan pembukuan bisnis, yang mana sangat penting saat kamu menjalankan adanya bisnis.
Pencatatan keuangan dan arus kas di bisnis kamu sangat penting dilakukan agar bisa dijadikan sebagai bahan analisis keuangan dan membantu mengembangkan bisnis online kamu.
10. Evaluasi dengan Testimoni Pelanggan
Testimoni pelanggan menjadi hal yang penting bagi bisnis online, karena dari beberapa ulasan pelanggan mengenai testimoni produk akan mampu menjadi bahan pertimbangan bagi mereka yang ingin coba membeli.
Kamu sebagai pemilik bisnis online harus memastikan adanya evaluasi performa jualan produk secara berkala agar bisnis kamu bisa semakin berkembang dan lebih efisien lagi.
Setelah mengetahui dan memahami cara-cara yang dibagikan di atas, kamu perlu yang namanya aksi dalam berjualan online.
Akan tetapi, dalam melakukan aksi sebagai bentuk nyata dari apa yang sudah kamu rencanakan, perlu juga memahami hal lainnya seperti contohnya situs website, atau toko di marketplace, atau akun media sosial sebagai tempat kamu mempromosikan produk.
Di era yang sudah serba digital saat ini, para pebisnis lebih berminat untuk menjual produknya secara online dibandingkan secara offline yang dinilai lebih efektif. Hal tersebut dikarenakan lebih menghemat waktu dan biaya, serta pola berbelanja masyarakat sekarang yang makin berkembang.
Baca Juga: Apa Itu Testimoni? Ini Contoh dan 5 Manfaatnya bagi Bisnismu
Tiga Hal yang Perlu Kamu Berikan Kepada Pelanggan
a. Fast Respond (Respon Cepat)
Pelayanan yang baik dari penjual kepada konsumen merupakan hal yang diharapkan mereka. Hal tersebut juga menjadi faktor utama dalam sebuah proses perkembangan sebuah bisnis.
Penjual yang baik adalah penjual yang ramah, sabar, dan jujur dalam melayani pelanggan. Namun, kecepatan saat melayani mereka juga menjadi hal yang perlu kamu perhatikan.
Hal ini karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya membatalkan niat untuk membeli, atau bahkan bisa memberikan citra buruk terhadap bisnis kamu karena pelayanan kamu dinilai kurang cepat.
b. Berikan Promo Khusus
Pelanggan akan senang berbelanja di sebuah toko karena adanya promosi yang diberikan. Pemberian potongan harga atau bonus kepada pelangganmu akan mampu membuat mereka mempercayakan sepenuhnya kepada online shop yang kamu kelola.
c. Memberikan Pelayanan Personal
Dalam hal ini, kamu perlu lebih sabar dalam hal melayani pelanggan saat mereka bertanya berbagai hal seputar produk jualanmu atau yang lainnya. Usahakan menjawab satu per satu sesuai yang ditanyakan sesederhana mungkin.
Hal tersebut akan jauh lebih baik dibandingkan dengan sekali jawaban dari sekumpulan pertanyaan pelanggan. Penjelasan tersebut merupakan bentuk dari pelayanan secara personal.
Baca Juga: Belajar Marketing Online untuk Bisnis di Sasana Digital Lab!
Penutup
Produk yang laris manis dijual secara online di pasaran pastinya memiliki banyak faktor, seperti halnya memilih produk hingga cara mempromosikannya di media agar dapat diketahui oleh banyak orang.
Dengan memahami penjelasan diatas, kamu sudah bisa memulai untuk berjualan online, atau bahkan sebagai langkah bagi kamu untuk mengembangkan bisnis agar lebih meningkat lagi.
Selanjutnya, bagi kamu yang ingin/telah memiliki toko online di marketplace, namun masih belum bisa mendatangkan banyak penjualan, sekaranglah waktunya mempelajari 2 marketplace terpopuler di Indonesia!
Kursus online ini akan membahas secara lengkap hal-hal yang wajib kamu persiapkan, hingga praktik mendatangkan penjualan berkali-kali lipat. Yuk, segera daftar di sini!