Bagi sebagian besar pebisnis kata brand mungkin sudah tidak asing lagi, tapi apakah kamu tahu apa itu brand identity? Pada dasarnya brand identity adalah salah satu faktor penting untuk membentuk persepsi pada bisnis yang sedang dijalankan.
Untuk membentuk brand identity adalah hal yang sangat penting, sebab setiap usaha tentunya memiliki value yang ingin disampaikan kepada para penggunanya.
Nah penasaran dengan informasi lainnya dari brand identity? Yuk simak rangkuman yang sudah sasana digital siapkan untuk kamu di bawah ini!
Pengertian Brand Identity
Identitas Merek atau Brand Identity adalah sekumpulan elemen yang digunakan untuk menyampaikan bagaimana karakter, komitmen, serta nilai dari suatu bisnis agar dapat dikenal luas oleh konsumen.
Di dalamnya dapat dilihat mulai dari desain, logo dan warna yang mengidentifikasikan, membedakannya merek di benak konsumen, serta apa yang kamu ingin orang lain rasakan saat berinteraksi dengan produk kamu.
Atau bisa dikatakan jika brand identity adalah berkaitan dengan bagaimana karakter bisnis kamu dikenal, dipahami dan selalu diingat oleh konsumen.
Sehingga banyaknya aspek yang disentuh tidak heran saat sebuah bisnis akan berusaha sangat keras hingga mengalokasikan dana yang tidak sedikit untuk membangun brand identity.
Baca Juga: Memahami Konsep Branding, Aktivitas Mempromosikan Bisnismu!
4 Langkah Membangun Brand Identity yang Kuat
Dengan menerapkan brand identity, audiens akhirnya akan lebih mudah mengingat merek secara jelas, unik dan konsisten. Inilah beberapa cara untuk membuat brand identity yang benar:
1. Lakukan Riset Pasar Mendalam
Melakukan riset pasar merupakan langkah awal saat membangun sebuah bisnis, dimana para pebisnis harus memahami siapa target pasar dari brand-mu.
Selanjutnya pebisnis bisa melakukan analisis yang mendalam saat kompetitor mengetahui seperti apa strategi mengembangkan bisnis dan barulah membuat strategi yang cocok membangun brand identity yang tepat.
Baca Juga: Apa Itu Riset Pasar? Ini Penjelasan Lengkap dan 5 Tipsnya!
2. Tentukan Bagaimana Karakter dan Pesan Utama
Kegagalan dalam proses pembentukan brand identity sering terjadi, karena tidak fokus saat menentukan karakter dan pesan yang disampaikannya.
Maka menerapkan brand identity adalah hal terpenting yang mempengaruhi persepsi dari konsumen, pebisnis mampu memilih nilai atau value yang ingin disampaikan kepada konsumen untuk menentukan karakter dan pesan bisnis kamu.
Hal ini tentu akan menjadi salah satu fondasi untuk membangun brand identity, oleh karena itu para pebisnis harus mengetahui apa visi misi dan nilai perubahannya yang ingin ditawarkan bisnis untuk konsumen.
3. Buatlah Strategi yang Tepat dan Terukur
Seperti yang sudah kamu ketahui brand identity tidak bisa dikembangkan dalam waktu yang singkat, dengan membangun konsisten dan waktu yang cukup panjang.
Maka dari itulah kenapa pebisnis harus membuat strategi yang tepat agar proses brand identity berhasil untuk menjangkau berbagai konsumen.
Cara yang bisa dilakukan yaitu menyampaikan value brand melalui platform media sosial agar lebih mudah dijangkau oleh konsumen. Dan kamu juga harus membuat beberapa campaign yang menarik dan relevan dengan nilai yang ingin ditunjukkan.
4. Buatlah Desain Visual yang Menarik dan Mudah Diingat
Elemen yang paling menonjol dari brand identity yaitu desain dari barang, karena hal tersebut sangat vital untuk keperluan promosi dan akuisisi.
Dimana pebisnis harus membuat desain mulai dari logo, website, hingga packaging yang menarik dan memorable.
Pebisnis juga harus mempersiapkannya dengan sangat cermat, dan website perusahaan juga harus memiliki desain yang menarik dan mempresentasikan tujuan dari brand.
Untuk membuat desain ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan seperti warna, tipografi hingga bentuk.
Elemen Utama dalam Brand Identity
Brand identity bisa membantu sebuah merek membedakan dirinya dengan orang lain, dimana brand identity ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu elemen visual dan nonvisual.
a. Elemen Visual
Elemen visual adalah perwujudan atau gambaran visual dari identitas merek yang ingin kamu tampilkan, elemen tersebut terdiri dari berbagai kombinasi grafis yang memuat unsur-unsur identitas merek.
Seperti logo perusahaan, palet warna, tipografi serta kumpulan gambar visual lainnya yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan pesannya.
b. Elemen Nonvisual
Elemen non visual atau bisa disebut dengan elemen verbal adalah perwujudan atau gambaran verbal dari identitas merek yang ditampilkan.
Dimana identitas nonvisual terbentuk dari berbagai kombinasi pesan yang ingin disampaikan kepada audiens melalui nama brand, slogan, brand voice, brand tone maupun gaya berkomunikasi yang dipakai oleh perusahaan.
Baca Juga: Pengertian Brand Awareness, Jenis-jenis, dan Cara Mengukurnya
Manfaat Menerapkan Brand Identity
Seperti yang sudah kamu ketahui, jika menerapkan brand identity adalah sangat penting untuk bisnis kamu, karena dengan begitu usaha kamu akan mendapatkan brand identity yang kuat.
Mengingat brand identity adalah berkaitan dengan karakter maka membangun brand membutuhkan waktu dan usaha. Dengan menerapkan brand identity pada bisnis kamu, akan mendapatkan banyak manfaat yang diperoleh.
• Lebih Mudah Dikenal Konsumen
Manfaat brand identity adalah bisa dikenali dengan mudah oleh konsumen, saat konsumen kenal dengan band-mu tentu mereka cenderung memilih produk atau layanan yang ditawarkan oleh usahamu.
• Mudah Bersaing dengan para Pesaing
Ketika pebisnis memiliki brand identity yang kuat, tentu akan lebih mudah bersaing dengan pesaing. Brand yang memiliki keunikan akan membuat konsumen lebih cepat mengenali dan mendukung brand tersebut.
Hal tersebut akan memberikan keunggulan pada brand kamu karena terlihat lebih menonjol dari para pesaing lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Competitor Analysis? Pengertian & Cara Melakukannya
• Lebih Mudah Mendapatkan Konsumen yang Loyal
Semua usaha tentunya ingin memiliki konsumen yang loyal, tapi untuk menciptakan hal ini cukup sulit dan memerlukan waktu yang cukup lama.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memiliki konsumen loyal yaitu dengan membangun brand identity yang kuat.
Dalam membangun brand identity seharusnya pebisnis mampu mempererat hubungan emosional dengan konsumen, sehingga saat konsumen merasakan memiliki hubungan emosional yang dekat dengan brand.
• Meningkatkan Profit Usaha
Manfaat selanjutnya yang akan dirasakan pebisnis saat menerapkan brand identity adalah mampu meningkatkan usaha kamu.
Saat band sudah memiliki kredibilitas yang baik dan memiliki pelanggan yang loyal, tentu akan menarik konsumen baru. Semakin banyak konsumen yang mencoba membeli produk tentu akan ikut meningkatkan profit usaha.
Penjualan produk atau layanan akan semakin mudah karena brand sudah memiliki nama, jadi meskipun pebisnis merilis produk baru tentu akan mendapatkan perhatian dari para konsumen loyal.
Penutup
Sebelum sampai kepada audiens yang kita incar, identitas brand haruslah pertama kali diketahui oleh pemilik bisnis itu sendiri beserta tim. Mulai dari bagaimana karakter brand dibentuk, hingga nantinya dapat diturunkan ke produk/jasa dan juga layanan bisni sehingga mudah dipahami oleh audiens potensial.
Nah, setelah memahami apa itu brand identity dalam konteks bisnis, sekarang waktunya juga buat kamu untuk memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh melalui kursus online Sasana Digital Lab!
Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera mulai menyusun strategi digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!