Bagi sebagian besar bisnis, copywriting ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan sebuah penjualan produk atau jasa yang sedang ditawarkan.
Copywriting merupakan kemampuan menulis seseorang yang bertujuan agar tulisannya dapat menarik untuk dibaca dan membuat pembaca melakukan langkah selanjutnya yang disarankan oleh penulis dalam konten yang ditulisnya.
Nah, berikut ada 4 contoh formula copywriting untuk memaksimalkan bisnis kamu!
4 Contoh Kerangka/Formula Copywriting
Menggunakan kerangka saat akan menulis konten copywriting akan memudahkan dalam memberikan arah tulisan agar sesuai dengan tujuan pemasaran. Beberapa contoh kerangka copywriting.
- AIDA (Attention – Interest – Desire – Action)
- PAS (Problem – Agitate – Solution)
- BAB (Before – After – Bridge)
- ABT (And – But Therefore)
Berikut penjelasan yang lebih lengkap mengenai keempat kerangka copywriting!
1. Copywriting AIDA
AIDA atau kepanjangan dari Attention, Interest, Desire, Action ini merupakan salah satu formula dalam copywriting yang mampu membuat tulisan memiliki kesan dan menarik perhatian.
Formula ini mampu membuat pembaca terkesan, tertarik sampai terpengaruh setelah membaca isi tulisan atau konten yang kamu tulis.
Attention
Attention dalam formula copywriting ini adalah untuk mendapatkan atensi atau perhatian dari pembaca. Ada banyak cara untuk membuat pembaca memberikan atensinya terhadap konten yang kamu tuliskan.
Tiga hal yang menjadi faktor dalam menarik perhatian pembaca adalah judul, gambar dan kalimat pembuka. Kamu bisa mengkombinasikannya dalam konten copywriting yang akan kamu tulis..
Formula Attention ini menjadikan pembaca merasa bahwa inilah yang mereka butuhkan, hanya dengan membuat judul, gambar serta kalimat pembuka yang menarik.
Nah, berikut ada beberapa tips dan contoh penggunaan formula Attention untuk tulisan kamu!
- Menggunakan Panggilan Khusus
Ketika kamu memiliki panggilan khusus untuk para pembaca, akan menambah perhatian mereka dan memberikan kesan keakraban kepada pembaca.
Misalnya, Hai! Pebisnis Muda!
Atau kamu bisa pakai panggilan yang sesuai ciri khas dari produk atau jasa yang akan dipromosikan.
- Membawakan Fakta yang Mengejutkan
Membawakan pengantar dengan sebuah fakta yang mengejutkan ini akan dapat menarik perhatian pembaca untuk mengetahui fakta apa yang akan kamu ceritakan pada konten tersebut.
Misalnya, Seorang Pebisnis di Jawa Barat Meraup Untung Jutaan Rupiah Hanya dengan Pasang Iklan Online 15 Ribu Rupiah.
- Mengajukan Pertanyaan
Penggunaan kalimat tanya ini akan merujuk langsung pada pembaca, sehingga pembaca seakan merasa pertanyaan tersebut adalah untuk mereka.
Pertanyaan yang bisa kamu pakai, misalnya pertanyaan yang menjawab keresahan para pembaca.
Seperti, Ingin Memulai Bisnis, Tapi Mulai dari Mana yaa?
Interest
Selain atensi, dalam copywriting juga perlu membuat pembaca tertarik dengan iklan yang kamu promosikan melalui konten apa yang kamu tuliskan.
Untuk membuat interest, beberapa hal yang harus dioptimalkan adalah informasi yang menjawab pertanyaan pembaca, fakta menarik yang mendukung dan alasan yang membuat pembaca percaya.
Menjelaskan alasan mengapa pembaca perlu dengan konten tersebut juga dapat menambah interest pembaca terhadap konten copywriting iklan yang kamu promosikan.
Dengan itu, pembaca terbangun kepercayaannya dan merasa perlu dengan apa yang kamu tampilkan dalam sebuah iklan.
Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan interest pembaca dengan menjelaskan kondisi ideal bagi audiens iklan kamu. Misalnya, kondisi ideal bagi seorang pebisnis, dan lain-lain.
Contoh kalimatnya misalnya, Berhasil Menarik Perhatian, Packaging Produk Ini Perlu Dipahami Oleh Pebisnis.
Desire
Komponen Desire dari formula AIDA ini hampir sama dengan komponen Interest, yakni untuk membangkitkan minat pembaca.
Perbedaannya, dalam komponen ini adalah kalimat yang digunakan dalam membangkitkan minatnya. Jika Interest adalah untuk membangkitkan minat untuk membaca tulisan sebuah iklan.
Sedangkan Desire membangkitkan minat pembaca agar memiliki keinginan untuk menggunakan produk atau jasa yang kamu promosikan melalui iklan tersebut.
Salah satu tipsnya adalah dengan menyentuh emosi pembaca melalui kalimat yang kamu tuliskan.
Misalnya seperti, “Banyak cara sudah dicoba, tapi belum berhasil juga? Coba dengan cara ampuh yang satu ini. Penjualan produk bisnis kamu akan meningkat hanya dengan menggunakan satu tools saja, loh!”
Action
Tujuan memasarkan produk melalui iklan tentu saja adalah untuk membuat pembaca menjadi pembeli. Melakukan sebuah aksi untuk membeli produk yang kamu tawarkan.
Pada komponen Action ini, kamu perlu memikirkan aksi apa yang perlu dilakukan oleh pembaca untuk membeli produk atau jasa yang sedang kamu tawarkan.
Misalnya, dengan membuat akun, submit melalui email sebelum melakukan pembelian, atau juga dengan memberikan langsung akses ke mana calon pembeli ini dapat mendapatkan produk.
Dengan begitu, calon pembeli tidak hanya beraktivitas melakukan pembelian saja melainkan juga merasa diajak untuk memberikan kontribusi.
2. Copywriting PAS
Tujuan dari iklan adalah memasarkan sebuah produk atau layanan jasa. Formula dalam copywriting yang satu ini merupakan formula yang langsung menembak sasaran iklan agar melakukan segera apa yang menjadi tujuan.
Meskipun terlihat memiliki kesan hard selling, formula ini memberikan teknik to the point yang menyasar langsung pada masalah yang sedang dirasakan.
Dengan berangkat dari masalah yang ada, melalui formula ini kamu bisa langsung menawarkan sebuah solusi.
Contoh singkatnya misalnya seperti, “Bisnis Kamu Tidak Berkembang? Khawatir Bisnismu Brangkut? Yuk, Join Kelas Ini dan Bisnismu Akan Menjadi Bintang!”
Problem
Pada komponen Problem ini, yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi sebuah masalah yang terjadi pada sasaran iklan.
Misalnya seperti Facebook Ads yang menawarkan solusi untuk biaya iklan yang mahal dan belum terjangkau bagi pebisnis pemula kapasitas dan kemampuan bisnisnya masih menyesuaikan.
Facebook Ads memberikan solusi berupa biaya iklan yang amat sangat dijangkau oleh pebisnis yang sesuai dengan kemampuan dari pelaku bisnis.
Agitate
Agitate atau agitasi ini adalah komponen yang tujuannya membuat audiens merasakan keresahan bahwa ini adalah benar-benar sebuah masalah.
Misalnya adanya iklan adalah untuk memasarkan sebuah produk dan meningkatkan penjualan. Tapi biaya yang mahal dan tak terjangkau oleh pebisnis menjadi hambatan.
Maka Facebook Ads pun menawarkan solusi pemasangan iklan online yang sangat dapat dijangkau oleh pebisnis pemula maupun yang sudah level atas.
Solution
Analisa masalah yang sudah dilakukan kemudian dicari solusinya melalui produk bisnis yang akan kamu tawarkan. Tentu saja, solusi yang ditawarkan harus bisa memecahkan masalah yang ada.
Seperti misalnya Facebook Ads yang memberikan penawaran bagi pebisnis yang ingin mencoba memasang iklan online melalui Facebook berupa biaya yang terjangkau.
Hal tersebut menjadi solusi yang menjawab sebuah permasalahan pemasangan biaya iklan yang cukup mahal.
3. Copywriting BAB
Formula BAB ini memiliki kerangka yang menjelaskan keadaan sebelum dan sesudah pengguna menggunakan produk atau layanan yang sedang dipromosikan.
Before
Komponen Before ini adalah komponen yang menjelaskan tentang situasi sebelum menggunakan produk atau layanan jasa dari iklan yang dipromosikan. Before ini menunjukkan masalah yang terjadi.
After
Komponen After dari formula BAB ini menceritakan situasi setelah menggunakan produk atau layanan jasa yang ditawarkan dalam iklan.
Komponen ini memberikan penjelasan tentang perubahan yang akan didapatkan jika audiens menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan ini.
Pada komponen After ini, kamu bisa menceritakan apa manfaatnya, apa yang akan mereka rasakan dan dapatkan jika menggunakan produk atau layanan jasa yang ditawarkan tersebut.
Bridge
Komponen ini berisi tentang cara, yaitu bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan dapat mengubah kondisi Before kepada kondisi After.
Penjelasan yang rinci namun juga mengena sasaran masalah yang diselesaikan dengan solusi yang ditawarkan ini akan menjadi lebih bagus.
Jadi, kunci dari formula yang satu ini adalah menggali masalah yang sedang dialami, kemudian jelaskan kondisi yang akan berubah atas solusi yang ditawarkan, dan tunjukkan bagaimana caranya.
4. Copywriting ABT
Formula ABT atau And-But-Therefore ini merupakan formula dalam copywriting dengan cara menceritakan informasi atau masalah yang ada dengan narasi sebuah cerita.
And
Pada komponen ini, kamu bisa menuliskan informasi dengan format DAN atau And ini. Jadi, kamu bisa menuliskan banyak masalah yang sedang terjadi atau sedang dirasakan oleh audiens.
Ini memberikan kesan banyaknya kondisi yang menjadi sebuah masalah, dan kamu bisa menuliskan banyak informasi masalah yang saling terkait dalam komponen And ini.
Misalnya, “Seorang pebisnis butuh untuk memasang sebuah iklan untuk memasarkan produknya, mahal biayanya, belum tentu efektif untuk meningkatkan penjualan, budget belum mencukupi.”
But
But atau Tapi merupakan komponen formula ABT yang berisi tentang situasi yang menekan dari informasi yang sudah dituliskan dalam komponen And.
Untuk contoh lanjutan dari bagian And, misalnya dengan kalimat seperti, “Tapi ingin bisnis cepat terkenal.”
Therefore
Therefore berarti Oleh Karena Itu, dalam komponen ini berisi solusi yang tujuannya menurunkan tegangan dari tekanan yang diberikan dalam komponen But.
Misalnya, “Dengan menggunakan Facebook Ads, kamu dapat memasang iklan yang berpotensi meningkatkan penjualan tanpa merogoh kocek yang mahal, loh!”
Baca Juga: Wajib Paham 5 Hal Ini Ketika Belajar Menulis Copywriting!
Penutup
Itulah contoh copywriting dengan beberapa formula yang bisa kamu coba dalam konten copywriting untuk produk yang akan kamu promosikan.
Kamu akan merasakan manfaat penggunaan formula ini dalam konten yang kamu tuliskan.
Bagi kamu yang ingin sekali mem-boost penjualan berkali lipat melalui strategi berbayar (Facebook & Instagram Ads), kursus online ini akan menjadi solusi yang tepat buatmu!
Kursus online ini akan membahas secara lengkap mulai dari persiapan, strategi, hingga optimalisasi iklan yang akan segera kamu jalankan. Yuk, lihat kursusnya di sini!