Buat kamu pengusaha mikro, kecil dan menengah, belajar digital marketing adalah suatu keharusan. Kenapa? Karena konsumen kini lebih suka belanja online ketimbang belanja secara langsung.
Kalau kamu tidak mengakrabkan diri dengan digital marketing, kamu harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan pembeli.
Agar kamu lebih mudah belajar digital marketing, Sasana Digital akan bantu merangkum beberapa poin penting yang bisa dijadikan panduan. Berikut adalah cara belajar digital marketing yang efektif khusus buat pengusaha UMKM.
Selain membaca materi, cara belajar yang efektif adalah melalui praktik.
Belajar sambil implementasi adalah strategi yang jitu karena membantu kamu untuk memahami konsep digital marketing berdasarkan studi kasus atau pengalaman langsung.
Berikut cara belajar digital marketing yang cocok untuk pebisnis UMKM!
1. Kampanyekan Bisnis Melalui Media Sosial
Sasana Digital sengaja pilihkan step ini di awal karena paling mudah untuk dilakukan.
Kampanye atau promosi bisa dilakukan di akun media sosial pribadi atau kamu bisa buat akun official untuk bisnis kamu, lalu melakukan promosi disana.
Dalam hal ini, opsi kedua lebih disarankan karena cara ini membantu kamu untuk meningkatkan kredibilitas bisnis kamu sekaligus menyediakan kemudahan order. Akan tetapi, kalau dua-duanya dilakukan maka manfaatnya jauh lebih baik.
Kamu bisa memilih platform apa saja, baik itu Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, atau bahkan Linkedin sebagai medianya. Yang terpenting, kamu melakukan promosi secara serius dan konsisten.
Sebisa mungkin, buatlah akun di tiga atau lebih platform media sosial. Ini bertujuan untuk memperluas jangkauan audiens kamu. Kamu pun lebih mudah dalam melakukan riset dan bisa mengenal karakter audiens di platform yang berbeda.
Jangan lupa, integrasikan akun-akun media sosial kamu tersebut, supaya kamu bisa mengunggah 1 postingan ke seluruh platform secara serentak alias dalam waktu yang bersamaan. Hemat waktu deh!
Baca Juga: Baru Mulai Bisnis? Ini Dia 7 Manfaat dari Pemasaran Online
2. Mempelajari CRM dan Email Marketing
Dalam dunia digital marketing, email sering dipakai untuk membangun koneksi sekaligus mempromosikan bisnis. Hal ini juga akrab disebut dengan Email Marketing.
Dibandingkan social media marketing, email marketing punya potensi akuisisi konsumen baru yang lebih besar, yakni sebesar 81%. Sementara, social media marketing hanya 51 persen saja.
Kamu bisa mulai dengan mengirimkan email kepada konsumen yang alamat surelnya sudah tersimpan di basis data kamu.
“Saya baru pertama kali nih, jadi belum pernah ngumpulin alamat email konsumen. Gimana dong?”
Gampang, sebetulnya alamat email bisa kamu dapatkan lewat cara sederhana. Konsumen biasanya memberikan alamat email mereka saat melakukan registrasi member, event, atau mengisi kuesioner.
Jadi, sediakan saja formulir online lalu ajak konsumen untuk berpartisipasi menggunakan alamat email mereka. Sudah deh, alamat email konsumen tersimpan di database kamu.
Alamat email itulah yang bisa kamu pakai saat menyebarkan email marketing. Jangan lupa untuk mengatur jadwal pengiriman email sebaik mungkin, ya. Biar email kamu terbaca oleh konsumen.
Adapun isi dari email tersebut bisa bermacam-macam, dapat berupa informasi promo, diskon, launching produk terbaru, penawaran produk, atau apapun yang bersifat komersial.
Perhatikan tipsnya, email harus dikirimkan ke segmen pasar yang tepat dan kontennya perlu disesuaikan dengan karakteristik si penerima.
Misal, konsumen kamu adalah kaum wanita berusia 20-30 tahun yang menyukai fashion. Maka kamu bisa menyesuaikan konten email itu dengan menggunakan sapaan girls, ladies, atau pecinta fashion.
Selain itu, perlu juga untuk menyesuaikan kontennya dengan kebutuhan konsumen.
Misal, untuk konsumen yang sering membeli sepatu di toko online kamu, maka penawaran yang ideal adalah produk sepatu. Dengan begitu, kemungkinan terjadinya pembelian cukup besar.
Luangkan waktu untuk belajar copywriting. Copywriting adalah kegiatan menulis teks yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau layanan.
Bila kamu punya keterampilan copywriting yang tajam, maka kamu bisa menulis email marketing yang menjual banget.
3. Mengenal Media Digital Marketing Lainnya
Saat belajar digital marketing, tentu saja kamu perlu mengenal beragam medianya. Lewat cara ini kamu bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing media, sehingga kamu tahu harus memilih yang mana.
Media digital marketing bermacam-macam, ada yang tersedia gratis maupun berbayar. Contohnya adalah WhatsApp Business, Google MyBusiness, Landing Page, Website/Blog, Google Ads, dan lain sebagainya.
Dengan memanfaatkan media digital marketing tersebut kamu bisa memangkas biaya operasional, memperluas jangkauan pasar, menyusun strategi marketing berdasarkan actionable data, dan sebagainya.
Baca Juga: Jenis-jenis Digital Marketing yang Wajib Kamu Ketahui!
4. Mempelajari Berbagai Macam Tools Digital Marketing
Ada lagi yang mesti dipelajari pelaku UMKM saat belajar digital marketing, yaitu tools pemasaran digital (digital marketing tools).
Tools tersebut dapat berupa aplikasi maupun layanan software, seperti Google Analytics, Hootsuite, Mailchimp, Ahrefs, Google Search Console, dan lain sebagainya.
a. Google Analytics
Google Analytics merupakan alat yang memiliki beberapa fungsi, diantaranya memantau dan menganalisis perkembangan traffic web dan konversi pengunjung.
b. Hootsuite
Hootsuite adalah tool yang membantu kamu untuk mengelola beberapa channel media sosial.
Hootsuite cocok untuk kamu yang memiliki akun di banyak platform dan membutuhkan adanya platform manajemen terpusat untuk mengatur akun-akun tersebut.
c. Mailchimp
Mailchimp adalah alat untuk membuat email marketing. Melalui Mailchimp, kamu bisa mengirim ratusan hingga ribuan email marketing secara otomatis. Menariknya, layanan ini bisa kamu nikmati secara gratis.
d. Ahrefs
Ahrefs adalah alat yang berfungsi untuk membantu kamu menganalisa kompetitor, mulai dari mengetahui peringkat situsnya, mempelajari dari mana lalu lintas traffic-nya, hingga membongkar backlink yang mengarah ke website kompetitor.
e. Google Search Console
Google Search Console adalah layanan Google yang membantu kamu untuk mempertahankan dan mencari solusi dari masalah yang berkaitan dengan visibilitas website kamu di mesin pencari Google.
Google Search Console menyediakan data traffic situs kamu juga memberitahu masalah yang berkaitan dengan pengindeksan, spam, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 7 Tools Instagram Gratis untuk Bantu Tingkatkan Penjualan
Penutup
Saat belajar digital marketing, baiknya kamu memulai dari yang mudah dulu. Dengan begitu, kamu bisa cepat menguasai konsep-konsep tertentu.
Jangan mencerna semua materi dalam sekali waktu atau mencoba banyak strategi sekaligus. Cara seperti ini kurang efektif karena apa yang kamu pelajari bisa menguap dengan cepat.
Nikmati saja proses belajarnya dan bebaskan diri kamu untuk mendalami setiap konsep tanpa desakan waktu. Dengan begitu, pemahaman kamu tentang digital marketing akan jauh lebih matang.
Siap untuk belajar digital marketing?
Nah, bagi kamu yang masih bingung bagaimana caranya memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini adalah solusi yang tepat buat kamu!
Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera memulai digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!