Banyak cara yang bisa dilakukan sebuah bisnis agar bisa bertahan dari persaingan dengan menerapkan dan meningkatkan sistem manajemen yang baik, salah satunya adalah follow up.
Banyak hal yang harus kamu perhatikan dalam melakukan pemasaran, mengantisipasi masalah saat sedang melakukan penjualan dan tentunya tidak lupa untuk follow up agar bisnis semakin berkembang.
Apakah Arti Follow Up?
Dalam bahasa Inggris, Follow Up artinya “Tindak Lanjut”, dan dalam konteks bisnis maksudnya adalah bagaimana suatu bisnis menindaklanjuti suatu proses baik terhadap konsumen, vendor, partner bisnis, dan lain-lain.
Strategi follow up sendiri sering dilakukan oleh suatu bisnis sebagai upaya lanjutan dari kegiatan marketing atau promosi produk maupun layanan kepada calon konsumen.
Pemasaran sebuah produk tidak akan ada artinya jika kamu tidak melakukan follow up atau menindaklanjuti kegiatan pemasarannya kepada calon konsumen.
Tujuan follow up yaitu untuk mengetahui tanggapan konsumen sekaligus mengingatkan mereka tentang produk yang sudah ditawarkan sebelumnya.
Follow up menjadi salah satu cara strategis untuk menyakinkan konsumen agar bersedia membali produk yang ditawarkan sekaligus mendapatkan tanggapan dari para konsumen yang membeli produk kamu.
Baca Juga: 5 Strategi Efektif Scale Up Bisnis untuk Kembangkan Usaha
Manfaat Aktivitas Follow Up bagi Bisnis
Setelah dilakukan promosi dan juga pemasaran produk, tidak ada artinya jika calon konsumen berubah pikiran dari tertarik membeli menjadi tidak peduli, hal tersebut terjadi karena kamu tidak melakukan follow up.
Faktanya, aktivitas follow up ini cukup berpengaruh terhadap tingkat penjualan produk yang dimiliki bisnis, seperti:
• Menyampaikan Informasi Terbaru
Aktivitas follow up akan membuat kamu lebih mudah memberikan informasi terbaru, tentang produk yang sudah ditawarkan sebelumnya kepada konsumen dan masyarakat.
Misalnya para konsumen memerlukan informasi penting tentang produk baru yang hadir di tengah mereka, kamu sebaiknya langsung menghubungi calon konsumen tersebut agar mereka tertarik untuk membeli produk tersebut.
Saat calon konsumen diberikan informasi terbaru tentang produk yang ditawarkan, diharapkan mereka mulai tertarik serta akan segera melakukan pembelian bahkan merekomendasikan kepada orang lain.
• Mengingatkan Konsumen Tentang Produk
Follow up dilakukan setelah kamu melakukan promosi serta pemasaran tentang produk terbaru dengan fungsi sebagai pengingat kepada para konsumen setia dan calon pembeli produk kamu.
Salah satu alasan konsumen belum melakukan transaksi pembelian yaitu karena sedang mempertimbangkan antara membeli produk kamu atau tidak.
Namun ketika kamu melakukan follow up, maka akan memberikan informasi lebih lengkap sesuai dengan kebutuhan konsumen hingga akhirnya memantapkan hati untuk membeli produk kamu.
• Meningkatkan Angka Penjualan dalam Bisnis
Yang mana bisnis dapat meningkatkan penjualan produk hingga meningkatkan pemasukan untuk usaha kamu, hal ini memiliki tiga fokus utama yaitu promosi, pemasaran dan follow up.
Kamu akan meraih kesempatan dan juga membuka peluang dari para konsumen baru selai sudah mendapatkannya dari konsumen setia.
Baca Juga: Strategi Pengembangan Usaha Lengkap [UMKM dan Startup]
• Membangun Hubungan Baik dengan Konsumen
Follow up akan sangat berguna untuk tetap terhubung dengan konsumen setia dan calon konsumen, membangun dan membina hubungan baik dengan mereka merupakan modal untuk membangun bisnis menjadi lebih besar.
Hubungan baik tersebut akan menjadikannya bisnis mendapatkan kepercayaan dari konsumen lebih mudah bagimu untuk menawarkan produk kepada mereka.
• Membangun Hubungan Bisnis Jangka Panjang
Follow up adalah aktivitas penghubung antara kamu dan konsumen secara berkala dalam rangka mencapai terjadinya hubungan baik kedua belah pihak.
Jangan pernah berpikir jika hubungan baik hanya diperlukan untuk membuat konsumen melakukan transaksi pembeli, setelah selesai melakukan komunikasi yang baik dengan para konsumen.
Baca Juga: Sales Management: Penjelasannya sebagai Aspek Utama Bisnis
6 Strategi Follow Up yang Efektif dalam Bisnis
Apakah kamu sudah paham, apa arti dari follow up dan manfaat melakukan follow up? Sekarang waktunya kamu mengatur strategi follow up yang cocok dilakukan oleh para pebisnis.
Melakukan follow up kepada konsumen adalah hal yang mudah dan sederhana, kamu tidak perlu khawatir jika baru pertama kali melakukannya.
Karena disini ada strategi follow up yang efektif, dan bentuk follow up dapat kamu lakukan secara langsung melalui telemarketing, marketing e-mail, dan direct email.
Atau di zaman sekarang kamu bisa melakukan follow up menggunakan WhatsApp, Facebook, Telegram dan lainnya.
1. Membuat Jadwal
Melakukan follow up dengan jadwal rapi, kamu bisa menghindari kesalahan fatal saat mengirimkan informasi serupa kepada konsumen karena tentu akan mengganggu aktivitas mereka dan usahamu akan mendapatkan citra yang negatif.
Buatlah jadwal follow up dega susunan waktu, petugas yang melakukan follow up dan isi konten yang harus dipromosikan. Jadwal pun harus dilakukan dengan waktu yang diatur tidak terlalu sering agar konsumen tidak merasa terganggu.
Baca Juga: Jangan Bingung! Ini Pengertian serta Contoh Content Plan!
2. Membuat Skala Prioritas
Setelah rencana follow up dijadwalkan, strategi berikutnya yaitu membuat skala prioritas menggunakan data CRM dan CLV yang dimiliki bisnis.
Cara tersebut ditetapkan pada sistem follow up menggunakan surat elektronik. Tidak lupa untuk mencari tahu masalah yang paling mendesak yang perlu ditindaklanjuti saat membuka skala prioritas.
3. Follow Up Menggunakan CLV
CLV (Customer Lifetime Value), dengan kamu melakukannya berdasarkan CLV bisa membantu memperoleh penjualan. Bisa dilihat dari prospek penjualan di masa depan sekaligus mengidentifikasi sumber penghasilan jangka panjang.
4. Strategi Follow Up dengan Memanfaatkan CRM
CRM (Customer Relationship Manajemen) yaitu menjalin hubungan baik dengan konsumen yang sangat bermanfaat untuk melakukan follow up terhadap promosi dan penjualan yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Apa Itu CRM? Ini 5 Manfaat Bagi Perkembangan Bisnis Anda!
5. Mengirim Catatan Terima Kasih
Beberapa bisnis mengirim catatan terima kasih melalui email, adapun yang mengirimnya dengan kartu ucapan. Dengan melakukan hal ini, kamu akan memberikan pengalaman yang baik untuk konsumen.
6. Lakukan Penjualan Ke-2 dan Seterusnya
Berkomunikasi dengan konsumen yang sudah pernah membeli produk atau layanan kamu mungkin tampak seperti membuang-buang waktu.
Namun sebenarnya hal tersebut merupakan kunci untuk penjualan dimasa depan, dan berkomunikasi secara rutin dengan konsumen akan membantu kamu memahami kebutuhan mereka dan memberi ide untuk peningkatan produk.
Penutup
Melihat bagaimana pola dan perilaku pasar, sangatlah penting bagi bisnis untuk selalu melakukan follow up kepada pelanggan atau klien agar bisa mendatangkan penjualan. Lalu, agar kegiatan follow up dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan, implementasi dari setiap strategi yang telah dijelaskan haruslah berjalan seefektif mungkin.
Selanjutnya untuk menunjang aktivitas follow up bisnis, kamu juga wajib paham tentang bagaimana konsep dasar digital marketing secara menyeluruh. Karena itu, kursus online Sasana Digital Lab berikut adalah solusi yang tepat!
Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera mulai menyusun strategi digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!