Sasana Digital Lab Logo JPG
Blog ›

Cara Analisis Website, Tools, serta Contohnya

I

Sebuah website memungkinkan untuk kamu mengumpulkan berbagai data seperti jumlah pengunjung, lamanya berkunjung, jumlah konversi dan lain-lain.

Hal tersebut bisa digunakan untuk mengetahui kinerja website, mengembangkan bisnis online, desain website dan konten yang kamu sediakan untuk pengunjung.

Cara untuk mengoptimalkan data tersebut disebut sebagai analisis situs web. Pada artikel ini Sasana Digital akan menjelaskan apa pengertian dan contoh analisis website.

Apa Itu Analisis Website?

Cara Menganalisis Website

Secara umum, Analisis Website adalah upaya yang dilakukan untuk mengetahui, menganalisis, serta menguji kinerja website baik berdasarkan teknik optimasi, kecepatan, lalu lintas, dan juga kompetitor.

Semua website dapat memperoleh manfaat dari analisis situs web tersebut jika dalam hasilnya terdapat kesalahan dan harus diperbaiki.

Contohnya, data yang menunjukan situs kamu lambat maka kamu dapat memperbaiki hal tersebut dan membuat website berjalan lebih cepat.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Cek Data Traffic Website Milikmu

Langkah-langkah Analisis Website

Sebelum mengetahui cara teknis untuk melakukan analisis situs web, kamu harus tahu terlebih dahulu langkah-langkah yang perlu dilakukan, antara lain:

1. Menetapkan Tujuan Analisis Website

Sebelum melakukan analisis situs web pastikan kamu telah menentukan tujuan yang ingin dicapai. Apakah analisis hanya dilakukan mengukur kecepatan website atau secara keseluruhan.

Hal ini akan membantu kamu tidak menghabiskan waktu dalam menganalisis sebuah situs web. Misalkan, website kamu lambat maka kamu hanya perlu menggunakan tools untuk mengecek mengapa situs kamu menjadi lambat.

2. Buat Langkah Analisis Website

Setelah kamu memiliki tujuan, saatnya kamu membuat langkah untuk melakukan analisis situs web. Misalnya, kamu menganalisis kecepatan situs web, maka apa yang kamu lakukan terlebih dahulu?

Tentunya menganalisis kecepatan website membutuhkan data. Dan data mengenai kecepatan website bisa kita dapatkan dengan tools Google Page Speed Insight (https://pagespeed.web.dev/).

Setelah mencari data kamu bisa melanjutkan dengan mencari informasi performa website, menentukan apa yang perlu diubah dan seterusnya.

Dengan membuat langkah-langkah tersebut akan membantu kamu menemukan jawaban sementara terhadap masalah website yang sedang dialami.

3. Mengukur Apa yang Terjadi

Setelah mendapatkan jawaban sementara tentang apa yang sedang terjadi pada website kamu. Yang perlu dilakukan selanjutnya adalah melakukan pengujian dan pengukuran.

Proses dari pengujian ini berbeda-beda berdasarkan apa yang sedang kamu analisis. Misalkan, pengujian kecepatan website dan pengujian SEO akan berbeda.

4. Menentukan Penyebab dan Solusinya

Langkah terakhir adalah menentukan penyebab masalah pada website dan bagaimana cara mengatasinya.

Misalkan, sebuah halaman website digunakan sebagai  halaman penjualan akan tetapi konversi yang ada sangat minim. Bisa disimpulkan beberapa masalah misal gambar pendukung kurang atau konten di dalamnya minim.

Solusi yang bisa diambil dari kurangnya konversi, bisa menggunakan A/B testing untuk mengetes halaman yang kamu buat.

Apabila kamu telah melakukan langkah di atas, maka kamu tidak perlu mengaudit keseluruhan website milikmu. Cukup mengetahui apa yang terjadi pada website kamu dan menemukan solusi yang tepat untuk masalah yang terjadi.

Baca Juga: Cara Cek Ranking Website dengan Tool Gratis Google

Cara Melakukan Analisis Website

Untuk menganalisis kinerja situs website, ada beberapa cara yang harus dilakukan yaitu:

1. Audit SEO

Mengaudit SEO memeliki banyak bentuk, tetapi umum yang dilakukan, antara lain:

  • SEO On-page

Audit SEO pada halaman tertentu akan membantu kamu untuk memeriksa apakah ada kendala teknis yang mempengaruhi mesin pencari mengindeks halaman website.

Contohnya seperti judul yang hilang, penggunaan sub judul yang tidak sesuai, terlalu banyak memasukan kata kunci dan lain-lain.

Tools yang biasanya digunakan untuk melihat data tersebut antara lain Google Search Console dan Screaming Frog.

Dengan kedua tools tersebut kamu dapat merubah beberapa hal yang tidak sesuai atau melakukan optimasi SEO On Page.

  • Analisis Peringkat pada Mesin Pencari

Yang dimaksud dengan peringkat pada mesin pencari adalah melihat di mana posisi situs website kamu muncul untuk kata kunci khusus di mesin pencari seperti Google dan Bing.

Untuk mendapatkan data ini kamu bisa menggunakan beberapa tools seperti Serpbook dan Ahrefs.

Selain menampilkan posisi beberapa tools juga mampu memberikan kinerja situs berdasarkan wilayah dan juga perangkat yang digunakan oleh pengguna.

Dengan begitu kamu bisa menentukan prioritas halaman website kamu untuk dioptimasi. Contoh, pengguna desktop lebih banyak dibandingkan dengan mobile.

Maka yang bisa dilakukan antara lain: 

  1. Melihat halaman pada tampilan mobile
  2. Lihat data dari metrik yang disediakan pada tools
  3. Buat hipotesis misalkan paragraf terlalu panjang atau kecepatan website pada tampilan mobile lambat
  4. Membuat alternatif website solusi untuk masalah yang dihadapi

Baca Juga: Google Analytics: Cara Kerja, Fungsi, dan Berbagai Fiturnya

  • Analisis Off-page

Menganalisis Off-page seperti melihat tautan balik (Backlinks) dapat membantu kamu untuk mengetahui dari mana sumber pengunjung yang berasal dari website lain. Hal ini juga bisa menjadi cara untuk membandingkan tautan balik yang kamu punya dengan tautan balik dari kompetitor.

Tools yang bisa digunakan untuk menganalisis tautan balik adalah MOZ, Google Search Consloe, Ahrefs, dan lain-lain.

2. Uji Kecepatan Situs Web

Akan menjadi masalah jika situs web yang kamu punya berjalan dengan lambat, masalah yang muncul antara lain pengguna tidak menyukainnya dan mesin pencari juga tidak menyukainnya.

Untuk menganalisis kecepatan ini kamu bisa menggunakan beberapa tools seperti GT Metrix, Google PageSpeed Insight dan Pingdom.

Pada hasil uji coba menggunakan tools di atas kamu akan mendapatkan beberapa data yang mempengaruhi kecepatan website seperti ukuran gambar terlalu besar, beberapa elemen memuat dengan lambat dan lain-lain.

Dengan mengetahui hal tersebut kamu bisa menggunakannya untuk memperbaiki kecepatan website.

3. Melakukan Analisis Kompetitor

Hampir semua bisnis online memiliki pesaing yang memberikan penawaran produk atau layanan yang serupa serta memiliki target konsumen yang sama.

Analisis Kompetitor digunakan untuk menganalisis pesaing, mengindentifikasi peluang yang tersedia, menambahkan keunggulan pada produk atau layanan dan lain-lain.

Kamu bisa menganalisis kompetito yang mirip dengan bisnis kamu menggunakan analisis SWOT.

4. Analisis Lalu Lintas Situs Website

Dengan menganalisis lalu lintas website kamu akan mengetahui volume serta aktivitas pengunjung website.

Data diatas akan membantu kamu untuk melihat halaman mana yang paling sukses menghasilkan lalu lintas website dan membantu memperbaiki halaman yang lalu lintas websitenya buruk.

Selain itu data di atas membantu kamu mengetahui dari mana lalu lintas website berasal apakah pencarian organik, media sosial atau backlink.

Untuk mengetahui analisis lalu lintas situs web kamu bisa menggunakan tools yang sudah di sediakan Google yaitu Google Analitycs.

Mengetahui dari mana lalu lintas situs web berasal (mis., dari pencarian organik atau media sosial), seberapa populer halaman Anda, sumber lalu lintas mana yang berkonversi lebih baik, dan di mana di situs web Anda kehilangan calon pelanggan membantu Anda menggandakan kampanye pemasaran digital yang sukses dan menginvestasikan sumber daya demikian.

Contoh Analisis Website

Kamu mempunyai website dengan masalah kurangnya pengunjung yang berasal dari pencarian organik. Langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain:

  1. Melihat data yang tersedia
  2. Menentukan hal apa yang berpengaruh atau penyebab kurangnya pengunjung organik
  3. Membuat beberapa alternatif solusi untuk penyebab yang telah ditemukan

Baca Juga: Apa Itu SERP? Ini Cara Maksimalkan Situsmu di Mesin Pencari!

Penutup

Analisis website dapat membantu kamu dalam membangun dan mengembangkan suatu website. Hal ini juga akan membantu kamu dalam mengambil keputusan dalam bisnis online seperti promosi dan lain-lain.

Banyak tool yang dapat kamu gunakan, baik yang gratis maupun berbayar. Intinya, apabila kamu memahami apa saja hal-hal yang akan dianalisis dari suatu website, kamu tidak perlu lagi sampai membayar mahal-mahal hanya untuk melihat perkembangan website.

Setelah kamu tahu bagaimana cara menganalisis suatu website, kamu juga harus paham seperti apa konsep dasar digital marketing secara menyeluruh agar nantinya dapat diimplementasikan ke dalam strategi marketing. Karena itu, kursus online ini adalah solusi yang tepat buat kamu!

Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera mulai menyusun strategi digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!

Bagikan Artikel Ini

Rekomendasi Kursus Jualan Online

  • Daftar

atau Daftar menggunakan

Kehilangan password? Silakan masukkan Username atau alamat email Anda. Anda akan menerima Link/Tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.