Sasana Digital Lab Logo JPG
Blog ›

15+ Contoh Headline Iklan Ini Mampu Menyihir Pelangganmu

I

Headline merupakan jurus pertama saat kamu ingin memasarkan produk. Kamu pasti sering melihat bahasa yang unik pada baliho, buku, koran, majalah, bahkan konten digital. Bahasa yang unik tersebut merupakan bentuk dari headline iklan.

Alasan headline dianggap sebagai jurus pertama, karena headline berfungsi membuat penasaran para pembaca mengenai apa yang disampaikan dalam tulisan atau iklan. Tetapi, membuat headline tidak semudah yang kamu kira.

Oleh karena itu, terkadang perusahaan mencari pekerja khusus karena sangat penting untuk bisnis mereka. Terbukti dari sebuah hasil penelitian di Amerika bahwa 80% orang membeli koran karena headline di cover koran.

Apa itu Headline Iklan?

Dilansir dari Indeed.com, headline iklan adalah teks di atas artikel yang merangkum isi dari konten, artinya headline adalah judul. Tujuannya adalah supaya cepat memperoleh perhatian dari pembaca. Karena judul menjadi faktor penentu akankah pembaca mengklik artikel.

Oleh karena itu dibutuhkan bahasa persuasif pada sebuah headline. Jangan khawatir, selanjutnya akan kami berikan 17 contoh headline iklan supaya dapat membuat iklan yang menarik dan tidak mainstream. Penasaran? Mari diperhatikan.

1. Benefit Iklan ( Iklan yang Mengandung Manfaat)

contoh headline iklan - benefit headline

Seperti yang telah kita baca diatas bahwa tujuan iklan adalah untuk menarik minat pembaca. Jenis iklan yang pertama ini menawarkan keuntungan ekonomis dan psikologis pada konsumen.

Contoh benefit iklan:

1. Buy 2 Get 1

2. Diskon 50% setiap Jumat Kliwon

3. 7 Jurus Ampuh Lolos Plagiasi

2. News Headline (Iklan yang Mengandung Berita)

News headline lebih menjelaskan informasi yang berisi tentang berita dan pengumuman. Jenis iklan ini biasanya digunakan untuk seminar, launching produk dan event.

Contoh news headline:

1. Buku NFT Terlengkap Selama Ini

2. Fakta Terbaru Tentang Gudeg

3. Menerima Pesanan Setiap Waktu Buka

3. Selective Headline (Iklan yang Menarget Audiens Tertentu)

Seperti namanya, Selective Headline hanya menargetkan informasi kepada kalangan tertentu saja. Hal ini karena informasi yang disampaikan lebih spesifik.

Contoh Selective Headline:

         1. Lulusan Pesantren? Boleh Ikut Daftar Lho!

         2. Dapatkan Diskon 30% Untuk Member Yang Telah Bergabung

         3. Pecinta Pedas? Coba Level Tertinggi Mie Jahannam

4. Curiosity Headline (Iklan yang Mengandung Rasa Penasaran)

Contoh headline iklan selanjutnya adalah Curiosity Headline. Headline ini sangat tepat digunakan di headline email, link-link afiliasi dan lainnya. Sangat cocok untuk digunakan saat menawarkan produk. Ketika notifikasi email muncul di HP kamu, kamu harus segera membukanya.

Contoh Curiosity Headline:

         1. Mau Mendapatkan Penghasilan dari Rumah? Klik Tautan Ini

         2. Modal Rp 0 Untung Jutaan

         3. SELAMAT! Kamu Terpilih Sebagai Penerus Reza Rahardian

5. Direct Headline (Iklan Langsung)

Direct Headline dengan jelas menyatakan tujuan sebuah artikel. Biasanya melibatkan fakta dalam artikel untuk meringkas keseluruhan ide. Pembaca akan tahu persis apa yang akan mereka baca atau lihat ketika ketika menggunakan jenis iklan ini.

Contoh Direct Headline:

         1. 15 Gambar Lucu Untuk Menghibur Kamu

         2. 7 Makanan Pedas Untuk Menguji Kamu

         3. 5 Film Romantis Untuk Menemani kamu

6. Indirect Headline (Iklan Tidak Langsung)

Indirect Headline menggunakan pendekatan halus dengan mengisyaratkan poin utama dari sebuah artikel. Jenis iklan ini tidak secara langsung menyatakan ide kunci tetapi menargetkan rasa ingin tahu pembaca untuk menemukan apa isi artikel.

Contoh Indirect Headline:

         1. Perusahaan Sepatu Mengapung Pada Tahun 2021

         2. Perusahaan Swallow Luncurkan Produk Baru

3. Samsung Galaxy S99 Kenalkan Gaya Baru

7. Gimmick Headline (Iklan Gimik)

Tanpa disadari, gimmick yang biasanya hanya dilakukan sebagai salah satu gaya bercanda ternyata bisa digunakan untuk menginformasikan iklan.

Kamu  bisa memainkan kata dengan mengulangi bunyi, membuat kejutan, tipuan hingga kalimat berlebihan.

Contoh Gimmick Headline:

         1. Beli Sekarang! Biar Tidak Menyesal Esok Hari

         2. Murah Banget! Hanya disini!

         3. Menulis Copywriting Anti Garing

8. Command Headline (Iklan yang Mengandung Perintah)

Command Headline memberi tahu pembaca apa yang harus dilakukan atau apa yang dapat mereka pelajari dengan membaca artikel. Biasanya jenis iklan ini memulai dengan kata kerja tindakan yang kuat.

Contoh Command Headline:

         1. Sederhanakan Lemari Pakaian Dengan Teknik Baru Ini

         2. Yuk Ikuti Seminar Biar Skripsi Lancar

         3. Jauhi Narkoba Demi Masa Depan

9. Fear Headline (Iklan yang Menakut-nakuti)

Jenis iklan ini memiliki gaya penyampaian yang unik, Fear Headline menginformasikan dengan gaya menakut-nakuti supaya pembaca merasa tertarik untuk membaca isi artikel.

Di Lain sisi, Fear Headline terkesan mengancam pembaca, tetapi pembaca akan terkesima saat membaca sebab pengemasan informasi yang menarik.

Contoh Fear Headline:

         1. Hati-hati! Di Depan Ada Warung Tahanan.

         2. Jangan Menunda! Diskon Hanya Hari Ini.

         3. Awas! Tidak Mampir Lupa Tanggal Lahir

10. Question Headline (Iklan yang Bertanya)

Dari namanya sudah terlihat jelas bahwa headline ini dibuat untuk menanyakan sesuatu atau keadaan. Kendati demikian, Question Headline sering digunakan oleh berbagai perusahaan karena jenis iklan ini terkesan berinteraksi dengan pembaca.

Contoh Question Iklan:

         1. Sudahkah Cuci Baju?

         2. Mampukah Anda Makan Mie 100 Cabe?

         3. Apa Kamu Tahu Disini Ada Susu Sehat?

11. Quotation Headline (Iklan yang berupa Kutipan)

Jenis iklan ini menggunakan Headline dengan mengutip kata-kata dari testimoni pelanggan, petuah tokoh, ayat kitab suci, kutipan buku, bahkan dialog film. Headline ini akan menarik jika kutipan disesuaikan dengan kejadian yang sedang trend.

Contoh Quotation Headline:

         1. Makan Nasi Kucing, It’s My Dream Mas.

         2. Produknya Mantap, Patut dicoba.

         3. Produk Bagus, Penjual Amanah, Respon Cepat

12. Claim Headline (Iklan yang Berupa Klaim)

contoh headline iklan - claim headline

Sesuai dengan namanya, Headline ini menarik perhatian pembeli dengan mengklaim produk dengan sepihak, umumnya menggunakan kata terbaik, termurah, terunik, terkuat, tahan banting, tahan air, terpopuler dan lainnya.

Contoh Claim Headline:

         1. Hotel Termurah dan Ternyaman Hanya disini

         2. Rujak Terpedas di Indonesia

         3. Pelatihan Copywritng Terbaik di Indonesia

13. You and I Headline (Iklan yang Menggunakan Kamu dan Saya)

Dalam penyampaiannya, jenis iklan ini memakai kata “kamu dan saya” . Dengan headline ini kamu seperti sedang berkomunikasi dengan pembaca.

Contoh You and I Headline:

         1. Mari Saya Tunjukan Cara Mudah Membuat Artikel

         2. Kamu Bisa Cepat Berbahasa Inggris dengan Ikut Kursus Berikut

         3. Tips Sukses Blog akan Saya Berikan Cuma-Cuma di Kelas ini

14. Teaser Headline (Iklan yang Menantang Audiens)

Teaser Headline bertujuan menantang pembaca untuk menguji kebenaran iklan yang ditampilkan. Selain itu, headline ini juga menantang kemampuan pembaca, seperti meremehkan seseorang dengan mengajak mereka melakukan sesuatu.

Contoh Teaser Headline:

         1. Jangan Bilang Jago, Sebelum Ikut Kompetisi ini

         2. Anda Pasti Tidak Sanggup Menaklukan Tantangan ini

         3. Coba Buktikan Kepintaran Kamu di Ajang ini

15. Confrontational Headline (Iklan yang Berlawanan)

Headline ini dibuat dengan judul yang berlawanan pada umumnya. Judul iklan ini bersifat persuasif karena dapat menarik orang-orang yang tidak setuju atau memiliki pendapat berbeda pada suatu hal.

Contoh Confrontational Headline:

         1. 12 Alasan Mengapa Daur Ulang Menyakiti Planet Ini

         2. 5 Hal Menjelaskan Kopi Berbahaya

         3. 3 3 Alasan Kenapa Harus Berhenti Mengkonsumsi Daging

16. Background Headline (Iklan Latar Belakang)

Jenis iklan ini memulai informasi secara kontekstual, biasanya pada judul mempunyai dua perkara. Perkara pertama menjelaskan latar belakang dan perkara kedua menjelaskan penting alasan pertama.

Contoh Background Headline:

“Miliarder Menyumbangkan Rp5 Miliar Ke Toko Kelontong Lokal; Kasir Berterimakasih Atas Bonus.”

17. Brand Headline (Iklan berupa Brand)

contoh headline iklan - brand headline

Headline ini sering digunakan merek/brand terkenal. Biasanya, dilakukan dengan menyertakan logo perusahaan di dalam headline.

Contoh Brand Headline:

         1. Sepatu Niki, Selalu Berbeda.

         2. Aplikasi Musikan Siap Menemani Kebosanan Kamu.

         3. Mobil Esemka, Mobil Ramah Lingkungan.

Baca Juga: Memahami Headline: Pengertian dan Cara Membuatnya Menarik

Bagaimana Bentuk Headline yang Baik?

a. Mempunyai Alasan Mengapa Harus Dibaca

Gunakan kata-kata yang memberikan alasan pentingnya sebuah konten. Misalnya, kata-kata seperti tips, alasan, trik, ide, rahasia, strategi dan lain-lain.

b. Dapat Menciptakan Umpan Balik kepada Pembaca

Headline dalam bentuk pertanyaan akan membuat pembaca penasaran. Sebaiknya disertai dengan arahan, bahwa jawabannya ada pada konten.

c. Tidak Menggunakan Kalimat yang Terlalu Panjang

Tidak ada batasan yang ditentukan untuk panjang judul dalam iklan, berita atau artikel. Namun, sesuaikan dengan tempat dudukan dipasang. Misalnya, rekomendasi judul Google tidak lebih dari 62 karakter.

d. Sesuai dengan Pembaca dan Kondisi

Menyesuaikan target pembaca dan kondisi yang sedang viral akan sangat membantu menarik pembaca. Sehingga apa yang kamu inginkan dapat menarik mereka secara emosional.

Baca Juga: 15+ Contoh Headline Iklan Ini Mampu Menyihir Pelangganmu

Penutup

Headline harus sangat diperhatikan oleh pebisnis jika produknya ingin diketahui customer. Oleh karena itu, headline harus kreatif dan menarik karena headline seperti pintu pertama untuk mengenalkan produknya.

Selain itu, bermacam-macam headline akan membuat kamu lebih mudah menentukan jenis iklan mana yang cocok kamu gunakan untuk pemasaran produk. Jadi, pilihlah dengan baik dan manfaatkan sebaik-baiknya.

Bagi kamu yang masih bingung memahami konsep dasar digital marketing secara menyeluruh, kursus online ini adalah solusi yang tepat buatmu!

Kursus online ini akan membahas hal-hal fundamental yang wajib diketahui, hingga strategi awal untuk segera memulai digital marketing. Yuk, lihat kursusnya di sini!

Bagikan Artikel Ini

Rekomendasi Kursus Jualan Online

  • Daftar

atau Daftar menggunakan

Kehilangan password? Silakan masukkan Username atau alamat email Anda. Anda akan menerima Link/Tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.